Minat Cara Perhitungan Minat dan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat

2. Cara Perhitungan Minat dan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat

a. Minat

1 Lembar Observasi Observasi dilakukan pada siklus I dan siklus II. Lembar observasi digunakan oleh observer yang membantu peneliti dalam setiap pelaksanaan tindakan. Berikut langkah-langkah dalam menghitung lembar observasi minat. a Menjumlah jumlah skor yang diperoleh setiap siswa b Menghitung skor rata-rata kelas menggunakan rumus Rata-rata = c Setiap akhir siklus, menghitung skor yang diperoleh siswa setiap siklus dengan cara Skor =

2 Kuesioner

Pengumpulan data melalui kuesioner dilakukan saat kondisi awal, akhir siklus 1 dan akhir siklus 11. Kuesioner diisi oleh seluruh siswa secara individu sesuai dengan keadaan yang dialami oleh setiap siswa. Berikut langkah-langkah dalam menghitung kuesioner. a Menjumlahkan skor seluruh pernyataan setiap siswa b Menghitung rata-rata skor kuesioner dengan rumus Rata-rata = Jumlah skor keseluruhan siswa Jumlah siswa Jumlah skor pertemuan 1 + Jumlah skor pertemuan 2 2 Jumlah skor keseluruhan siswa Jumlah siswa 3 Perhitungan Skor Akhir Minat Siswa Perhitungan skor minat akhir setiap siswa dilakukan dengan menjumlahkan skor observasi dengan skor kuesioner minat kemudian dibagi 2, berikut rumus yang digunakan. Skor akhir minat setiap siswa = Setelah diperoleh skor akhir minat, kemudian dilanjutkan dengan menentukan kriteria minat. Peneliti menggunakan penilaian acuan patokan atau PAP II. Menurut Masidjo 1995:157, pada PAP II penguasaan kompetensi minimal siswa adalah 56 dari total skor yang diperoleh. Persentase 56 merupakan batas penguasaan kompetensi yang diberi nilai cukup. Berikut perhitungan skor untuk berdasarkan PAP II. Tabel 14. Perhitungan PAP II Tingkat penguasaan kompetensi Nilai huruf 81 x 80 = 64,8 dibulatkan menjadi 65 A 66 x 80 = 52,8 dibulatkan menjadi 53 B 56 x 80 = 44,8 dibulatkan menjadi 45 C 46 x 80 = 36,8 dibulatkan menjadi 37 D Dibawah 46 atau dibawah 37 E Peneliti kemudian menentukan rentang skor dari setiap tingkat penguasaan kompetensi, untuk menentukan kriteria minat. Tabel 15. Rentang Skor Rentang presentase skor Rentang Skor Nilai huruf Kategori 81 - 100 65-80 A Sangat Tinggi 66 - 80 53-64 B Tinggi 56 - 65 45-52 C Cukup 46 - 55 37-44 D Rendah Dibawah 46 0-36 E Sangat Rendah Skor observasi + skor kuesioner 2 Skor yang telah diperoleh pada kondisi awal, siklus I dan siklus II. Skor kemudian dibandingkan untuk menentukan apakah terjadi peningkatan atau tidak.

b. Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VA SD Negeri Jongkang Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

0 0 190

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SDN SELOMULYO SLEMAN

1 0 209

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI PENGUMUMAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IV SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 0 223

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak isi pengumuman menggunakan media audio visual untuk siswa kelas IV B SD Negeri Jongkang tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 220

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan media audio visual siswa kelas III SDN Selomulyo - USD Repository

0 0 221

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI PENGUMUMAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS IV SDN SELOMULYO

0 0 185

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SD KANISIUS KOTABARU I YOGYAKARTA

0 1 247

Peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audio visual siswa kelas VB SD Negeri Jongkang Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 201