b. Menyusun RPP dan silabus dengan menggunakan model pembelajaran inquiry dan model pembelajaran ceramah.
c. Menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inquiry pada kelas eksperimen dan model pembelajaran ceramah pada kelas kontrol.
d. Mempersiapkan bahan ajar mengenai materi masalah sosial masyarakat yang sesui dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
e. Menentukan teknik, strategi mengajar yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.
f. Mengkondisikan peserta didik sebelum penelitian dilakukan, agar peserta
didik siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. g. Langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran inquiry adalah
sebagai berikut: 1 Pada awal pembelajaran, guru memberitahukan tujuan pembelajaran
kepada siswa. 2 Guru memberikan Pre-Test kepada siswa.
3 Guru menghadapkan siswa pada suatu masalah dengan membagi foto ilustrasi yang telah di rancang oleh guru.
4 Siswa merumuskan masalah agar dapat mengidentifikasi kesulitan penyelidikan.
5 siswa diminta untuk menerka masalah dilihat dari foto ilustrasi tersebut sehingga mereka dapat mengidentifikasi kesulitan inquiry.
6 Siswa mengeksperimen suatu kegiatan untuk menyelesaikan masalah kesulitan.
7 Siswa melakukan penelitian sekaligus menyimpulkan hasil penelitiannya. Siswa melakukan analisis inquiry dan mendiskusikannya di dalam kelas
dengan masing-masing kelompoknya. 8
Guru memberikan Post-Test kepada siswa
h. Langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran ceramah adalah sebagai berikut:
1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 2 Guru memberikan Pre-Test kepada siswa.
3 Guru menanyakan pengalaman siswa 4 Guru menjelaskan materi.
5 Guru memberikan beberapa permasalahan dan diselesaikan. 6 Guru memberikan Post-Test kepada siswa.
i. Menilai keberhasilan siswa dengan menggunakan lembar pengamatan.
j. Menyusun hasil penelitian.
3.4 Langkah-langkah Penelitian Pengembangan
Gambar 3.1 Rancangan prosedur pengembangan model desain instruksional Dick and Carey
Penelitian pengembangan yang dilakukan memadukan langkah-langkah
pengembangan Borg and Gall dengan model pengembangan Dick and Carey. Kombinasi antara langkah penelitian pengembangan ini dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 3.1 : Kombinasi langkah penelitian Borg and Gall
Dick and Carey
1. Penelitian dan pengumpulan
informasi 2.
Perencanaan 3.
Pengembangan produk awal
4. Uji coba pendahuluan
5. Revisi terhadap produk utama
6. Uji coba utama
7. Revisi produk operasional.
8. Uji coba operasional.
9. Revisi produk akhir.
10. Desiminasi dan implementasi. 1. Analisis karakteristik siswa
2. Menetapkan tujuan pembelajaran
3. Seleksi model 4. Memanfaatkan bahan ajar
5. Melibatkan siswa dalam
kegiatan belajar 6. Evaluasi dan revisi
Berikut tahapan pengembangan model inquiry yang diadaptasi dari model penelitian Borg and Gall:
Gambar 3.2. Tahapan Pengembangan Model Inquiry Dari Model Penelitian Borg and Gall:
MENGANALISIS KEBUTUHAN 1. research and information collecting
MENENTUKAN MATA AJAR YANG DIKEMBANGKAN
MERUMUSKAN SILABUS MATA AJAR YANG DIKEMBANGKAN
2. Planning-includes defining skills to be learned, stating and sequencing objectives, identifying learning activities, and small-scale feasbility
testing}
PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN 3. Develop preliminary form of product-includes preparations of
instructional materials, procedures, and avaluation instrument
MENYUSUN MENULIS PAKET PEMBELAJARAN
Pendahuluan Tujuan
Pembelajara n
Karakter Pre
Test Petunjuk
Permainan Rangkuman
Post Test Mengidentifikasi
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis Tujuan Pembelajaran
Identifikasi Tingkah Laku Masukan Dan
Karakteristik
Merumuskan Tujuan Khusus
Pembelajran KD
Mengembang kan Strategi
Pembelajaran
UJI FORMATIF DAN UJI COBA REVIEW
4. Evaluasi Formatif
Revisi 5. Uji Coba Pendahuluan
Preliminary Field Testing
Revisi 5. Uji Coba Utama
Main Field Testing
3.4.1 Penelitian dan Pengumpulan Informasi
Tahapan penelitian pendahuluan yang dilakukan dengan need assessment. Tahapan ini dilakukan melalui pengamatan, pra survey terutama untuk
mendapatkan informasi langsung berkenaan dengan penilaian siswa kelas VIIIA terhadap pelajaran IPS dan penggunaan bahan ajar IPS di SMP N Satu Atap 1
Anak Ratu Aji Lampung Tengah. Hasil penelitian pendahuluan ini diharapkan dapat digunakan untuk merumuskan desain produk yang akan dikembangkan.
Untuk melengkapi data digunakan sejumlah metode yakni, wawancara, observasi, survei dan analisis konten pada silabus, RPP dan bahan ajar. Wawancara
digunakan untuk mendapatkan informasi dari siswa kelas VIII dan 2 guru IPS. Wawancara pada siswa mengenai pembelajaran geografi dan kesulitan yang siswa
alami selama ini, selanjutnya dari informasi siswa yang ada dilanjutkan pada wawancara terhadap guru IPS tentang bahan ajar yang digunakan dalam
pembelajaran IPS yang ada serta kebutuhan guru IPS kelas VIII terkait pengadaan bahan ajar.
3.4.2 Perencanaan
Berdasarkan informasi dari hasil observasi temuan dan wawancara kepada guru IPS kelas VIII ditemukan bahwa kebutuhan model sangat nampak akan proses
tersebut. Langkah selanjutnya perencanaan untuk kegiatan pembelajaran dengan pengembangan model pembelajaran.