Umpan Balik dan Tindak Lanjut

21 Modul Matematika SMA Di beberapa kasus, perilaku yang cerdas menuntut orang untuk menyeleksi lingkungan yang kondusif bagi kesuksesan individual. Ide ini membantu memberi menjelaskan mengapa seorang siswa tertentu berhasil di sekolah tertentu dan gagal di sekolah yang lain. Guilford dalam Sternberg, 1997 memperkenalkan model struktur intelektual yang membedakan cara bekerjanya operasi pikiran menjadi dua tipe berpikir konvergen convergent thinking dan berpikir divergen divergent thinking. Individu yang berpikir secara konvergen berarti berpikir mengkerucut, sehingga umumnya berpandangan bahwa penyelesaian diperoleh melalui cara berpikir prosedural atau struktural. Sementara itu, berpikir divergen berarti membuka pikiran untuk berbagai kemungkinan termasuk Tokoh teoritis kontemporer paling terkenal adalah Howard Gardner dengan teori inteligensi sebagai suatu kemampuan lebih dari tunggal atau dengan kata lain inteligensi jamak. Teori Gardner tentang inteligensi jamak multiple intelligence menyebutkan adanya delapan macam inteligensi yang terpisah: linguistic, logical- mathematical, spatial, musical, bodily-kinesthetic, interpersonal, intrapersonal, dan naturalist. Gambar 3. Delapan Tipe Inteligensi Deskripsi dari masing masing kemampuan disajikan dalam tabel berikut. 22 Tabel 1. Delapan Tipe Inteligensi Howard Gardner Tipe Deskripsi Logical- mathematic Kemampuan untuk memberi tanda perbedaan di antara pola logis dan numerik, dan untuk mengelola rantai penalaran yang panjang Linguistic Kepekaan terhadap bunyi, ritme, dan makna kata-kata dan berbagai fungsi bahasa yang berbeda Musical Kemampuan untuk menghasilkan dan mengapresiasi pitch, timbre, ritme, dan berbagai bentuk ekspresi musikal Spatial Kemampuan untuk mempersepsi dunia visual-spatial secara akurat dan untuk melakukan transformasi pada persepsinya, baik secara mental maupun di dunia nyata. Bodily- kinesthetic Kemampuan untuk mengontrol berbagai gerakan fisik dan untuk menangani berbegai benda secara terampil Interpersonal Kapasitas untuk melihat perbedaan dan merespon dengan tepat berbagai macam suasana-perasaan, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain Intrapersonal Pemahaman tentang keadaan emosionalnya sendiri dan pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan sendiri Naturalist Kemampuan untuk mendiskriminasikan berbagai benda hidup dan kepekaan terhadap fitur-fitur alam Konsep kecerdasan majemuk di atas dapat digunakan oleh guru untuk memahami kecenderungan siswa dalam belajar. Selanjutnya guru dapat mengubah atau memodifikasi metode pembelajaran berdasarkan ragam kecerdasan siswa. Guru pun dapat mendorong siswa mengenali kecenderungan kecerdasannya, dan mengajari mereka untuk menggunakan gaya belajar yang sesuai. Aktivitas yang menunjukkan kecerdasan spasial antara lain menata objek yang ada di lingkungan, menyelesaikan jigsaw atau puzzle, dan merakit mesin benda yang kompleks misalnya sepeda, robot, dan sebagainya. Aktivitas yang menggambarkan kemampuan linguistik antara lain persuasi verbal dan menulis paper dengan sangat terampil. Aktivitas yang menunjukkan kecerdasan intrapersonal adalah memperhatikan perasaan yang bercampur aduk dalam diri seseorang dan menandai motif yang sebenarnya dari dalam diri seseorang. Aktivitas yang terkait adalah menyanyi, memainkan instrumen musik, dan menciptakan komposisi nada. Aktivitas yang