saat menjelaskan, berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan, dan tidak mengganggu teman ketika belajar.
Meskipun minat siswa telah mengalami peningkatan namun belum mencapai target untuk siklus I. Hal ini dikarenakan siswa masih
belum berani bertanya kepada guru, siswa tidak membawa buku sumber lainnya, siswa belum berani maju untuk mengerjakan soal,
mengoreksi bila guru kurang tepat dalam menjelaskan. Kemampuan menyimak cerita rakyat dan jumlah siswa yang tuntas
sudah mengalami peningkatan, tetapi belum memenuhi target siklus I.
Hal ini dikarenakan ruangan terlalu terang sehingga tayangan video kurang jelas, siswa masih kesulitan dalam menentukan tema dan
amanat pada cerita rakyat. Peneliti kemudian melanjutkan ke siklus II untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang.
3. Siklus II
Siklus II terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II karena
hasil pada siklus I belum mencapai target.
a. Perencanaan kegiatan
Siklus II dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 April 2014 dan 4 April 2014 dengan materi yang masih sama yaitu
mengidentifikasi unsur cerita rakyat. Hal ini dikarenakan sebagian besar
siswa masih kesulitan dalam menentukan tema, dan amanat, sehingga pada siklus II ini peneliti lebih menekankan cara menentukan tema dan amanat.
Rencana tindakan dilaksanakan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada siklus I baik perangkat pembelajaran maupun hal pendukung
lainnya. Secara teknis perencanaan siklus I dan siklus II tidak jauh berbeda, hanya saja pada kegiatan inti, peneliti mengelompokkan siswa
kedalam empat kelompok. Hal ini dimaksudkan agar siswa terbantu dalam mengelompokkan dan memahami tema, tokoh, watak, latar dan amanat.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada hari Rabu 2 April 2014 pukul 11.00-
12.10 WIB 2JP atau 70 menit. Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan I sebanyak 21 siswa dari 23 siswa dikarenakan dua siswa mengikuti lomba
O2SN mewakili sekolah. Pembelajaran berfokus pada unsur intrinsik tokoh, tema dan latar latar tempat, waktu dan suasana. Pelaksanaan
penelitian diawali dengan memberikan salam, berdoa, mengabsen siswa, melakukan apersepsi yaitu dengan menanyakan cerita rakyat yang sering
didengar oleh siswa guru memotivasi siswa dengan mengajak siswa bermain menebak gambar mengenai
“Bawang Merah dan Bawang Putih.” Pada kegiatan inti, guru mengulang kembali materi unsur intrinsik
dengan menggunakan
slide powerpoint,
kemudian guru melakukan tanya jawab mengenai tokoh, latar dan tema, siswa yang menjawab pertanyaan
lebih banyak dibandingkan pada siklus I. Siswa dibagi dalam 4 kelompok,
setiap kelompok mendapatkan satu set kartu, kartu tersebut berisi tokoh, latar tempat, waktu dan suasana serta tema. Pada kegiatan ini semua
kelompok diminta untuk mengelompokkan unsur intrinsik yang termasuk dalam tokoh, latar, dan tema pada kertas yang sudah dibagikan. Setelah
semua kelompok selesai mengerjakan, dilanjutkan dengan membacakan hasil pekerjaannya.Guru mengingatkan untuk tenang pada saat melihat
video. G uru menayangkan video cerita rakyat “Bawang Merah dan
Bawang Putih”. Siswa menuliskan hasil identifikasinya pada Lembar Aktivitas Siswa.
Pada kegiatan akhir guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan mengenai materi yamg telah dipelajari. Siswa dan guru
merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini berguna untuk perbaikan pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan II
Pertemuan II dilaksanakan pada hari Jumat 4 April 2014 pukul 09.15-11.00 WIB. Pada pertemuan II pembelajaran berfokus pada unsur
intrinsik cerita yaitu watak tokoh dan amanat. Pelaksanaan penelitian diawali dengan memberikan salam, berdoa, mengabsen siswa, melakukan
apersepsi yaitu dengan menanyakan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Guru memotivasi siswa dengan mengajak siswa
bermain menebak gambar mengenai cerita “Bawang Merah dan Bawang
Putih”. Selanjutnya, guru menjelaskan mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Pada kegiatan inti guru menerangkan kembali materi unsur intrinsik dengan menggunakan
slide powerpoint
. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai cara menemukan watak tokoh dan amanat.
Kemudian siswa dibagi dalam 4 kelompok, setiap kelompok mendapatkan 1 toples yang berisi gulungan kerta untuk diidentifikasi yang termasuk
dalam watak dan amanat. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan, kemudian diminta untuk membacakan hasilnya.
Guru mengkondisikan siswa untuk tenang, kemudian menayangkan video. Setelah penayangan cerita selesai siswa menuliskan hasil
identifikasinya pada lembar yang telah dibagikan. Guru membagikan kertas kepada setiap siswa untuk membuat lembar cerita Bawang Merah
dan Bawang Putih. Pada kegiatan akhir guru menanyakan kembali kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan bersama-sama
menyimpulkan kegiatan pembelajaran, serta menanyakan kesulitan yang masih dialami dan mengisi angket untuk mengetahui minat siswa.
3. Observasi