Sejarah Berdirinya Mapasadha Mapasadha 1. Mapala

C. Peran Konsep Diri pada Pembentukan Perilaku Anggota Mapasadha

Dalam perkembangannya pembentukan konsep diri pada anggota Mapasadha mengenai identitas diri sebagai seorang Mapala dimulai semenjak calon anggota tersebut mulai mendaftar menjadi anggota Mapasadha dan ikut berproses dalam Pra dan Orientasi Mapasadha, menjadi anggota muda hingga menjadi anggota penuh. Erikson dalam Burns, 1993 menyatakan bahwa identitas timbul dari suatu integrasi yang bertahap dari semua proses identifikasi. Dalam proses Pra dan orientasi tersebut, calon anggota lonta diberi materi mengenai pengenalan organisasi Mapasadha dan sejarah berdirinya beserta kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya seperti pendakian gunung mountaineering, pemanjatan climbing, penelusuran gua caving, arung jeram rafting, SAR Search and Rescue dan Kepecintaalaman. Selain itu proses pembentukan mental sebagai seorang Mapala juga dibentuk dalam proses Pra dan Orientasi tersebut. Pembentukan mental seperti bagaimana bertahan ketika tersesat di gunung survival, baik mengenai teori maupun praktek langsung di lapangan, bagaimana solidaritas antar anggota yang merupakan sebagai satu keluarga dan pemahaman mengenai peranan Mapala dalam terhadap lingkungan hidup, akan diberikan melalui proses Pra dan Orientasi tersebut. Menurut Fitts dalam Burns, 1993 Identitas diri dapat diartikan bagaimana individu mempersepsikan identitas dirinya berdasarkan pengalaman yang dialami dan penilai orang lain terhadap dirinya. Identitas diri merupakan aspek yang paling dasar dari konsep diri, contohnya siapa saya, merupakan label PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan simbol yang dikenakan pada diri untuk menjelaskan dan membentuk dirinya. Pemahaman mengenai identitas diri sebagai anggota Mapasadha tentu berbeda- beda antara anggota yang satu dengan yang lainnya. Bagi beberapa anggota, pemahaman sebagai anggota mapasadha adalah orang yang suka naik gunung dan berkegiatan di alam bebas dan bagi anggota lainnya menjadi seorang Mapala adalah orang yang mencintai lingkungan dan terjun langsung dalam kegiatan yang berhubungan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Identitas diri berkaitan erat dengan umpan balik yang diberikan orang lain terhadap diri individu. Sikap penerimaan yang diberikan oleh anggota lain akan membentuk perasaan positif pada diri individu sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, sebaliknya penolakan oleh anggota lain akan membentuk perasaan negatif pada individu. Konsep diri terdiri dari beberapa dimensi yang saling berhubungan satu sama lainnya. Menurut Fitts dalam Burns, 1993 Selain identitas diri, dimensi- dimensi konsep diri meliputi : diri pribadi, diri fisik, diri keluarga, diri sosial, tingkah laku dan kepuasan. Dimensi-dimensi tersebut berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan saling mempengaruhi. Diri pribadi adalah bagaimana seseorang menggambarkan identitas dirinya, menilai kemampuan dirinya dan hubungannya dengan orang lain. Dalam penggambaran identitas diri ini, Anggota Mapasadha mengemban nama sebagai seorang pecinta alam. Sebagai seorang pecinta alam, apakah mereka orang-orang yang benar-benar mencintai alam atau hanyalah orang-orang yang suka

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI PADA ORGANISASI PECINTA ALAM DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI ANGGOTA BARU (Studi Pada Pecinta Alam SMA Negeri 9 Bandar Lampung)

6 33 70

Hubungan antara efikasi diri dan penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama Universitas Sanata Dharma.

3 18 175

Korelasi antara keterhubungan manusia pada alam dengan self-compassion pada mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma.

0 3 154

Profil anggota MAPASADHA [Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma] : studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan model respon sosial menurut Willis.

0 2 86

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Profil Anggota MAPASADHA (Mahasiswa Pecinta Alam Sanata Dharma) (Studi deskriptif profil anggota Mapasadha berdasarkan Model Respon Sosial menurut Willis) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi P

0 0 84

Konsep diri pada anggota Mapasadha (Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Sanata Dharma) - USD Repository

0 0 126

Studi deskriptif konsep diri fisik : studi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 105

Hubungan antara persepsi popularitas dengan terbentuknya konsep diri pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 90