Uji Validitas Pengujian Instrumen

commit to user 55 dengan pendapat Ghozali 2005 yang menyatakan bahwa data yang terdistribusi secara normal mempunyai nilai skewness dan kurtosis mendekati nol.

B. Analisis Data

1. Pengujian Instrumen

Instrumen penelitian ini diambil dari penelitian yang telah dilakukan Rusliyawati dan Halim 2008 dan Sugiyarso 2009. Teknik pengujian instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi.

a. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor. Ghozali 2005 menyatakan bahwa asumsi yang mendasari dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah data matrik harus memiliki korelasi yang cukup. Salah satu alat uji yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel dan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO MSA. Masing- masing variabel penelitian diuji terpisah dengan KMO MSA. Nilai KMO bervariasi dari 0 sampai dengan 1. Nilai yang dikehendaki harus 0,50 untuk dapat dilakukan analisis faktor. Apabila nilai KMO masing-masing variabel terpenuhi maka dilanjutkan dengan analisis faktor. commit to user 56 Analisis faktor dilakukan terpisah untuk masing-masing variabel penelitian. Indikator-indikator variabel yang dianalisis harus menjadi 1 faktor berdasarkan pada nilai eigen value 1, sehingga indikator masing-masing variabel akan mengelompok pada 1 faktor tersebut dan dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel memiliki unidimensionalitas atau dengan kata lain indikator masing-masing variabel semuanya valid. Hasil uji validitas dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 13 Hasil Uji Validitas Variabel KMO MSA Faktor Loading Peran Auditor 0,908 0,812-0,943 Independensi Auditor 0,766 0,587-0,974 Pengetahuan Audit 0,891 0,160-0,935 Sumber: data primer yang diolah Analisis faktor dapat dilanjutkan apabila masing-masing variabel mempunyai nilai KMO MSA 0,50. Berdasarkan tabel 13 dapat disimpulkan bahwa pada variabel peran auditor dapat dilanjutkan analisis faktor karena mempunyai nilai KMO MSA 0,908. Setelah dilakukan analisis faktor terlihat bahwa analisis faktor yang dilakukan mengelompokkan indikator-indikator variabel tersebut ke dalam 1 faktor dengan faktor loading 0,812-0,943 sehingga dapat dikatakan indikator-indikator variabel peran auditor valid. Variabel independensi auditor memiliki nilai KMO MSA 0,766 sehingga dapat dilakukan analisis faktor. Hasil analisis faktor yang dilakukan mengelompokkan indikator-indikator variabel tersebut ke dalam 1 faktor commit to user 57 dengan faktor loading 0,587-0,974sehingga dapat dikatakan indikator- indikator variabel independensi auditor valid. Tabel 13 menunjukkan bahwa variabel pengetahuan audit mempunyai nilai KMO MSA 0,891 sehingga dapat dilakukan analisis faktor. Hasil analisis faktor yang dilakukan mengelompokkan indikator-indikator variabel tersebut ke dalam 1 faktor dengan faktor loading 0,160- 0,935 sehingga dapat dikatakan indikator-indikator variabel pengetahuan audit valid.

b. Uji Reliabilitas