34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental menggunakan metode desain faktorial.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas
Komposisi Texapon
®
N70 sebagai surfaktan dengan level rendah sebesar 1 gram dan level tinggi 2,5 gram, serta komposisi PEG 6000 sebagai basis
krim dengan level rendah sebesar 2 gram dan level tinggi 6 gram. b.
Variabel tergantung Sifat fisis krim ekstrak etil asetat tomat meliputi organoleptis, tipe krim,
daya sebar, viskositas krim, ukruan droplet, serta stabilitas krim meliputi pergeseran viskositas dan pergeseran ukuran droplet.
c. Variabel pengacau terkendali
Kecepatan putaran mixer, lama pengadukan, kondisi bahan yang digunakan, dan kondisi penyimpanan sediaan krim.
d. Variabel pengacau tak terkendali
Perubahan suhu dan kelembaban ruangan tempat pembuatan dan penyimpanan krim.
2. Definisi Operasional
a. Ekstrak etil asetat tomat adalah konsentrat berupa cairan yang berasal
dari buah tomat dan mengandung likopen dan ß-karoten dalam buah tomat
yang larut pada pelarut etil asetat dengan prosedur sesuai dengan yang tertulis pada penelitian ini.
b. Krim adalah krim yang mengandung ekstrak etil asetat tomat dengan
komposisi seperti pada penelitian ini. c.
Surfaktan adalah Texapon
®
N70, yaitu surfaktan anionik yang bekerja dengan cara menurunkan tegangan antarmuka.
d. Basis adalah PEG 6000, merupakan jenis basis larut air.
e. Sifat fisis krim adalah parameter yang digunakan untk mengetahui
kualitas fisik sediaan krim yang meliputi ukuran droplet dan viskositas. f.
Stabilitas krim adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui ada
tidaknya perubahan krim dalam penyimpanan yang meliputi pergeseran viskositas dan pergeseran ukuran droplet ukuran droplet.
g. Viskositas adalah hambatan krim yang didiamkan 48 jam setelah
pembuatan untuk mengalir setelah adanya pemberian gaya. Viskositas yang diharapkan yaitu 100-125 d.Pa.s.
h. Pergeseran viskositas adalah persentase dari selisih viskositas krim 48
jam setelah dibuat dengan viskositas krim setelah penyimpanan selama 28 hari.
i. Ukuran droplet adalah besarnya ukuran droplet dalam sediaan krim yang
dilihat dengan menggunakan mikrokop. Ukuran droplet yang diharapkan yaitu kurang dari 40 μm.
j. Pergeseran ukuran droplet adalah persentase penambahan atau
perubahan ukuran droplet dalam sediaan krim selama penyimpanan 28 hari.
k. Faktor adalah besaran yang mempengaruhi respon, dalam penelitian ini
yaitu emulsifying agent Texapon
®
N70 dan basis PEG 6000. l.
Level adalah tingkatan jumlah atau besarnya faktor dalam suatu penelitian,
dalam penelitian ini terdapat dua level, yaitu level rendah dan level tinggi. m.
Respon adalah hasil percobaan yang akan diamati perubahannya secara
kuantitatif. Respon dalan penelitian ini yaitu viskositas dan ukuran droplet. n.
Efek adalah perubahan respon yang disebabkan variasi level dan faktor.
o. Desain faktorial adalah metode rasional untuk menyimpulkan efek dari
besaran yang berpengaruh terhadap kualitas produk secara obyektif. p.
Contour plot adalah garis-garis respon dari sifat fisis viskositas pada 100-
125 d.Pa.s dan ukuran droplet kurang dari 40 μm yang dibuat melalui
persamaan desain faktorial. q.
Superimposed contour plot adalah penggabungan garis-garis pada daerah
optimum viskositas 100-125 d.Pa.s dan ukuran droplet 30-40 μm.
r. Metode HET-CAM dapat digunakan untuk melihat adanya hemorage,
lisis, dan koagulasi yang diakibatkan adanya pengaruh dari bahan yang disuntikkan.
C. Bahan Penelitian