36
Levie dan Lentz dalam Arsyad 2007:16 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual yaitu :
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti,yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi terhadap isi pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi
pembelajaran.
b. Fungsi efektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan ketika belajar
teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi menyangkut masalah sosial atau ras.
c. Fungsi kognitif media visual memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris media visual untuk mengakomodasi siswa yang lemah
dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal.
2.6.3 Hakikat Media Pembelajaran
Kata media ini berasal dari bahasa latin. Media secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”. Menurut Brigges dalam rohani 1997:2 media adalah
berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsang untuk belajar. Menurut Mc Luahan dalam Rohani 1997:2 menyebutkan bahwa
media adalah saluran yang telah memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan, mendengar dan melihat dalam batas-batas jarak, ruang
dan waktu tertentu. Dengan bantuan media, batas-batas itu hampir tidak ada. Batasan lain juga dikemukakan oleh AECT Association Of Education Technology dalam
rohani 1997:2, memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Bila dikaitkan dengan pembelajaran, media diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi
37
ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Menurut Sugandi 2004:30 media
pembelajaran adalah alat atau wahana yang digunakan pengajar dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajar. Sehingga, dapat
ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam pembelajaran untuk menyampaikan pesan atau informasi yang bertujuan untuk
memberikan rangsangan atau motivasi bagi siswa dalam pembelajaran.
2.6.4 Peranan Media Pembelajaran
Peranan media pembelajaran tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Oleh karena itu, media
pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi masing-masing. Sehingga media tidak harus dinilai dari kecanggihan tetapi
fungsi dan perannya. Media yang digunakan bisa berupa gambar, lukisan atau video tentang obyek tersebut.
Menurut Daryanto 1993:4 mengemukakan media pembelajaran mempunyai 6 peran sebagai berikut :
1. Untuk membangkitkan motivasi.
2. Untuk meningkatkan aktivititas siswa.
3. Menambah variasi teknik penyajian pelajaran.
4. Menambah pengertian nyata suatu informasi.
5. Pendidikan akan lebih produktif, dapat memberikan pengalaman yang tidak
dapat diberikan oleh guru, merangsang sifat ingin tahu dan membuka cakrawala yang lebih luas.
6. Dapat mendorong interaksi optimal antara siswa dan guru.
Dalam proses belajar mengajar kehadiran mempunyai arti yang cukup
penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan
38
dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media.
Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkritkan dengan kehadiran
media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan media Djamarah dan zain, 2006:120.
Peranan media sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti berusaha memaksimalkan komik sebagai media pembelajaran
stenografi untuk meningkatkan kualitas siswa maupun guru.
2.6.5 Media Komik