Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

berbagai cara yang digunakan yaitu dengan pendekatan langsung kepada anggota secara personal di UKM Mapasadha, mendatangi rumah ataupun rumah kos masing-masing anggota. Setelah penyebaran data, skala yang dikembalikan kepada peneliti adalah sebanyak 54 eksemplar dan 6 eksemplar lainnya dinyatakan gugur karena tidak diisi dan tidak dikembalikan.

C. Hasil Penelitian 1. Uji Normalitas

Uji normalitas terhadap data dilakukan sebelum data diuji dengan uji statistik deskriptif. Tujuan dari dilakukannya uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi dari gejala yang diselidiki tidak menyimpang secara signifikan dari frekuensi harapan distribusi normal teoritiknya. Normalitas berarti bentuk distribusi variabel dalam populasi berbentuk distribusi normal atau kurve normal Hadi,2001. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari sebuah distribusi normal, dengan mengetahui apakah sebaran skor memenuhi asumsi distribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan rumus one sample Kolmogorov – Smirnov Test, dengan menggunakan SPSS for windows versi 16. Berikut adalah hasil dari uji normalitas : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 7 Uji Normalitas Total N 54 Kolmogorov-Smirnov Z 0.954 Asymp. Sig. 2-tailed 0.323 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Uji normalitas menyatakan bahwa jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka sebarannya normal, tetapi bila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka sebaran skornya tidak normal. Hasil analisis data dalam penelitian dengan menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov pada SPSS versi 16, diperoleh signifikansi sebesar 0.323. Angka ini menunjukkan bahwa distribusi data subjek adalah normal, dengan nilai p yang dihasilkan lebih besar dari 0,05.

2. Deskriptif Data Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, sehingga perlu penyajian data melalui tabel, penghitungan nilai maksimum dan minimum, mean teoritis, mean empiris dan standar deviasi. Berikut tabel yang berisi data penilaian berdasarkan penghitungan komputerisasi dengan menggunakan SPSS versi 16. Berikut adalah deskriptif data penelitian : Tabel 8 Deskripsi Data Penelitian N 54 Skor Minimum Teoritik 42 Skor Minimum Empirik 112 Skor Maksimum Teoritik 168 Skor Maksimum Empirik 162 Mean Teoritik 105 Mean Empirik 131.092 Median 128.5 Modus 123 Standar Deviasi Teoritik 21 Standar Deviasi Empirik 12.35 Varians 152.614 Standar Deviasi SD teoritik yang diperoleh dari penghitungan rentang antara nilai maksimum teoritik dan nilai minimal teoritik dibagi 6, menunjukkan nilai Standar Deviasi SD empirik 12.35 lebih kecil daripada SD teoritik 21, yang artinya bahwa tingkat variasi jawaban pada kelompok data lebih rendah daripada tingkat variasi jawaban teoritik. Kondisi ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subjek penelitian kelompok data lebih rendah dari nilai rata-rata teoritik, yang berarti bahwa subjek penelitian secara umum adalah kelompok yang homogen yaitu kelompok anggota Mapasadha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Kategorisasi Konsep Diri Pada Anggota Mapasadha

Berdasarkan pada norma kategorisasi skala Tabel 5 pada bab 3, maka dapat dikategorisasikan skor total subyek berdasarkan tinggi-rendahnya. Berikut ini deskripsi skor total yang telah dikategorisasikan: Tabel 9 Kategori Skor Total Subjek Norma Kategori Mean Empirik Mean Teoritik Konsep Diri Positif 131.092 105 Konsep Diri Positif Hasil pengkategorisasian di atas dapat memperlihatkan bahwa mean empirik dalam penelitian ini adalah 131.092 lebih besar dibandingkan dengan mean teoritiknya, yaitu 105. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat konsep diri yang positif pada anggota Mapasadha.

4. Data pada Setiap Aspek Konsep Diri

Konsep diri Menurut Fitts memiliki tujuh aspek, yaitu identitas diri, Tingkah laku, Kepuasan, Diri fisik, diri pribadi, diri keluarga dan diri sosial. Dari tujuh aspek tersebut perlu dilakukan pengembangan penelitian untuk mengetahui deskripsi tingkat konsep diri pada masing-masing aspek, yaitu dengan membandingkan perolehan nilai mean empirik dan mean teoritis dan juga mencari perbedaan tingkat mean antara ketujuh aspek tersebut. Pengembangan penelitian ini dilakukan agar memperoleh data yang lengkap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI PADA ORGANISASI PECINTA ALAM DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI ANGGOTA BARU (Studi Pada Pecinta Alam SMA Negeri 9 Bandar Lampung)

6 33 70

Hubungan antara efikasi diri dan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama Universitas Sanata Dharma.

3 18 175

Korelasi antara keterhubungan manusia pada alam dengan self-compassion pada mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma.

0 3 154

Profil anggota MAPASADHA [Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma] : studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan model respon sosial menurut Willis.

0 2 86

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Konsep diri pada anggota Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sanata Dharma) - USD Repository

0 0 126

Studi deskriptif konsep diri fisik : studi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 105

Hubungan antara persepsi popularitas dengan terbentuknya konsep diri pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 90