Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Model

23 Setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertemu muka dan berdiskusi. Kegiatan interaksi ini akan membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota. d. Komunikasi antar anggota Sebelum menugaskan siswa dalam kelompok, pengajar perlu mengajarkan cara-cara berkomunikasi. Keberhasilan suatu kelompok juga bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat mereka. e. Evaluasi proses kelompok Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama mereka agar selanjutnya bisa bekerjasama dengan lebih efektif.

2.4.3 Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif

Enam macam karakteristik model pembelajaran kooperatif menurut Slavin 2008:26-28 yaitu : a. Tujuan kelompok Kebanyakan pada pembelajaran kooperatif menggunakan beberapa bentuk tujuan kelompok. Dalam model pembelajaran tim siswa, ini bisa berupa sertifikat atau rekognisi yang diberikan kepada tim yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. b. Tanggung jawab individual Pada pembelajaran ini, tanggung jawab dilaksanakan dengan dua cara. Cara yang pertama adalah dengan menjumlah skor kelompok atau nilai rata-rata kuis individual atau penilaian lainnya. Cara yang kedua adalah spesialisasi tugas kelompok. c. Kesempatan sukses yang sama Karakteristik unik dari model pembelajaran kooperatif adalah penggunaan metode skor yang memastikan semua siswa mendapat kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam timnya. Metode tersebut terdiri dari poin kemajuan STAD, kemajuan yang setara TGT atau adaptasi tugas terhadap tingkat kinerja individual TAI dan CIRC. d. Kompetisi tim Penggunaan kompetisi antar tim sebagai sarana untuk memotivasi siswa untuk bekerja sama dengan anggota tim lainnya. Seperti studi tahap awal dari STAD dan TGT. e. Spesialisasi tugas Spesialisasi tugas yang dilaksanakan oleh masing-masing anggota kelompok. f. Adaptasi terhadap kebutuhan kalompok 24 Kebanyakan model pembelajaran kooperatif menggunakan pengajaran yang mempercepat langkah kelompok, tetapi ada dua yaitu TAI dan CIRC mengadaptasi pengajaran terhadap kebutuhan individu. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Carin dan Ranto dalam Charmidah 2009:29 adalah sebagai berikut: a. Setiap anggota mempunyai peran. b. Terjadi hubungan interaktif langsung antar siswa. c. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas belajarnya dan juga teman- teman sekelompoknya. d. Guru membantu mengembangkan ketrampilan-ketrampilan interpersonal kelompoknya. e. Guru hanya berinteraksi dengan kelompok pada saat diperlukan.

2.4.4 Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Model

Pembelajaran Kooperatif Ada dua tipe kajian yang menjelaskan faktor yang memberi kontribusi terhadap keefektifan pembelajaran kooperatif Charmidah,2009:30 yaitu: a. Tujuan kelompok dan tanggung jawab individual Pentingnya tujuan kelompok dan tanggung jawab individu adalah dalam memberikan intensif kepada siswa untuk saling membantu satu sama lain dan saling mendorong untuk melakukan usaha yang maksimal. Jika nilai siswa cukup baik sebagai kelompok, dan kelompok hanya akan berhasil dengan memastikan bahwa semua anggotanya telah mempelajari materinya, maka anggota kelompok akan termotivasi untuk saling mengajar. b. Interaksi kelompok instruktur Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa dengan menstruktur secara cermat interaksi diantara para siswa kelompok kooperatif juga dapat menjadi efektif, walaupun dengan meniadakan penghargaan kelompok. 25

2.4.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Partisipasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas V SDN I Gonda

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Teka-Teki Silang Angka pada Siswa Kelas I

0 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT DKKTM.

0 0 64

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK STRIP PADA MATA DIKLAT STENOGRAFI KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 BATANG.

0 0 2

1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

1 1 14