value
lebih besar dari 0,05. Hal ini sama dengan pengujian moderasi tingkat pengalaman dengan metode PLS-MGA, bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari
dukungan fasilitas terhadap perilaku penggunaan Exelsa pada semua kelompok pengalaman.
Berdasarkan hasil pengujian moderasi menggunakan PLS-MGA, dapat diketahui bahwa dosen yang berusia 41-50 tahun memiliki kesediaan yang tinggi
untuk menggunakan Exelsa dengan adanya kecukupan sumber daya, pengetahuan dan bantuan tenaga ahli.
4.5.6 Motivasi hedonis berpengaruh positif terhadap niat penggunaan
Exelsa
Berdasarkan pengujian hipotesis yang tersaji dalam tabel 4.15 bahwa hipotesis penelitian H5 yang diajukan dapat diterima didukung. Hasil koefisian
jalur MH-NP motivasi hedonis terhadap niat penggunaan menunjukkan bahwa nilai
p-value
lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037 sehingga pengaruh yang diberikan motivasi hedonis terhadap niat penggunaan terbukti signifikan. Nilai koefisien
jalur variabel laten motivasi hedonis terhadap niat penggunaan sebesar 0,187 yang berarti terdapat pengaruh positif sebesar 18,7 terhadap variabel niat
penggunaan. Semakin tinggi pengguna memiliki motivasi hedonis untuk menggunakan Exelsa, maka akan semakin tinggi penerimaan dan penggunaan
Exelsa. Penerimaan hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa dosen Universitas Sanata Dharma memiliki perasaan nyaman dan senang ketika
menggunakan Exelsa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam penelitian ini, motivasi hedonis mengacu pada pengalaman menyenangkan atau kesenangan pengguna menggunakan Exelsa. Hasil dalam
penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi hedonis positif mempengaruhi niat penggunaan yang didukung oleh To
et al.
2007, Magni
et al.
2010 dan Venkatesh
et al.
2012. Pengguna mengalami kesenangan, kenikmatan dan merasa terhibur ketika menggunakan sistem informasi.
Tabel 4.16, 4.17, dan 4.18 menunjukkan bahwa hubungan variabel motivasi hedonis terhadap niat penggunaan Exelsa tidak dimoderasi oleh usia, jenis
kelamin dan tingkat pengalaman. Pengujian moderasi usia dengan metode PLS- MGA ditunjukkan pada tabel 4.19. Efek moderasi usia pada pengaruh motivasi
hedonis terhadap niat penggunaan Exelsa menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara kelompok usia 31-40 tahun, 41-50 tahun dan 51-60 tahun.
Pengaruh motivasi hedonis terhadap niat penggunaan Exelsa lebih tinggi pada kelompok usia 41-50 tahun dibandingkan dengan kelompok usia 51-60 tahun.
Pada kelompok usia 41-50 tahun terbukti signifikan berpengaruh dilihat dari nilai
p-value
0,017 lebih kecil dari 0,05. Pada kelompok usia 51-60 tahun terbukti signifikan berpengaruh dilihat dari nilai
p-value
0,031 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan pada kelompok usia 31-40 tahun menunjukkan motivasi hedonis tidak
berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa dilihat dari nilai
p-value
lebih besar dari 0,05. Pengujian moderasi jenis kelamin dengan metode PLS-MGA ditunjukkan
pada tabel 4.20. Efek moderasi jenis kelamin pada pengaruh motivasi hedonis terhadap niat penggunaan Exelsa menunjukkan adanya perbedaan pandangan
antara jenis kelamin pria dan wanita. Bagi pria, motivasi hedonis berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa ditunjukkan dengan nilai
p-value
0,004 lebih kecil dari 0,05. Hasil berbeda pada kelompok wanita menunjukkan bahwa
motivasi hedonis tidak berpengaruh terhadap niat penggunaan Exelsa dilihat dari nilai
p-value
lebih besar dari 0,05. Dosen pria memiliki motivasi hedonis yang lebih tinggi dibandingkan dosen wanita sehingga dapat menimbulkan niat untuk
menggunakan Exelsa. Pengujian moderasi tingkat pengalaman dengan metode PLS-MGA
ditunjukkan pada tabel 4.21. Efek moderasi tingkat pengalaman pada pengaruh motivasi hedonis terhadap niat penggunaan Exelsa menunjukkan adanya
perbedaan pandangan antara tingkat pengalaman menggunakan Exelsa kurang dari 1 tahun, 3-4 tahun dan lebih dari 4 tahun. Pada tingkat pengalaman 3-4 tahun
dan lebih dari 4 tahun, variabel motivasi hedonis terbukti signifikan terhadap niat penggunaan Exelsa.
Berdasarkan hasil pengujian moderasi menggunakan PLS-MGA, dapat diketahui bahwa dosen dengan jenis kelamin pria dan berusia lebih dari 40 tahun
memiliki motivasi hedonis yang tinggi untuk menumbuhkan niat penggunaan Exelsa. Kelompok tersebut memiliki kesediaan yang tinggi untuk menggunakan
Exelsa karena penggunaan Exelsa dirasa menyenangkan, nyaman, dan fleksibel. Pihak pengembang sistem Exelsa di Universitas Sanata Dharma diharapkan dapat
memperhatikan aspek hedonis untuk meningkatkan penerimaan dan penggunaan Exelsa.
4.5.7 Kebiasaan berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa