21 Jumlah sampel yang diambil dihitung dengan menggunakan formula
sebagai berikut:
2
1 d
N N
n +
≥
Keterangan: N = Besar populasi
n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan
Notoatmodjo, 2002 Pada periode 2005 terdapat 177 pasien dengan diagnosa penyakit jantung
koroner. Jumlah sampel minimum yang harus diambil adalah:
123 70
. 122
05 .
177 1
177 1
2 2
= ≥
+ ≥
+ ≥
n n
n d
N N
n
Sampel yang diambil adalah sampel yang memenuhi kriteria sebagai berikut ini.
1. Rekam medik mudah dibaca dan terdapat data mengenai identitas pasien, riwayat penyakit, terapi dengan menggunakan tiga jenis obat atau lebih, lama
perawatan, dan keadaan pulang pasien. 2. Diagnosa keluar pada rekam medik adalah ischemic heart disease atau
myocardial infarction .
E. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di unit rekam medik Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang terletak di Jalan Cik Dik Tiro No. 39 Yogyakarta.
22
F. Tata Cara Penelitian
Penelitian mengenai kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode
2005 dilakukan melalui tiga tahap. 1. Tahap perencanaan
Tahap perencanaan meliputi analisis situasi dan penentuan masalah. Analisis situasi dilakukan dengan mencari informasi mengenai angka kejadian
penyakit jantung koroner. Diperoleh hasil yaitu pada tahun 2002 tercatat lebih dari tujuh juta orang meninggal dunia akibat PJK. Berdasar pada kenyataan ini, maka
diangkat masalah peresepan obat dan interaksinya pada pasien penyakit jantung koroner di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode
2005. 2. Tahap pengumpulan data
Data pada penelitian ini diambil dari lembar rekam medik pasien penyakit jantung koroner yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta periode 2005 sebanyak 123 buah. Data tersebut meliputi : jenis kelamin dan usia pasien, lama perawatan, keadaan pulang pasien, jenis obat,
jumlah obat, dan bentuk sediaan obat. 3. Tahap pengolahan data
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode statistika dengan menghitung persentasenya kemudian disajikan dalam bentuk tabel atau
gambar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI