Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

78

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data dalam penelitian ini membahas tentang data-data yang berdasarkan jenis kelamin, tentang motivasi belajar, dan tentang metode pembelajaran. Untuk menjelaskan bagaimana data-data atau masing-masing variabel tersebut. Deskripsi meliputi analisis data berdasarkan: 1. Jenis Kelamin Tabel 5.1 Jenis_kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid laki-laki 9 10.7 10.7 10.7 perempuan 75 89.3 89.3 100.0 Total 84 100.0 100.0 Sumber: Data Primer, diolah tahun 2013 Dalam pelaksanaan pengisian kuisioner yang dibagikan kepada 84 siswa yang dijadikan responden, dapat diketahui bahwa sebanyak 9 responden atau sebanyak 10,7 berjenis kelamin laki-laki, dan 75 responden atau sebanyak 89,3 berjenis kelamin perempuan. 2. Motivasi Belajar Tabel 5.2 Motivasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 17 20.2 20.2 20.2 Cukup 27 32.1 32.1 52.4 Tinggi 40 47.6 47.6 100.0 Total 84 100.0 100.0 Sumber: Data Primer, diolah tahun 2013 Dari mengenai pengkategorian variabel motivasi dari 84 responden, 17 responden atau sebanyak 20,2 memiliki motivasi rendah dalam belajar, 27 respoden atau sebanyak 32,1 memiliki motivasi cukup, dan 40 responden atau sebanyak 47,6 memiliki motivasi tinggi dalam belajar. Motivasi belajar yang ditinggi di SMK YPKK 1 Sleman disebabkan kebutuhan fisiologis, kasih sayang, penghargaan, rasa tenangnya terpenuhi dengan baik, hal itu tercipta adanya hubungan yang harmonis antara guru dan siswa sehingga membuat proses pembelajaran menjadi nyaman, selain itu juga siswa merasa diperhatikan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa menjadi tinggi dengan adanya perhatiannya guru ke siswa. Motivasi belajar yang cukup di SMK YPKK 1 Sleman tersebut disebabkan sudah cukup hanya dengan merasakan kebutuhan fisiologis, kasih sayang, rasa tenang. Ketiga rasa tersebut sudah didapatkan dan siswa tidak merasa perlu untuk memenuhi kebutuhan lainnya misalkan kebutuhan realisasi diri, dan kebutuhan akan penghargaan. Motivasi belajar yang rendah di SMK YPKK 1 Sleman disebabkan karena baru terpenuhinya kebutuhan secara fisiologinya saja. Setelah melihat hasil kuesioner yang disebarkan, kebanyakan siswa memiliki motivasi yang kurang dalam belajar merasa diri terpuaskan oleh beberapa tingkat pemenuhan kebutuhan, diantaranya pemenuhan kebutuhan egoitis, kebutuhan realisasi diri dan terkhusus kebutuhan rasa kasih sayang. Siswa yang mempunyai motivasi rendah cenderung untuk menutup diri dari kelompok secara informal disekolah, siswa yang merasa menutup diri juga tidak maksimal dalam pembelajaran karena, untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus mampu untuk memberikan motivasi kepada siswa yang mempunyai motivasi rendah tersebut dan guru memberikan pengetahuan psikologis kepada siswa yang tidak mau berteman kepada siswa yang mempunyai masalah dalam dirinya, sehingga diharapkan siswa secara keseluruhan dapat memiliki motivasi yang tinggi. 3. Metode pembelajaran Tabel 5.3 Metode Pembelajaran Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 5 6.0 6.0 6.0 Cukup 20 23.8 23.8 29.8 Tinggi 59 70.2 70.2 100.0 Total 84 100.0 100.0 Sumber: Data Primer, diolah tahun 2013 Dari mengenai pengkategorian variabel metode dari 84 responden, 5 responden atau sebanyak 6 menyatakan metode pembelajaran yang digunakan rendah dalam belajar, 20 respoden atau sebanyak 23,8 menyatakan metode pembelajaran yang digunakan cukup, dan 59 responden atau sebanyak 70,2 menyatakan metode pembelajaran yang digunakan tinggi dalam belajar. Sebagian besar guru menyadari bahwa dalam menggunakan berbagai metode pembelajaran sudah bervariasi akan suatu prestasi memudahkan siswa dalam menangkap isi dari yang disampaikan guru ke siswa. Dengan tujuan yang jelas tujuan mencapai nilai prestasi yang tinggi serta cara penangkapan siswa yang beda satu sama lain dalam belajar sehingga dengan berbagai metode yang dipakai diharapkan guru mampu mengetahui seberapa cepat tingkat pemahaman siswa dalam penangkapan materi yang disampaikan guru. 4. Prestasi belajar Tabel 5.4 Prestasi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid tinggi 84 100.0 100.0 100.0 Sumber: data sekunder: diolah tahun 2013 Berdasarkan output diatas, disimpulkan bahwa sebagian besar atau semua siswa atau responden termasuk dalam katagori prestasi belajar yang tinggi. Hal ini ditunjukan bahwa nilai prestasi dari 84 siswa yang menunjukan prestasi tinggi sebesar 100.

B. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan motivasi bejalar siswa : studi kasus siswa kelas X dan XI SMK YPKK 3 Sleman.

0 0 153

Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi : studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman.

0 2 147

Pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi : studi kasus SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

0 1 157

Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

0 1 155

Hubungan antara persepsi siswa tentang media pengajaran dan kedisplinan belajar dengan prestasi belajar akuntansi studi kasus kelas XI SMK YPKK 3 Sleman

0 2 145

Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan motivasi bejalar siswa studi kasus siswa kelas X dan XI SMK YPKK 3 Sleman

0 1 151

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKTIVA TETAP SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK YPKK 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 196

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA KOMPETENSI KEJURUAN AKUNTANSI KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 161

Pengaruh Minat Belajar dan Fasilitas Belajar Komputer terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Pemograman Web Siswa Kelas XI SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 125

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143