Sumber-sumber konsep diri Konsep Diri 1. Pengertian Konsep Diri

bahwa lingkungan sosial merupakan ancaman yang membahayakan dirinya. m. Kemampuan dalam menentukan sikap kemandirian. Gordon dalam Suwandi, 2004 menyebutkan bahwa isi konsep diri merupakan hasil proses kognitif seperti persepsi, berpikir, merencanakan, evaluasi dan memilih. Hasil ini diperoleh dari refleksi individu secara sadar atas stimulus yang berasal dari lingkungannya, baik keluarga, masyarakat, maupun teman sebaya. Konsep diri terdiri dari beberapa aspek yang saling berhubungan satu sama lainnya. Menurut Fitts dalam Burns, 1993 Aspek-aspek konsep diri meliputi : a. Identitas diri : bagaimana individu mempersepsikan identitas dirinya berdasarkan pengalaman yang dialami dan penilaian orang lain terhadap dirinya. b. Kepuasan : bagaimana individu merasakan tentang diri yang dipersepsikan. c. Tingkah laku : bagaimana individu mempersepsikan tingkah lakunya. d. Diri fisik : bagaimana individu memandang kesehatan, penampilan, daya tahan tubuh, citra tubuhnya. e. Diri pribadi : bagaimana individu menilai diri pribadinya dan hubungannya dengan orang lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI f. Diri keluarga : bagaimana individu mempersepsikan dirinya dengan mengacu pada orang-orang yang dekat atau akrab dengannya. Artinya bagaimana individu memposisikan dirinya di dalam keluarga. g. Diri sosial : bagaimana individu mempersepsikan dan memposisikan dirinya di dalam hubungan sosialnya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa konsep diri merupakan bentuk penilaian individu terhadap diri sendiri sesuai dengan apa yang dirasakannya, yang akan mengalami perubahan seiring pertambahan usia dan pengalaman hidupnya. Penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya ditinjau berdasarkan segi fisik, moral, keluarga dan sosialnya. 5. Kriteria konsep diri positif dan kriteria konsep diri negatif William dalam Rakhmat, 1992 menyebutkan orang yang mempunyai konsep diri positif memiliki ciri, yaitu : yakin akan mampu mengatasi masalah; merasa setara dengan orang lain; menerima pujian tanpa merasa malu; menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan, dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat; mampu memperbaiki dirinya, karena ia sanggup menggunakan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenangi dan berusaha untuk mengubahnya. Konsep diri positif berkaitan dengan penerimaan diri. Hal ini berarti bahwa seseorang yang memiliki konsep diri yang positif menerima dirinya apa adanya dan terus-menerus berusaha memperbaiki dirinya kearah yang lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Selanjutnya William dalam Rakhmat, 1992 mengemukakan bahwa orang yang mempunyai konsep diri negatif ditandai berbagai ciri sebagai berikut : peka terhadap kritik, sehingga orang ini sangat tidak tahan terhadap kritik yang diterimanya; responsif terhadap pujian; cenderung tidak disukai orang lain; selalu mencela, mengeluh atau meremehkan apapun dan siapapun; bersikap pesimis terhadap kompetisi seperti terungkap dalam keengganan untuk bersaing dengan orang lain dalam merebut prestasi.

B. Mapasadha 1. Mapala

Mapala atau Mahasiswa Pecinta Alam adalah organisasi yang beranggotakan para mahasiswa yang mempunyai kesamaan minat, kepedulian dan kecintaan dengan alam sekitar dan lingkungan hidup http:id.wikipedia.org. Salah satu mapala yang dikenal sebagai pionir berdirinya Mapala di Indonesia adalah Mapala UI Universitas Indonesia dan salah satu pendirinya adalah Soe Hok Gie. Mapala didirikan dimaksudkan untuk mewadahi para mahasiswa yang sudah muak dengan organisasi mahasiswa lain yang sangat berbau politik dan perkembangannya mempunyai iklim yang tidak sedap dalam hubungannya antar organisasi http:katastropi.blog.friendster.com. Dalam tulisannya, Soe Hok Gie mengatakan bahwa : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI PADA ORGANISASI PECINTA ALAM DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI ANGGOTA BARU (Studi Pada Pecinta Alam SMA Negeri 9 Bandar Lampung)

6 33 70

Hubungan antara efikasi diri dan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama Universitas Sanata Dharma.

3 18 175

Korelasi antara keterhubungan manusia pada alam dengan self-compassion pada mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma.

0 3 154

Profil anggota MAPASADHA [Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma] : studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan model respon sosial menurut Willis.

0 2 86

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Konsep diri pada anggota Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sanata Dharma) - USD Repository

0 0 126

Studi deskriptif konsep diri fisik : studi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 105

Hubungan antara persepsi popularitas dengan terbentuknya konsep diri pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 90