Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 4.11

101 PROFESIONALI SME .321 .116 .297 2.761 .008 .401 .358 .284 .913 1.095 KONFLIK PERAN GANDA -.140 .106 -.144 -1.316 .194 -.258 -.180 -.135 .886 1.128 KEPUASAN KERJA .526 .121 .489 4.361 .000 .602 .518 .448 .843 1.187 a. Dependent Variable: KINERJA Sumber: Hasil Olahan Data SPSS 2017 Berdasarkan tabel 4.9 dapat terlihat bahwa data variabel tidak terkena multikolinieritas karena nilai VIF 10 dan nilai Tolerance 0,1 sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja berdasarkan masukan variabel profesionalisme, konflik peran ganda dan kepuasan kerja.

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 4.11

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficien ts t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero- order Partial Part Tolera nce VIF Universitas Sumatera Utara 102 1 Constant 23.561 7.938 2.968 .005 PROFESIONALI SME .321 .116 .297 2.761 .008 .401 .358 .284 .913 1.095 KONFLIK PERAN GANDA -.140 .106 -.144 -1.316 .194 -.258 -.180 -.135 .886 1.128 KEPUASAN KERJA .526 .121 .489 4.361 .000 .602 .518 .448 .843 1.187 a. Dependent Variable: KINERJA Sumber: Hasil Olahan Data SPSS 2017 Berdasarkan table 4.11 regresi linear berganda diatas maka dapat dirumuskan persamaan pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: Y = 23,561 + 0,321 X 1 - 0,140 X 2 + 0,526 X 3 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Konstanta a = 23,561, ini menunjukkan nilaiconstant, dimana jika variabel profesionalisme X1, dan konflik peran ganda X2, dan kepuasan kerja X3 = 0, maka kinerja = 23,561. 2. Koefisien X1 b1 = 0,321, ini berarti bahwa variabel profesionalisme X2 berpengaruh positifterhadap kinerja, atau dengan kata lain jika profesionalisme X1 ditingkatkan sebesar satu-satuan,maka kinerja akan mengalami peningkatan sebesar 0,321. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel profesionalisme dengan Universitas Sumatera Utara 103 kinerja, semakin meningkat profesionalisme maka akan semakin meningkat pula kinerja karyawati di BNI Cabang Medan. 3. Koefisien X2b2 = -0,140, ini berarti bahwa variabel Konflik peran ganda X2 berpengaruh negatif terhadap kinerja, atau dengan kata lain jika konflik peran ganda X2 ditingkatkan sebesar satu-satuan,maka kinerja akan mengalami penurunan sebesar -0,140. Koefesien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara variabelkonflik peran ganda dengan kinerja, semakin meningkat konflik peran ganda maka akan semakin menurun pula kinerja karyawati di BNI Cabang Medan. 4. Koefisien X3b3 = 0,526, ini berarti bahwa variabel kepuasan kerja X3 berpengaruh positif terhadap kinerja, atau dengan kata lain jika kepuasan kerja X3 ditingkatkan sebesar satu-satuan,maka kinerja akan mengalami peningkatan sebesar 0,526. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabelkepuasan kerja dengan kinerja, semakin meningkat kepuasan kerja maka akan semakin meningkat pula kinerja karyawati di BNI Cabang Medan. 4.6 Uji Hipotesis 4.6.1 Uji- t