Uji Koefisien Determinasi Uji Partial T – test

53 telah terjadi heterokedastisitas.Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. 3.12 Pengujian Hipotesis 3.12.1Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi berganda bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen Ghozali, 2011. Analisis regresi berganda yang dilakukan dalam penelitian menggunakan metode enter dengan model sebagai berikut: Y = α + β1X1 + β2 X2 + β3 X3 + e …………...…… 1 Dimana : Y : Kinerja karyawan perbankan α : Koefisien Konstanta β1- β3 : Koefisien Regresi X1 : Profesionalisme karyawan perbankan X2 : Konflik Peran Ganda X3 : Kepuasan Kerja e : Error term

3.12.2 Uji Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali 2011 koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai Adjusted R Squared R 2 adalah koefisien determinasi yaitu koefisien yang menjelaskan seberapa besar proporsi variasi dalam dependen yang Universitas Sumatera Utara 54 dapat dijelaskan oleh variabel - variabel independen secara bersama-sama.Nilai R 2 koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai 1. Nilai R 2 sama dengan nol R 2 = 0 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Bila R 2 semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R 2 semakin kecil mendekati 0 menunjukkan semakin kecil pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.12.3 Uji Partial T – test

Menurut Ghozali 2011 uji parsial digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Pengujian dilakukan menggunakan uji- t dengan tingkat pengujian pada α = 5 derajat kebebasan degree of freedom. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika T hitung T tabel Ha diterima jika T hitung T tabel 3.12.3Uji Simultan F-test Menurut Ghozali 2011 pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Pengujian dilakukan menggunakan uji – f dengan tingkat pengujian pada α = 5 derajat kebebasan degree of freedom. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho diterima jika F hitung F tabel Ha diterima jika F hitung F tabel Universitas Sumatera Utara 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Bank Negara Indonesia Persero Tbkadalah bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana untuk berbagai tujuan kebutuhan atau sebagai financial intermediary. Kantor pusat PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk. berada di Jalan Jenderal Sudirman Kav.1 Jakarta 10220 Indonesia. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbkdidirikan pada tanggal 5 Juli 1946 oleh RM Margono Djojohadikoesomo yang dipersiapkan menjadi bank sirkulasi atau bank sentral, dan mengedarkan alat pembayaran resmi pertama Oeang Republik Indonesia ORI pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Universitas Sumatera Utara