2.5 Pengembangan Hipotesis
Harapan kinerja didefinisikan sebagai tingkat seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan
kinerjanya. Konsep ini menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang berkaitan dengan kegunaan yang dirasakan, motivasi ekstrinsik,
job fit
, dan keuntungan relatif Venkatesh
et al.,
2003. Harapan kinerja adalah prediktor terkuat dari niat dan tetap signifikan pada semua titik pengukuran Venkatesh
et al.,
2003. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh harapan kinerja terhadap niat menggunakan Exelsa dalam rumusan
hipotesis ke-1 : H1: Harapan kinerja berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa.
Persepsi usaha merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang dapat mengurangi upaya tenaga dan waktu individu dalam melakukan
pekerjaannya. Hal ini berarti bahwa individu yang menggunakan sistem informasi dalam pekerjaan akan lebih mudah daripada dengan cara manual. Konstruk yang
membentuk konsep ini adalah kemudahan penggunaan dan kompleksitas Venkatesh
et al.
, 2003. Tan 2013 menunjukkan bahwa persepsi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap niat untuk menggunakan
e-learning.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh persepsi usaha terhadap niat menggunakan Exelsa dalam rumusan hipotesis ke-2 :
H2: Persepsi usaha berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa. Faktor sosial adalah persepsi individu bahwa orang lain yang signifikan
percaya individu harus mengadopsi sistem informasi Leong
et al.
, 2013. Akour PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2010 menemukan bahwa pengaruh ekstrinsik pengaruh senior dan rekan dari mahasiswa baru di Oklahoma State University merupakan faktor yang paling
berpengaruh dari penerimaan
m-learning
dalam pendidikan. Hal ini lebih didukung oleh Taylor
et al.
2011 melakukan survey di Universitas Midwest AS menemukan bahwa adopsi siswa dan penggunaan aplikasi
mobile
sangat dipengaruhi oleh teman-teman mereka dibandingkan dengan anggota keluarga.
Selanjutnya, Leong
et al.
2013 membuktikan bahwa faktor sosial memiliki peran penting dalam mempengaruhi niat untuk menggunakan
m-entertainment
. Studi-studi empiris setuju bahwa faktor sosial merupakan faktor signifikan dalam
mempengaruhi niat untuk menggunakan teknologi. Penelitian yang dilakukan oleh Nasir 2013, Venkatesh
et al.
2012, dan Pahnila
et al.
2011 menunjukkan bahwa faktor sosial memiliki pengaruh langsung pada niat perilaku. Berdasarkan
hasil penelitian di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh faktor sosial terhadap niat menggunakan Exelsa dalam rumusan hipotesis ke-3 :
H3: Faktor sosial berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa Dukungan fasilitas didefinisikan sebagai sejauh mana seorang individu
percaya bahwa struktur organisasi dan teknis ada untuk mendukung penggunaan sistem. Beberapa bukti menunjukkan bahwa ketika pengguna merasa bahwa
mereka didukung dalam berbagai acara, mereka akan lebih cenderung untuk menggunakan sistem AbuShanab, 2010; Eckhardt, 2009; San Martin Herrero,
2012. Dalam konteks penelitian ini, dosen diberi dukungan fasilitas seperti koneksi internet WiFi area kampus, komputer, teknisi untuk membantu setiap
kesulitan terkait sistem, tutorial penggunaan sistem dan juga sosialisasi sistem PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
manajemen pembelajaran Exelsa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jati Laksitu 2012, Venkatesh
et al.
2012, dan Pahnila
et al.
2011, bahwa dukungan fasilitas memiliki pengaruh langsung terhadap niat dan perilaku
penggunaan sistem informasi. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh dukungan fasilitas terhadap niat dan perilaku menggunakan
Exelsa dalam rumusan hipotesis ke-4 : H4a: Dukungan fasilitas berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa.
H4b: Dukungan fasilitas berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan Exelsa.
Brown dan Venkatesh 2005 mendefinisikan motivasi hedonis sebagai kenikmatan atau kebahagiaan yang dihasilkan dari menggunakan teknologi dan
berperan penting dalam menentukan adopsi teknologi baru. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Magni, Taylor dan Venkatesh 2010 bahwa motivasi
hedonis mempengaruhi niat individu untuk mengeksplorasi teknologi, tetapi efek berbeda di tahap adopsi teknologi. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa MBA
di sebuah universitas swasta di AS dan diuji menggunakan
Partial Least Squares
. Secara teoritis, motivasi hedonis memainkan peran penting dalam memprediksi
niat untuk menggunakan teknologi Venkatesh
et al.
, 2012. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh motivasi hedonis terhadap
niat menggunakan Exelsa dalam rumusan hipotesis ke-5 : H5: Motivasi hedonis berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa.
Kebiasaan adalah sejauh bahwa individu cenderung untuk menjalankan perilaku otomatis Limayem
et al.
, 2007. Venkatesh
et al.
2012 menemukan kebiasaan memiliki efek secara langsung dan tidak langsung terhadap niat untuk
menggunakan teknologi. Ditemukan bahwa peningkatan pengalaman dalam penggunaan teknologi mengarah ke kebiasaan menggunakan teknologi tersebut.
Liao, Palvia dan Lin 2006, melakukan survei pos di Taiwan dengan menargetkan mahasiswa sarjana dan pascasarjana serta karyawan perusahaan dan
menemukan bahwa kebiasaan memiliki pengaruh terhadap niat berkelanjutan untuk menggunakan
e-commerce
. Kebiasaan akan menyebabkan niat tersimpan yang pada gilirannya akan mempengaruhi perilaku penggunaan Venkatesh
et al.
, 2012. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti ingin mengetahui pengaruh
kebiasaan terhadap niat dan perilaku menggunakan Exelsa dalam rumusan hipotesis ke-6 :
H6a: Kebiasaan berpengaruh positif terhadap niat penggunaan Exelsa. H6b: Kebiasaan berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan Exelsa.
Islam
et al.
. 2013 mendefinisikan niat sebagai penetapan tujuan dari perkiraan perilaku untuk melakukan tindakan tertentu ketika seorang individu
bertindak secara sukarela. Dengan demikian, niat menunjukkan faktor-faktor motivasi yang mempengaruhi perilaku dan indikator bagaimana orang bersedia
untuk mencoba dan upaya mereka dimasukkan ke dalam untuk terlibat dalam perilaku Mafe
et al.
, 2010. Juga, ditemukan bahwa niat perilaku menjadi faktor utama penggunaan sistem informasi Mafe
et al.
, 2010. Penelitian Venkatesh
et al.
2012 menyatakan bahwa terdapat hubungan langsung dan signifikan antara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
niat terhadap penggunaan sistem informasi. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:
H7: Niat penggunaan berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan Exelsa.
2.6 Kerangka Penelitian