Populasi Teknik Pengumpulan Data Pengujian Validitas dan Reliabilitas

h pencapaian kesuksesan; i penyusunan rencana; j sifat baik; k peran serta bagi masyarakat; l pengakuan terhadap kesalahan; m pemimpin yang baik. Tabel 3.3. Operasionalisasi Variabel Locus of Control No. Pernyataan Dimensi Indikator Positif Negatif Locus of control internal dan eksternal a. sumber kesulitan b. sumber kegagalan c. sumber persaingan d. pengakuan terhadap prestasi e. pemanfaatan kesempatan f. penentuan kepribadian seseorang g. pengambilan keputusan h. pencapaian kesuksesan i. penyusunan rencana j. sifat baik k. peran serta bagi masyarakat l. pengakuan terhadap kesalahan m. pemimpin yang baik 21 6 7, 8, 25 9, 12 11, 15, 23 10, 13 14 22, 24 1, 2, 17 3, 4 5 26, 27 18 20 16 19, 28 29 Pengukuran variabel locus of control didasarkan pada indikator- indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan dan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju SS = 4; setuju S = 3; tidak setuju TS = 2; dan sangat tidak setuju STS = 1, untuk pertanyaan positif; dan sangat setuju SS = 1; setuju S = 2; tidak setuju TS = 3; dan sangat tidak setuju STS = 4, untuk pertanyaan negatif.

E. Populasi

Populasi penelitian ini ialah keseluruhan karyawan Ramai Family Mall Yogyakarta. Jumlah populasi penelitian ini adalah 300 pramuniaga.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti membuat angket yang berisi daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengungkap data tentang pendapat karyawan tentang locus of control , kecerdasan emosional, dan kualitas pelayanan karyawan.

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian Validitas Pengujian validitas adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui sejauhmana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur. Nilai validitas yang dicari dengan menggunakan rumus koefisien relasi product moment dari Karl Pearson Suharsimi Arikunto, 1998:225. Rumus : { }{ } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan : r xy = koefisien korelasi antara X dan Y ΣX = jumlah skor dalam sebaran X ΣY = jumlah skor dalam sebaran Y ΣXY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diujicobakan Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut : • Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan valid. • Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan tidak valid. Pengujian validitas butir instrumen penelitian dilakukan dengan responden sales promotion girl SPG Ramai Family Mall sebagai responden. SPG diambil sebagai responden dikarenakan SPG mempunyai tugas yang sama dengan pramuniaga yaitu memberikan pelayanan kepada pelanggan. Jumlah SPG sebagai responden adalah 40 orang. Pengujian validitas dilakukan sebelum penelitian. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan SPSS 13.00 for windows. Hasil-hasil pengujian validitas variabel penelitian adalah sebagai berikut lampiran II halaman 72-74 Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Pelayanan No. Butir Corrected Item Total Correlation r tabel Keterangan 1. 0,749 0,320 Valid 2. 0,530 0,320 Valid 3. 0,556 0,320 Valid 4. 0,644 0,320 Valid 5. 0,530 0,320 Valid 6. 0,691 0,320 Valid 7. 0,400 0,320 Valid 8. 0,834 0,320 Valid 9. 0,410 0,320 Valid 10. 0,754 0,320 Valid 11. 0,505 0,320 Valid 12. 0,550 0,320 Valid 13. 0,456 0,320 Valid 14. 0,786 0,320 Valid 15. 0,792 0,320 Valid 16. 0,516 0,320 Valid 17. 0,749 0,320 Valid 18. 0,530 0,320 Valid 19. 0,556 0,320 Valid 20. 0,644 0,320 Valid 21. 0,530 0,320 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional No. Butir Corrected Item Total Correlation r tabel Keterangan 1. 0,876 0,320 Valid 2. 0,555 0,320 Valid 3. 0,467 0,320 Valid 4. 0,876 0,320 Valid 5. 0,526 0,320 Valid 6. 0,891 0,320 Valid 7. 0,839 0,320 Valid 8. 0,523 0,320 Valid 9. 0,529 0,320 Valid 10. 0,360 0,320 Valid 11. 0,404 0,320 Valid 12. 0,333 0,320 Valid 13. 0,856 0,320 Valid 14. 0,876 0,320 Valid 15. 0,699 0,320 Valid 16. 0,325 0,320 Valid 17. 0,453 0,320 Valid 18. 0,812 0,320 Valid 19. 0,891 0,320 Valid 20. 0,856 0,320 Valid 21. 0,839 0,320 Valid 22. 0,334 0,320 Valid 23. 0,656 0,320 Valid 24. 0,595 0,320 Valid 25. 0,340 0,320 Valid 26. 0,529 0,320 Valid 27. 0,839 0,320 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Locus of Control No. Butir Corrected Item Total Correlation r tabel Keterangan 1. 0,364 0,320 Valid 2. 0,326 0,320 Valid 3. 0,496 0,320 Valid 4. 0,456 0,320 Valid 5. 0,630 0,320 Valid 6. 0,573 0,320 Valid 7. 0,331 0,320 Valid 8. 0,365 0,320 Valid 9. 0,461 0,320 Valid 10. 0,329 0,320 Valid 11. 0,407 0,320 Valid 12. 0,447 0,320 Valid 13. 0,422 0,320 Valid 14. 0,779 0,320 Valid 15. 0,549 0,320 Valid 16. 0,441 0,320 Valid 17. 0,469 0,320 Valid 18. 0,633 0,320 Valid 19. 0,630 0,320 Valid 20. 0,342 0,320 Valid 21. 0,494 0,320 Valid 22. 0,363 0,320 Valid 23. 0,337 0,320 Valid 24. 0,394 0,320 Valid 25. 0,779 0,320 Valid 26. 0,355 0,320 Valid 27. 0,494 0,320 Valid 28. 0,648 0,320 Valid 29. 0,605 0,320 Valid Tabel 3.4 menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen variabel kualitas pelayanan adalah valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai corrected item total correlation masing-masing butir pernyataan lebih besar dari r tabel = 0,320. Tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen variabel kecerdasan emosional adalah valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI corrected item total correlation masing-masing butir pernyataan lebih besar dari r tabel = 0,320. Sementara tabel 3.6 menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen variabel locus of control adalah valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai corrected item total correlation masing-masing butir pernyataan lebih besar r tabel = 0,320. 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengambil data. Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut mampu memberikan hasil yang tetap meskipun digunakan kapanpun. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha Suharsimi Arikunto, 1998:236. Rumus : r 11 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − 2 2 1 1 t b k k σ σ Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan 2 b σ Σ = jumlah varian butir 2 t σ = varian total Untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Dengan kata lain, jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka kuesioner yang akan digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data penelitian telah memenuhi syarat reabilitas. Tetapi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka kuesioner tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas Nunnally, 1967 dalam Imam Gozhali, 2002:42. Hasil pengujian reliabilitas variabel kualitas pelayanan, kecerdasan emosional dan locus of control adalah sebagai berikut lampiran II halaman 72-74 : Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel r hitung Alpha r tabel Keterangan Kualitas pelayanan 0,929 0,60 Reliabel Kecerdasan emosional 0,945 0,60 Reliabel Locus of control 0,904 0,60 Reliabel Tabel 3.7 menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach untuk variabel kualitas pelayanan r hitung adalah 0,929, variabel kecerdasan emosional dengan r hitung adalah 0,945, dan pada variabel locus of control dengan r hitung adalah 0,904. Nilai-nilai koefisien Alpha Cronbach pada masing-masing variabel tersebut lebih besar daripada r tabel = 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan ketiga instrumen penelitian tersebut adalah reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

0 1 212

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Janabadra dan Universitas Pembangunan Nasional `Veteran` Yogyakarta.

1 1 207

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

0 2 205

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Islam Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

0 0 207

Pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.

0 2 166

Pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan - USD Repository

0 0 164

SKRIPSI PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 205

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 2 203

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 210

Pengaruh locus of control terhadap hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan pramuniaga : studi kasus pramuniaga Ramai Family Mall, jalan A. Yani 73 Yogyakarta - USD Repository

0 0 130