Pengujian moderasi jenis kelamin dengan metode PLS-MGA ditunjukkan pada tabel 4.20. Efek moderasi jenis kelamin pada pengaruh kebiasaan terhadap
perilaku penggunaan Exelsa lebih tinggi pada kelompok pria dibandingkan kelompok wanita. Pada dosen pria terbukti signifikan berpengaruh dilihat dari
nilai
p-value
0,000 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan pada kelompok wanita memiliki nilai
p-value
0,000 lebih kecil dari 0,05. Pengujian moderasi tingkat pengalaman dengan metode PLS-MGA
ditunjukkan pada tabel 4.21. Efek moderasi tingkat pengalaman pada pengaruh kebiasaan terhadap perilaku penggunaan Exelsa menunjukkan adanya perbedaan
pandangan antara tingkat pengalaman menggunakan Exelsa kurang dari 1 tahun, 3-4 tahun dan lebih dari 4 tahun. Pengguna pada tingkat pengalaman 3-4 tahun
memiliki pengaruh kebiasaan yang lebih tinggi dibandingkan pada tingkat pengalaman kurang dari 1 tahun dan lebih dari 4 tahun. Pada tingkat pengalaman
3-4 tahun terbukti signifikan berpengaruh dilihat dari nilai
p-value
0,000 lebih kecil dari 0,05. Dosen dengan pengalaman menggunakan Exelsa 3-4 tahun
terbukti memiliki kebiasaan lebih tinggi dalam menggunakan Exelsa sehingga dapat menimbulkan perilaku untuk terus menggunakan Exelsa.
4.5.9 Niat penggunaan berpengaruh positif terhadap perilaku
penggunaan Exelsa
Berdasarkan pengujian hipotesis yang tersaji dalam tabel 4.15 bahwa hipotesis penelitian H7 yang diajukan dapat diterima. Hasil koefisian jalur NP-PP
niat penggunaan terhadap perilaku penggunaan menunjukkan bahwa nilai
p-
value
kurang dari 0,05 yaitu 0,024 sehingga pengaruh yang diberikan NP terhadap PP terbukti signifikan. Nilai koefisien jalur variabel laten niat terhadap perilaku
penggunaan sebesar 0,231 yang berarti terdapat pengaruh positif sebesar 23,1 terhadap variabel perilaku penggunaan. Semakin tinggi niat untuk menggunakan
Exelsa, maka akan semakin tinggi penerimaan dan penggunaan Exelsa. Tabel 4.16, 4.17, dan 4.18 menunjukkan bahwa hubungan variabel niat
penggunaan terhadap perilaku penggunaan Exelsa tidak dimoderasi oleh usia, jenis kelamin dan tingkat pengalaman. Pada setiap jalur menunjukkan bahwa nilai
p-value
lebih dari 0,05 sehingga variabel moderasi tidak signifikan berpengaruh. Pengujian moderasi usia dengan metode PLS-MGA ditunjukkan pada tabel
4.19. Berdasarkan kelompok usia 31-40 tahun dan 41-50 tahun menunjukkan bahwa niat penggunaan tidak berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan
dilihat dari nilai
p-value
lebih besar dari 0,05. Sedangkan pada kelompok usia 51- 60 tahun menunjukkan bahwa niat penggunaan berpengaruh positif terhadap
perilaku penggunaan dilihat dari nilai
p-value
0,031 lebih kecil dari 0,05. Pengujian moderasi jenis kelamin dengan metode PLS-MGA ditunjukkan
pada table 4.20. Pada kelompok jenis kelamin wanita menunjukkan bahwa niat penggunaan berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan dilihat dari nilai
p- value
0,002 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan pada kelompok jenis kelamin pria, variabel niat penggunaan tidak berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan.
Dosen wanita memiliki niat penggunaan Exelsa yang lebih tinggi dibandingkan dosen pria sehingga dapat menimbulkan perilaku yang lebih sering dalam
menggunakan Exelsa.
Pengujian moderasi tingkat pengalaman dengan metode PLS-MGA menunjukkan bahwa niat penggunaan tidak berpengaruh positif terhadap perilaku
penggunaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menyajikan hasil penelitian, implikasi, keterbatasan dan rekomendasi untuk penelitian masa depan.
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penerimaan dan penggunaan sistem manajemen pembelajaran Exelsa di
Universitas Sanata Dharma. Model yang digunakan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan sistem manajemen
pembelajaran Exelsa pada penelitian ini adalah
The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology
2 UTAUT 2. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel adalah PLS-SEM
Partial Least Square
–
Structural Equation Modeling
dengan perangkat lunak SmartPLS versi 3.2.4. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan pada bagian
sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan sistem manajemen pembelajaran Exelsa di
Universitas Sanata Dharma adalah : 5.1.1
Dukungan fasilitas meliputi kontrol perilaku yang dirasakan ketika menggunakan Exelsa, penggunaan Exelsa sesuai dengan infrastruktur
teknologi yang dibutuhkan sumber daya dan bantuan ahli dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI