3.8.2 Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel yang diambil dari populasi itu bervarians homogen atau tidak. Pengujian homogenitas
dilakukan dengan membandingkan nilai signifikan, dengan kettentuan jika nilai Sig Alpha 0.05 maka data bersifat homogen. Uji homogenitas yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah Leneve Statistic dengan model Anova. Hipotesis untuk uji homogenitas adalah sebagai berikut:
H
o
= data penelitian adalah homogen H
1
=data penelitian adalah tidak homogen Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika nilai probabilitas atau nilai signifikansi 0.05 maka H
o
diterima dan sebaliknya.
Tabel 3.9 Kesimpulan Hasil Uji Homogenitas Kelas
Posisi Kelas Asymp Sig
Alpha Kondisi
Kesimpulan
VIIIA Eksperimen
0.647 Homogen
VIIIB Kontrol
0.05 ASAlpha
Homogen Sumber: Data Hasil Pengolahan Data 2015
Hasil perhitungan dengan Leneve Statistic dengan model Anova ternyata untuk variabel masalah sosial masyarakat adalah bervarian homogen karena nilai
probabilitas Sig yaitu 0,647 dari 0.05 dengan kata lain H
o
diterima. Perhitungan hasil uji homogenitas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 10.
Berdasarkan hasil uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa koefisien signifikansi untuk kelas eksperimen dan kelas
kontrol 0.647 lebih besar dari alpha sebesar 0.05 dengan demikian dapat
disimpulkan hasil penyelesaian masalah sosial masyarakat kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi bervarian homogen.
3.9 Gain-Score
Gain merupakan selisih data yang diperoleh dari Pre-Test dan Pos-Test. Hasil dari perhitungan ini kita dapat mengetahui efektifitas penggunaan model inquiry.
Cara mengukur persentase persen peningkatan Persen g digunakan formula Hake 1999:1 sebagai berikut:
= 100
Dengan demikian, besar Gain yang ternormalisasi ini diinterpretasikan untuk menyatakan kriteria gain ternotmalisasi sebagai berikut.
Tabel 3.10 Klasifikasi n-gain n-gain
Kriteria
X ≥ 70 70 X 30
X ≤ 30 Tinggi
Sedang Rendah
Sumber: Hake 1999:1