7 enak pada dada, biasanya dilukiskan sebagai rasa berat, rasa tertekan, rasa
tercekik atau merasa sesak napas. Gejala ini bersifat kresendo-deskresendo dan bertahan 1 sampai 5 menit. Angina dapat memancar ke bahu kiri dan kedua
lengan, dan khususnya ke permukaan ulnar lengan bawah dan tangan. Angina juga dapat memancar ke punggung, leher, rahang, gigi-geligi, dan epigastrium.
Episode angina secara tipikal disebabkan oleh pengerahan tenaga misalnya, olahraga, tergesa-gesa, atau aktivitas seksual atau emosi misalnya stres, marah,
ketakutan, atau frustasi dan hilang setelah istirahat Isselbacher, 2000.
b. Angina pektoris yang tidak stabil
Tiga kelompok pasien berikut ini dapat dikatakan mempunyai angina pektoris yang tidak stabil: 1 pasien dengan angina yang baru mulai 2 bulan,
hebat danatau sering ≥3 episode tiap hari; 2 pasien dengan angina yang
dipercepat, yakni mereka dengan angina stabil kronis yang secara nyata lebih sering, hebat, berkepanjangan, atau dicetuskan oleh pengerahan tenaga yang
kurang daripada sebelumnya; 3 mereka dengan angina pada istirahat. Angina tidak stabil mungkin terjadi karena adanya stenosis yang tetap disertai spasme
arteri koronaria danatau agregasi trombosit yang non-oklusif. Ciri utama angina tidak stabil adalah nyeri pada istirahat atau terjadi pada keadaan pasca infark
Isselbacher, 2000.
c. Iskemia sunyi silent ischemia
Pengobatan objektif iskemia miokardial sunyi adalah mengurangi jumlah total episode iskemia, baik simtomatik maupun asimtomatik. Kejadian iskemia
sunyi pada populasi asimtomatik tidak diketahui. Meskipun mekanisme utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 untuk iskemia sunyi masih dalam proses penetapan, peningkatan aktivitas fisik,
aktivasi sistem saraf simpatik, peningkatan sekresi kortisol, peningkatan irama arteri koroner, dan peningkatan agregasi platelet yang memperlihatkan disfungsi
endotelia dan menuntun obstruksi koronaria, mungkin merupakan bahan dalam menurunkan ambang iskemia. Pasien dengan iskemia sunyi memiliki sistem
peringatan untuk nyeri angina yang mungkin terjadi karena tuntutan akan permintaan miokardial yang berlebihan Dipiro, 2005.
d. Infark miokard
Nyeri infark miokard bersifat dalam dan viseral, biasanya dilukiskan sebagai rasa berat seperti diremas-remas dan ditekan-tekan hebat. Gejala ini
terjadi selama lebih dari 30 menit dan menjalar ke lengan, abdomen, punggung, rahang bawah, dan leher Isselbacher, 2000.
6. Penatalaksanaan Terapi
a. Tujuan Terapi
Meningkatkan suplai oksigen atau menurunkan kebutuhan oksigen agar terjadi keseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
b. Sasaran Terapi
Suplai darah ke otot jantung dan kontraksi otot jantung.
c. Strategi Terapi
1. Terapi nonfarmakologi
Pada terapi nonfarmakologi, pasien dituntut untuk mengubah gaya hidup agar menjadi lebih baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara seperti di
bawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI