faktor dukungan fasilitas, motivasi hedonis, dan kebiasaan. Sedangkan bagi dosen wanita, faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Exelsa adalah
harapan kinerja, kebiasaan dan niat untuk menggunakan Exelsa. Berdasarkan kelompok jenis kelamin, faktor utama yang paling
menentukan penerimaan dan penggunaan Exelsa adalah kebiasaan. Kebiasaan dalam hal ini mengacu pada kebiasaan berinteraksi menggunakan sistem
informasi. Semakin terbiasa berinteraksi dengan sistem informasi tersebut maka semakin bisa menerima dan menggunakannya, karena dengan frekuensi
penggunaan yang tinggi, individu tersebut dapat lebih terampil menggunakan system informasi sehingga mempermudah penggunaan.
4.4.3 Kelompok berdasarkan tingkat pengalaman menggunakan Exelsa
Pengelompokan berdasarkan tingkat pengalaman menggunakan Exelsa bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel eksogen terhadap variabel
endogen dari segi tingkat pengalaman dosen selama kurang dari 1 tahun EXP1, 1-3 tahun EXP2, 3-4 tahun EXP3 dan lebih dari 4 tahun EXP3. Menurut
Henseler 2012, untuk perbandingan kelompok minimal 30 responden setiap kelompok. Berdasarkan tabel 4.5 Deskripsi Responden berdasar Tingkat
Pengalaman, bahwa jumlah kelompok tingkat pengalaman yang memenuhi syarat PLS-MGA adalah kelompok EXP1 74 responden, EXP3 40 responden, dan
exp4 47 responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.21 : Hasil PLS-MGA Kelompok Pengalaman Pengalaman
1 tahun 3-4 tahun
4 tahun Hubungan
t- statistic
p-value t-
statistic p-value
t- statistic
p-value
HK – NP
1.406 0.080
0.030 0.488
0.848 0.198
PU – NP
0.226 0.411
2.145 0.016
1.077 0.141
FS – NP
0.180 0.428
1.584 0.057
0.321 0.374
DF – NP
2.555 0.005
1.503 0.067
0.810 0.209
DF – PP
0.211 0.416
0.581 0.281
0.994 0.160
MH – NP
0.614 0.270
2.279 0.012
1.843 0.033
K – NP
4.102 0.000
3.211 0.001
6.297 0.000
K – PP
4.547 0.000
7.224 0.000
3.502 0.000
NP – PP
1.272 0.102
0.195 0.423
1.333 0.092
Sumber : Data diolah 2016 menunjukkan p 0.05 berarti hipotesisi diterima didukung
Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa hubungan variabel harapan kinerja, persepsi usaha, faktor sosial, motivasi hedonis, dan kebiasaan terhadap
variabel niat dan perilaku penggunaan tidak dimoderasi oleh tingkat pengalaman. Sedangkan variabel dukungan fasilitas terhadap niat penggunaan dimoderasi oleh
tingkat pengalaman. Secara umum, pengaruh dari variabel harapan kinerja, persepsi usaha, faktor sosial, motivasi hedonis, dan kebiasaan terhadap variabel
niat dan perilaku penggunaan tidak dimoderasi oleh tingkat pengalaman, akan tetapi berbeda dalam setiap kelompok data. Data dikelompokkan menurut tingkat
pengalaman kurang dari 1 tahun, 3-4 tahun, dan lebih dari 4 tahun kemudian diuji kembali untuk masing-masing kelompok.
PLS-MGA digunakan untuk membandingkan model jalur antara kelompok pengalaman EXP1 2 1 tahun, EXP3 3-4 tahun, dan EXP4 4 tahun.
Terdapat perbedaan faktor yang mempengaruhi niat dan perilaku penggunaan antar setiap kelompok pengalaman. Bagi dosen dengan tingkat pengalaman Exelsa
kurang dari 1 tahun, faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Exelsa adalah dukungan fasilitas, kebiasaan dan niat penggunaan. Bagi dosen
dengan tingkat pengalaman Exelsa 3-4 tahun, faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Exelsa adalah persepsi usaha, motivasi hedonis, dan
kebiasaan. Terakhir bagi dosen dengan tingkat pengalaman Exelsa 3-4 tahun, faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Exelsa adalah motivasi
hedonis dan kebiasaan. Berdasarkan tabel 4.21 di atas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa
berdasarkan tingkat pengalaman, faktor utama yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Exelsa adalah kebiasaan. Semakin tinggi frekuensi penggunaan
Exelsa maka dosen semakin terbiasa dan akrab ketike menggunakan Exelsa.
4.5 Pembahasan