Peran konsep diri pada pembentukan perilaku

b. Penampilan yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu mencerminkan kematangan kepribadian individu. c. Kesehatan dan kondisi fisik akan mengalami perubahan berarti seiring perjalanan usia. d. Memiliki ketertarikan terhadap benda-benda yang disenangi hobi. e. Bagaimana sikap dan perlakuan individu terhadap binatang peliharaan mereka. f. Hubungan keluarga perkawinan dan persahabatan merupakan bagian hidup. g. Memiliki kesenangan terhadap olah raga. h. Konsentrasi pekerjaan dan bagaimana sikap individu terhadap pekerjaannya. i. Status intelektual kecerdasan. j. Bakat, kemampuan, dan minat khusus akan berkembang sesuai dengan dukungan internal maupun eksternal. k. Ciri kepribadian temperamen, disposisi, ciri karakter, tendensi emosional akan berkembang berdasarkan pengalaman hidup. l. Sikap dan hubungan sosial, minat religius, keyakinan dan praktek religius semakin intens seiring bertambahnya pengalaman hidup. Individu dengan konsep diri tinggi merasa bahwa lingkungan sosial adalah tempat untuk melakukan interaksi sosial dan tidak merasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahwa lingkungan sosial merupakan ancaman yang membahayakan dirinya. m. Kemampuan dalam menentukan sikap kemandirian. Gordon dalam Suwandi, 2004 menyebutkan bahwa isi konsep diri merupakan hasil proses kognitif seperti persepsi, berpikir, merencanakan, evaluasi dan memilih. Hasil ini diperoleh dari refleksi individu secara sadar atas stimulus yang berasal dari lingkungannya, baik keluarga, masyarakat, maupun teman sebaya. Konsep diri terdiri dari beberapa aspek yang saling berhubungan satu sama lainnya. Menurut Fitts dalam Burns, 1993 Aspek-aspek konsep diri meliputi : a. Identitas diri : bagaimana individu mempersepsikan identitas dirinya berdasarkan pengalaman yang dialami dan penilaian orang lain terhadap dirinya. b. Kepuasan : bagaimana individu merasakan tentang diri yang dipersepsikan. c. Tingkah laku : bagaimana individu mempersepsikan tingkah lakunya. d. Diri fisik : bagaimana individu memandang kesehatan, penampilan, daya tahan tubuh, citra tubuhnya. e. Diri pribadi : bagaimana individu menilai diri pribadinya dan hubungannya dengan orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI PADA ORGANISASI PECINTA ALAM DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI ANGGOTA BARU (Studi Pada Pecinta Alam SMA Negeri 9 Bandar Lampung)

6 33 70

Hubungan antara efikasi diri dan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama Universitas Sanata Dharma.

3 18 175

Korelasi antara keterhubungan manusia pada alam dengan self-compassion pada mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma.

0 3 154

Profil anggota MAPASADHA [Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma] : studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan model respon sosial menurut Willis.

0 2 86

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Konsep diri pada anggota Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sanata Dharma) - USD Repository

0 0 126

Studi deskriptif konsep diri fisik : studi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 105

Hubungan antara persepsi popularitas dengan terbentuknya konsep diri pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 90