Tabel 4 DER Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI tahun 2005-2008
No Nama perusahaan
Periode tahun Rata –
rata 2005
2006 2007
2008
1 PT Aneka Tambang Persero Tbk
1,11 0,70
0,38 0,26
0,61 2
PT ATPK Resources Tbk 0,01
0,91 0,11
0,21 0,31
3 PT Bumi Resources Tbk
6,27 5,95
1,26 2,02
3,88 4
PT Central Korporindo International Tbk 0,09
0,18 0,16
0,18 0,15
5 PT Citatah Tbk
12,84 52,63
3,29 3,46
8,26 6
PT Energi Mega Persada Tbk 8,15
3,63 1,80
2,39 3,99
7 PT International Nickel Indonesia Tbk
0,29 0,26
0,36 0,21
0,28 8
PT Medco Energi International Tbk 1,70
2,21 2,94
1,68 2,13
9 PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
1,83 1,61
2,31 2,47
2,06 10
PT Tambang Batubara Bukit AsamTbk 0,38
0,35 0,48
0,51 0,43
11 PT Timah Tbk
0,79 1,06
0,50 0,51
0,72
Rata – rata
3,04 3,25
1,24 1,26
0,57
Sumber : Indonesian Capital Market Directory Dari pengamatan tabel 4, dapat diketahui bahwa perusahaan yang
menghasilkan DER tertinggi pada tahun 2005 adalah PT Citatah Tbk yaitu 12,84 kali, pada tahun 2006 adalah PT Bumi Resources Tbk yaitu 5,95
kali, pada tahun 2007 dan 2008 adalah PT Citatah Tbk yaitu 3,29 kali dan 3,46 kali.
Sedangkan perusahaan yang menghasilkan DER terendah pada tahun 2005 adalah PT ATPK Resources Tbk yaitu 0,01 kali, pada tahun 2006
adalah PT Citatah Tbk yaitu -52,63 kali, pada tahun 2007 adalah PT ATPK Resources Tbk yaitu 0,11 kali, dan pada tahun 2008 adalah PT Central
Korporindo International Tbk yaitu 0,18 kali. Dari tabel 4 juga didapat rata-rata DER tertinggi terjadi pada tahun
2005 yaitu 3,04 kali, sedangkan terendah pada tahun 2006 yaitu -3,25 kali.
4.2.5 PBV Price to Book Value
Price to Book Value PBV yaitu rasio untuk membandingkan harga pasar sebuah saham dengan nilai buku sebenarnya. Rasio ini dapat
diperoleh dengan rumus: PBV =
Tabel 5 PBV Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI tahun 2005-2008
No Nama perusahaan
Periode tahun Rata –
rata 2005
2006 2007
2008
1 PT Aneka Tambang Persero Tbk
2,25 17,82
4,88 1,29
6,56 2
PT ATPK Resources Tbk 1,47
0,65 5,37
1,06 2,14
3 PT Bumi Resources Tbk
6,37 5,38
11,02 1,02
5,95 4
PT Central Korporindo International Tbk 0,15
1,01 1,48
0,33 0,74
5 PT Citatah Tbk
2,50 7,72
1,90 1,35
0,49 6
PT Energi Mega Persada Tbk 10,28
3,95 6,40
0,33 5,24
7 PT International Nickel Indonesia Tbk
1,04 2,03
73,24 1,15
19,37 8
PT Medco Energi International Tbk 2,00
2,28 3,40
0,77 2,11
9 PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
7,37 9,44
11,74 8,60
9,29 10
PT Tambang Batubara Bukit AsamTbk 2,02
3,54 10,33
3,98 4,97
11 PT Timah Tbk
0,60 1,33
43,00 1,42
11,59
Rata – rata 3,28
3,61 15,71
1,94 6,13
Sumber : Indonesian Capital Market Directory Dari pengamatan tabel 5, dapat diketahui bahwa perusahaan yang
menghasilkan PBV tertinggi pada tahun 2005 adalah PT Energi Mega Persada Tbk yaitu 10,28 kali, pada tahun 2006 adalah PT Aneka Tambang
Tbk yaitu 17,82 kali, pada tahun 2007 adalah PT International Nickel Indonesia Tbk yaitu 73,24 kali, dan pada tahun 2008 adalah PT
Perusahaan Gas Negara Tbk yaitu 8,60 kali.
Sedangkan perusahaan yang menghasilkan PBV terendah pada tahun 2005 adalah PT Central Korporindo International Tbk yaitu 0,15 kali, pada
tahun 2006 adalah PT Citatah Tbk yaitu -7,72 kali, pada tahun 2007 adalah PT Central Korporindo International Tbk yaitu 1,48 kali, dan pada tahun
2008 adalah PT Central Korporindo International Tbk dan PT Energi Mega Persada Tbk yaitu 0,33 kali.
Dari tabel 5 juga didapat rata-rata PBV tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu 15,71 kali, sedangkan terendah pada tahun 2008 yaitu 1,94 kali.
Selanjutnya apabila dilihat dari nilai minimum, maksimum dan rata- rata mean
dan standar deviasi δ dari masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini:
4.3 Analisis Data
4.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kedua
variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Untuk mengetahui pengaruh antara Return on Equity ROE, Price Earning Ratio PER,
Debt to Equity Ratio DER, dan Price to Book Value PBV terhadap Return Saham digunakan persamaan regresi :