c. Konsep diri secara global adalah suatu kondisi diri yang stabil dan terus meningkat dari situasi yang spesifik.
Berdasarkan uraian diatas, maka di dalam penelitian ini pengertian konsep diri dapat diartikan sebagai persepsi individu mengenai dirinya secara
utuh dan menyeluruh baik mengenai citra diri, kesehatan, emosional, hubungan sosial, pekerjaan, dan bidang akademik yang digelutinya.
2. Peran konsep diri pada pembentukan perilaku
Konsep diri selalu mengorganisasikan persepsi di dalam suatu sistem kerja otak kemudian diaplikasikan dalam bentuk perilaku, artinya perilaku
individu dipengaruhi oleh persepsi dari konsep diri yang dimilikinya. Persepsi mempengaruhi konsep diri yang berperan penting terhadap terbentuknya
perilaku individu dalam membentuk suatu pengertian terhadap sesuatu yang dihadapi.
Dengan menggunakan
logika, individu
mempertahankan integritasnya sebagai pribadi yang dia persepsikan sehingga perilaku yang
muncul adalah hasil dr konsep diri yang dimilikinya. Clooney dalam Burns, 1993 dengan teori looking glass self menyatakan konsep diri mempengaruhi
perilaku yang merupakan hasil dari penilaian atau evaluasi terhadap diri sendiri dan pendapat orang lain.
Konsep diri yang positif menghasilkan bentuk perilaku yang mandiri, menghargai diri sendiri dan orang lain, serta percaya diri yang tinggi, artinya
konsep diri positif mempengaruhi perilaku yang konstruktif. Sebaliknya konsep diri yang tidak sehat mengakibatkan individu tidak mandiri, tidak
berharga, rendah diri, merasa selalu gagal dan tidak memiliki rasa percaya diri Burns, 1993. Konsep diri terbentuk dari pengalaman pada masa lalu yang
akan mempengaruhi pengalaman baru sesuai dengan pola yang telah terbentuk,
sehingga memunculkan
tingkah laku
sebagai bentuk
mempertahankan konsistensi dari konsep diri yang dimiliki. Konsistensi konsep diri adalah penting bagi pemeliharaan integritas diri. Konsistensi
konsep diri ini merupakan indikator penting yang mempengaruhi kesuksesan dan kesehatan mental individu Funder, 1995.
Pembentukan konsep diri merupakan hasil proses pembelajaran dari pengalaman-pengalaman individu terutama pengalaman menganai diri sendiri,
serta penilaian orang lain terhadap dirinya. Konsepsi-konsepsi individu terhadap diri mempengaruhi pilihan tingkah laku dan pengharapannya dalam
hidup. Tingkah laku itu mengekpresikan upaya untuk mempertahankan integritas diri ndividu berdasarkan konsep tentang dirinya.
3. Sumber-sumber konsep diri
Untuk memiliki konsep diri yang kuat, individu harus memandang dirinya sebagai objek dan mampu melihat dirinya dari objek-objek lain,
sehingga menimbulkan kesadaran individu akan perspektif-perspektif baru terhadap evaluasi-evaluasi orang lain terhadapnya. Ada beberapa sumber yang
memiliki fungsi penting dalam pembentukan konsep diri individu Burns, 1993, yaitu :