72
dapat melaksanakan setiap pekerjaan dengan baik dan sesuai standar kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan, karyawan juga memiliki tingkat empati yang
tinggi terhadap yang masalah yang terjadi pada nasabah khususnya masalah yang berhubungan dengan transaksi perbankan dari setiap nasabah, dan mayoritas
karyawan juga memiliki tingkat loyalitas terhadap perusahaan dan pekerjaanya yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dari setiap karyawan.
Berdasarkan hasil distribusi jawaban jugaditemukan3 tiga pernyataan yang memiliki nilai rata-rata yang rendah dibandingkan dengan pernyataan yang
lainnya yaitu pernyataan tentang saling mendukung 3.803 dalam pekerjaan dan saling membantu 3.8571 dalam melaksanakan pekerjaan yang merupakan
peryataan dari dimensi hubungan dengan sesama profesi, dan peryataan tentang kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kemampuan sendiri 3.9107
yang merupakan peryataan dari indikator kemandirian.Atas dasar tersebut maka Bank BNI Cabang Medan harus terus menciptakan pelatihan yang dapat
meningkatkan tingkat kerjasama dari setiap karyawan dan menumbuhkan tingkat kemadirian yang tinggi.
4.3.2 Distribusi Jawaban Konflik Peran Ganda X2
Untuk mengetahui atau menetukan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka terlebih
dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut:
Banyak bilangan Skor tertinggi – Skor terendah
Universitas Sumatera Utara
73
= 5
5-1
=0,8 Sehingga dengan demikian dapat ditentukan kategori jawaban responden
masing-masing variabel, yaitu : a.
Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00
b. Skor untuk kategori tinggi
= 3,41 – 4,20 c.
Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40
d. Skor untuk kategori rendah
= 1,81 – 2,60 e.
Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Konflik Peran Ganda X2
Item Pertanyaan
STS 1
TS 2
KS 3
S 4
SS 5
Total Rata-
Rata
F F
F F
F F
N X2-1
5 8.9
17 30.4
27 48.2
7 12.5
56 100
3.6429 X2-2
1 1.8
19 33.9
33 58.9
3 5.4
56 100
3.6786 X2-3
2 3.6
17 30.4
31 55.4
6 10.7
56 100
3.7321 X2-4
1 1.8
1 1.8
17 30.4
29 51.8
8 14.3
56 100
3.7500 X2-5
2 3.6
16 28.6
35 62.5
3 5.4
56 100
3.664 X2-6
1 1.8
1 1.8
18 32.1
26 46.4
10 17.9
56 100
3.7679 X2-7
2 3.6
18 32.1
32 57.1
4 7.1
56 100
3.6786 X2-8
1 1.8
1 1.8
18 32.1
26 46.4
10 17.9
56 100
3.7679 X2-9
12 21.4
30 53.6
14 25
56 100
4.0357 X2-10
1 1.8
8 14.3
32 57.1
15 26.8
56 100
4.0893 X2-11
2 3.6
10 17.9
39 69.6
5 8.9
56 100
3.8393 X2-12
1 1.8
12 21.4
33 58.9
10 17.9
56 100
3.9107
Total Rata-Rata 3.796417
Sumber: Hasil Olahan Data SPSS 2017
Berdasarkan tabel 4.6 distribusi jawaban variabel konflik peran ganda maka dapat diperoleh informasi sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
74
1. Pada butir pernyataan pertama bahwa karyawan kelelahan saat bekerja
mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga diperoleh nilai rata-rata tinggi 3.6429. Berdasarkan kuesioner yang
diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa
karyawan kelelahan saat bekerja
mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga. Hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap beberapa karyawati di
Bank BNI cabang Medan juga menemukan bahwa terdapat kecendrungan setiap karyawati merasa kelelehan setelah bekerja
sehingga membuat karyawati tersebut malas untuk mengikuti kegiatan keluarga yang diselenggarakan setelah jam kerja yang di tetapkan oleh
Bank BNI Cabang Medan. Tingkat kemalasan tersebut tercipta diakibatkan oleh beban kerja yang berat dan target yang ditetapkan
harus direalisasikan dalam waktu yang cepat. 2.
Pada butir pernyataan kedua bahwa emosi menjadi tidak stabil bahkan cenderung cepat marah yang diakibatkan oleh beban pekerjaan yang
cukup besar diperoleh nilai rata-rata tinggi3.6786. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan
mayoritas responden setuju bahwa emosi menjadi tidak stabil bahkan cenderung cepat marah yang diakibatkan oleh beban pekerjaan yang
cukup besar. Hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa terkadang karyawati mengalami kelelahan yang
cukup berat yang diakibatkan oleh aktivitas kerja, yang
Universitas Sumatera Utara
75
mengakibatkan emosi dari karyawati tersebut susah terkontrol. Emosi yang tidak stabil akan menciptakan konflik baru yang dapat
memperburuk keadaan di dalam keluarga karyawati tersebut. 3.
Pada butir pernyataan ketiga bahwa karyawan sulit menikmati waktu bersantai dan beristirahat dirumah karena pekerjaan kantor yang masih
banyak belum selesai diperoleh nilai rata-rata tinggi 3.7321. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh
kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan sulit menikmati waktu bersantai dan beristirahat dirumah karena pekerjaan
kantor yang masih banyak belum selesai.Hasil wawancara yang dilaksanakan terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa
terkadang karyawati harus membawa pekerjaan kantor ke rumah untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak selesai dikerjakan di
kantor. Beban kerja yang banyak dan target yang harus dicapai dalam waktu yang cepat, biasanya menjadi salah satu alasan karyawati harus
membawa pekerjaan kantor ke rumah. 4.
Pada butir pernyataan keempat bahwa karyawan memiliki waktu yang lebih banyak dalam bekerja dibandingkan waktu dengan
keluargadiperoleh nilai rata-rata tinggi 3.7500. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan
mayoritas responden setuju bahwa karyawan memiliki waktu yang lebih banyak dalam bekerja dibandingkan waktu dengan keluarga.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan
Universitas Sumatera Utara
76
bahwa pada akhir bulan beban pekerjaan akan jauh lebih banyak sehingga mengharuskan karyawati menghabiskan waktu lebih banyak
lembur untuk menyelesaikan pekerjaan. 5.
Pada butir pernyataan kelima bahwa karyawan lebih memprioritaskan penyelesaian pekerjaan kantor diperoleh nilai rata-rata tinggi 3.664.
Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan lebih
memprioritaskan penyelesaian pekerjaan kantor.Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa karyawati
lebih memprioritaskan pekerjaan karena beberapa alasan yaitu: pencapaian target kerja yang harus dicapai dalam waktu yang
singkatdan penentuan untuk promosi jabatan. 6.
Pada butir pernyataan keenam bahwa akibat kesibukan di kantor dan dengan pekerjaan, peran karyawan sebagai orang tua tidak mampu
dilaksanakan dengan baik diperoleh nilai rata-rata tinggi
3.7679.Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa akibat
kesibukan di kantor dan dengan pekerjaan, peran karyawan sebagai orang tua tidak mampu dilaksanakan dengan baik.
7. Pada butir pernyataan ketujuh bahwa tuntutan waktu yang lebih
banyak bersama keluarga membuat karyawan mengorbankan waktu kerja diperoleh nilai rata-rata tinggi 3.6786. Berdasarkan kuesioner
yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas
Universitas Sumatera Utara
77
responden setuju bahwa tuntutan waktu yang lebih banyak bersama keluarga membuat karyawan mengorbankan waktu kerja.
8. Pada butir pernyataan kedelapan bahwa karyawan terkadang lebih
mementingkan keluarga dibandingkan pekerjaandiperoleh nilai rata- rata tinggi 3.7679. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada
responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa karyawan terkadang lebih mementingkan keluarga dibandingkan
pekerjaan. Berdasarkan hasil wawancara ditemukan bahwa pada momen-momen tertentu karyawati lebih mementingkan keluarga
khususnya pada acara-acara keluarga yang sangat penting. Biasanya karyawati memanfaatkan jatah cuti yang diberikan oleh perusahaan
untuk mengikuti kegiatan keluarga yang bersamaan dengan waktu kerja.
9. Pada butir pernyataan kesembilan bahwa kekhawatiran tentang apa
yang terjadi di lingkungan keluarga mengakibatkan karyawan sulit berkonsentrasi dan fokus dalam bekerjadiperolehnilai rata-rata tinggi
4.0357. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa kekhawatiran
tentang apa yang terjadi di lingkungan keluarga mengakibatkan karyawan sulit berkonsentrasi dan fokus dalam bekerja. Berdasarkan
wawancara dengan beberapa karyawati ditemukan bahwa pada momen-momen tertentu karyawati harus terbagi fokusnya khususnya
Universitas Sumatera Utara
78
saat sesuatu terjadi pada keluarganya, contohnya: saat salah satu anggota keluarga yang sedang sakit.
10. Pada butir pernyataan kesepuluh bahwa permasalahan yang terjadi
pada keluarga membuat karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik dan benardiperoleh nilai rata-rata tinggi
4.0893. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa
permasalahan yang terjadi pada keluarga membuat karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan kantor dengan baik dan benar.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa terkadang karyawati mengalami konflik atau permasalahan di
dalam keluarganya yang dapat memberikan dampak buruk terhadap kinerja dari karyawati tersebut. Pada moment ini karyawati harus
mampu bertindak professional dan meninggalkan konflik yang dterjadi di dalam keluarga sehingga pekerjaan di kantor dapat
terselesaikan dengan baik. 11.
Pada butir pernyataan kesebelas bahwa kelelahan dan keletihan dialami saat mengikuti aktivitas dilingkungan keluarga mengakibatkan
produktivitas kerja menurundiperoleh nilai rata-rata tinggi 3.8393. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh
kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa kelelahan dan keletihan dialami saat mengikuti aktivitas dilingkungan keluarga
mengakibatkan produktivitas kerja menurun. Berdasarkan hasil
Universitas Sumatera Utara
79
wawancara terhadap karyawati khususnya pada karyawati yang baru memiliki anak atau anaknya masih tergolong kecil sangat sering
mengalami kelelahan dalam mengurusi setiap kebutuhan anak dan rumah tangga. Untuk mempermudah pekerjaan dari karyawati
dirumah, maka karyawati dapat merekrut asisten rumah tangga yang dapat membantu meringankan pekerjaan rumah, sehingga karyawati
dapat terhindar dari kelelahan dan keletihan sebelum melaksanakan pekerjaan di kantor.
12. Pada butir pernyataan keduabelas bahwa masalah yang terjadi
dilingkungan keluarga berdampak terhadap emosi saat bekerja yang sulit untuk dikontrol atau cenderung cepat marah diperoleh nilai rata-
rata tinggi 3.9107. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada responden diperoleh kesimpulan mayoritas responden setuju bahwa
masalah yang terjadi dilingkungan keluarga berdampak terhadap emosi saat bekerja yang sulit untuk dikontrol atau cenderung cepat
marah. Berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa karyawati ditemukan bahwa pada momen-momen tertentu karyawati kurang
mampu mengontrol emosi khususnya saat beban pekerjaan yang diperoleh cukup berat. Untuk mengantisipasi terjadinya konflik di
kantor yang diakibatkan oleh ketidak mampuan dari karyawati untuk mengontrol emosinya, maka karyawati tersebut harus mampu
menenangkan dirinyadan mengesampingkan permasalahan yang terjadi di dalam keluarga sampai pekerjaan yang dilaksanakan selesai.
Universitas Sumatera Utara
80
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden tentang variabel konflik peran ganda diatas maka dapat diperoleh informasi bahwa terdapat 3 tiga
peryataan dengan nilai rata-rata yang rendah dibandingkan nilai rata-rata dari pernyataan yang lain yang merupakan peryataan dari dimensi Pekerjaan-Keluarga
Work Interfering With Familyyaitu: karyawan kelelahan saat bekerja yang mengakibatkan karyawan malas untuk mengikuti kegiatan keluarga3.6429,
karyawan memprioritaskan penyelesaian pekerjaan dibandingkan berbagi waktu dengan keluarga3.664, dan tingkat emosi karyawan yang tidak stabil yang
diakibatkan beban pekerjaan yang berat3.6786.Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa karyawan lebih memprioritaskan kegiatan
pekerjaan.Untuk menghindari permasalahan tersebut semakin meningkat makakaryawan Bank BNI cabang Medan harus mampu meluangkan waktu yang
seimbang antara waktu bersama keluarga dan kerja, selain itu pihak Bank BNI cabang Medan juga dapat menciptakan acara gathering keluarga karyawan secara
rutin sehingga dapat mendekatkan hubungan antara keluarga karyawan dengan karyawan dan keluarga karyawan dengan manajemen perusahaan, sehingga dapat
menghindarkan karyawan dari konflik peran ganda. Sedangkan untuk peryataan dengan nilai rata-rata yang paling tinggi
dibandingkan pernyataan lainnya adalah peryataan tentang tingkat kekawatiran karyawan tentang keluarga yang mengakibatkan kinerja karyawan cenderung
menurun4.0357 dan permasalahan yang terjadi di lingkungan keluarga membuat karyawan tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik4.0893,
dimana pernyataan terssebut merupakan bagian dari dimensi Konflik Keluarga –
Universitas Sumatera Utara
81
Pekerjaan Family Interfering With Work, untuk menyelesaikan permasalah tersebut maka karyawan harus dapat lebih tenang tanpa harus menggunakan emosi
yang tingggi dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi lingkungan keluarga. Selain itukaryawan juga dapat meminta pertolongan dari anggota keluarga untuk
menjaga keadaan rumah saat karyawan bekerja, agar tingkat kekawatiran karyawan terhadap keadaan rumah-nya dapat diminimalisir.
4.3.3 Distribusi Jawaban Kepuasan Kerja X3