Rumah Sakit Rekaman Medik

19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian tentang kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005 ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif evaluatif Notoatmodjo, 2002. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif.

B. Definisi Operasional

1. Pasien penyakit jantung koroner pada penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis keluar ischemic heart disease atau myocardial infarction dan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta selama periode 2005. 2. Pola peresepan yaitu gambaran peresepan obat yang meliputi rerata jumlah obat, bentuk sediaan obat, golongan dan jenis obat. 3. Golongan obat adalah kelompok obat yang diberikan berdasar kelas terapinya, misalnya nitrat dan antagonis kalsium. 4. Jenis obat adalah nama generik obat yang diberikan, misalnya diltiazem dan digoksin. 5. Bentuk sediaan adalah jenis sediaan obat yang diberikan, misalnya tablet. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 6. Keadaan pulang adalah keadaan terakhir pasien saat keluar dari Rumah Sakit Panti Rapih berdasar keterangan di rekam medik, misalnya membaik. 7. Interaksi obat adalah interaksi antara obat-obat yang digunakan secara bersamaan atau hampir bersamaan oleh pasien berdasarkan literatur karangan Tatro 2001. 8. Lembar rekam medik adalah lembar yang berisi identitas pasien, tanggal periksa, nama dokter yang menangani, dan catatan dokter mengenai diagnosis penyakit dan salinan resep obat pada pasien.

C. Bahan Penelitian

Bahan penelitian adalah seluruh lembar rekam medik pasien dengan diagnosis keluar ischemic heart disease atau myocardial infarction dan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta sepanjang tahun 2005.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah semua pasien dengan diagnosis keluar ischemic heart disease atau myocardial infarction dan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005. Untuk mengatasi keterbatasan biaya dan waktu maka dilakukan pengambilan sampel. Metode yang digunakan adalah metode quota sampling, yaitu metode pengambilan sampel non random yang dilakukan dengan cara menetapkan jumlah sampel quotum yang diperlukan, kemudian jumlah tersebut dijadikan dasar untuk pengambilan sampel Notoatmodjo, 2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2000-2004

0 32 101

POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT Jantung Koroner Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kudus Tahun 2012.

2 7 12

Profil peresepan dan evaluasi interaksi obat antihipertensi pada pasien geriatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 3 129

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 5 127

Profil peresepan obat antihipertensi pada pasien pre-eklampsia di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 1 110

Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005.

0 1 108

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005.

0 1 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Pola peresepan obat penyakit asma bronkial pada pasien pediatri di instalansi rawat jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2006.

0 10 108

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005 - USD Repository

0 0 94