Kondisi Awal Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

Sebelum memberikan tindakan, peneliti harus memperoleh data terlebih dahulu. Data yang dikumpulkan oleh peneliti berupa data minat dan menyimak. Data menyimak diperoleh melalui kolaborasi dengan guru mata pelajaran pada semester gasal. Peneliti juga melakukan wawancara dan observasi pembelajaran saat di kelas. Hasil yang diperoleh dari wawancara adalah kegiatan menyimak cerita dilakukan dengan membaca cerita dari buku paket atau sumber lainnya. Guru mengatakan bahwa ada beberapa siswa yang nilai menyimaknya masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan observasi, kegiatan menyimak cerita lebih banyak menggunakan bacaan dari buku paket kemudian siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang sudah tertera. Siswa masih terlihat mengalami kesulitan dalam menentukan tema, tokoh, latar dan amanat. Hal ini terlihat ketika guru memberikan pertanyaan masih banyak siswa yang menjawab salah. Minat siswa dalam mengikuti pembelajaran kurang terlihat. Hal ini dibuktikan dengan terdapat dua indikator pada saat observasi yang memperlihatkan siswa kurang berpartisipasi dalam kegiatan menyimak dan kurang menunjukkan perasaan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran khususnya menyimak. Selain melakukan observasi peneliti juga mengumpulkan data melalui kuesioner minat siswa. Data yang diperoleh dari minat menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kurang berkonsentrasi ketika pembelajaran yang ditandai dengan mengabaikan instruksi yang diberikan oleh guru. Berikut grafik data menyimak dan minat siswa kelas V A SD Negeri Jongkang. skor yang belum tercapai skor maksimal Gambar 3. Diagram Rata-Rata Minta Siswa Pada Kondisi Awal Peneliti juga mengumpulkan data menyimak melalui kolaborasi saat pengambilan nilai bahasa Indonesia bersama guru pengampu. Berikut grafik rata-rata nilai dan ketuntasan kemampuan menyimak siswa kelas V A. Gambar 4. Diagram Rata-Rata Nilai Menyimak Kondisi Awal 52 28 Rata-rata Minat Kondisi Awal Kondisi Awal Skor yang belum tercapai 80 = Skor Maksimal 54,43 45,57 Rata-Rata Nilai Menyimak Kondisi Awal Kondisi Awal Skor yang belum tercapai 100 = Skor Maksimal Gambar 5. Diagram Ketuntasan Menyimak Cerita Rakyat . Data menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar 54,43. Terdapat 8 siswa 34 yang tuntas dan 15 siswa 65 tidak tuntas mencapai KKM yaitu 65.

2. Siklus I

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VA SD Negeri Jongkang Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

0 0 190

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SDN SELOMULYO SLEMAN

1 0 209

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI PENGUMUMAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IV SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 0 223

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak isi pengumuman menggunakan media audio visual untuk siswa kelas IV B SD Negeri Jongkang tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 220

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan media audio visual siswa kelas III SDN Selomulyo - USD Repository

0 0 221

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI PENGUMUMAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IV SDN SELOMULYO

0 0 185

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VB SD Negeri Jongkang Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 201