Kajian tentang Pembelajaran Jurnal Umum

2.5 Kajian tentang Pembelajaran Jurnal Umum

2.5.1 Konsep Jurnal Umum

Setelah diketahui macam-macam bukti transaksi dan cara analisisnya maka langkah selanjutnya melakukan pencatatan awal yaitu menyusun jurnal. Menurut Harti 2008:55 Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari transaksi keuanagn beserta penjelasan yang diperlukan. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan sebelum dibukukan ke dalam buku besar, harus dicatat terlebih dahulu dalam jurnal.Oleh karena itu, jurnal sering disebut sebagai catatan pertama book of original entry. Jurnal umum memiliki beberapa fungsi, adapun fungsi dari jurnal umum antara lain: 1. Mencatat record: mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi harta, utang, dan modal. 2. Historis: mencatat transaksikejadian yang telah berlalu secara urut waktu kronologis 3. Analisis: menganalisis pengaturan transaksikejadian terhadap posisi harta, utang dan modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang. 4. Instruktif: memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat menggolong- golongkan. 5. Informatif: memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debiturkreditor, dan sebagainya. Adapun bentuk jurnal umum adalah sebagai berikut: Junal umum Halaman….. Tgl No. Bukti Rekening Keterangan Ref Debet Kredit Keterangan: a. Kolom Tanggal, digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. b. Kolom Nomor Bukti, digunakan untuk mencatat nomor bukti transaksi yang menjadi dasar terjadinya suatu transaksi, misalnya nomor faktur, nomor nota kontan, nomor cek, dan lain sabagainya. c. Kolom Rekening dan Keterangan, digunakan untuk mencatat nama rekening yang terpengaruh karena adanya transaksi yang bersangkutan. Dalam hal ini rekening yang harus dicatat terlebih dahulu pada baris atas adalah rekening yang nilainya angkanya akan dimasukan pada kolom debit kiri, sedangkan rekening yang nilainya akan dimasukan pada kolom kredit kanan akan dicatat pada baris berikutnya dan ditulis dengan sedikitg menjorok ke kanan. d. Kolom Referensi Ref, digunakan untuk mencatat nomor rekening yang bersangkutan. Pengisisan kolom referensi dimaksudkan sebagai tanda, bahwa rekening yang bersangkutan angkanya telah dipindahkan ke dalam buku besar. Oleh karena itu pengisian kolom referensi boleh dilakukan setelah angka rekening yang ada pada kolom jumlah debitkredit telah benar-benar dipindah diposting dari buku jurnal ke dalam rekening buku besar yang bersangkutan. Dengan cara ini pemegang buku jurnal akan dapat mengetahui rekening-rekening mana yang telah diposting dan rekening-rekening mana yang belum diposting. Dengan demikian pemegang buku jurnal akan mudah dapat melanjutkan pekerjaannya pada waktu- waktu berikutnya. e. Kolom Debit dan Kredit, digunakan untuk mencatat sejumlah angka tertentu yang mempengaruhi nilai rekening yang bersangkutan. Karakteristik dari kompetensi dasar ini diperlukannya konsentrasi, ketelitian, dan ketrampilan yang tinggi dari siswa untuk dapat menganalisis transaksi terhadap perubahan suatu rekening.Selain itu kompetensi dasar ini juga menggunakan pendekatan masalah dimana siswa diharapkan mampu menghadapi masalah yang terjadi pada pencatatan transaksi di perusahaan jasa dan dicatat ke dalam jurnal.Untuk mempelajari kompetensi dasar jurnal umum masih ada siswa yang belum atau kurang mampu menganalisis transaksi terhadap perubahan suatu rekening.

2.5.2 Dokumen Sumber Pencatatan

Transaksi keuangan merupakan sumber pencatatan akuntansi.Akibat dari suatu transaksi langsung pengaruhnya dapat ditunjukandalam posisi keuangan neraca atau pencatatannya ke dalam persamaan akuntansi.Dalam praktik sesunguhnya hal ini tidak lazim dilakukan, sebab selain transaksi keuangan yang terjadi cukup banyak, laporan keuangan juga tidak diperlukan setiap kali terjadi transaksi. Dokumen sumber pencatatan akuntansi berupa bukti transaksi dapat dikelompokan menjadi bukti transaksi intern dan ekstern. 1. Bukti transaksi intern adalah bukti pencatatan yang dibuat untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan, biasanya berupa memo. Misalnya: penaksiran kerugian piutang, pembebanan biaya yang dibayar dimuka, penyusunan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penggunaan bahan baku, pengembalian barang dan lain sebagainya. 2. Bukti transaksi ekstern adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan pihak diluar perusahaan. Misalnya: faktur, nota, cek, kuitansi, dan lain sebagainya. Untuk lebih detailnya, dibawah ini diuraikan tentang macam-macam bukti transaksi yang akan digunakan dalam proses pencatatan akuntansi, mulai dari jurnal sampai laporan keuangan. 1. Kuitansi, adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh pihak yang menerima uang. 2. Nota debit, adalah bukti pengiriman kembali barang yang telah dibeli secara kredit. 3. Nota kredit, adalah bukti untuk penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit. 4. Cek, adalah perintah yang diterima pihak lain sebagai alat pembayaran melalui bank. 5. Faktur, adalah bukti transaksi penjualan dan pembelian secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual kepada pembeli. 6. Memomemorial, adalah bukti yang dibuat oleh pimpinan perusahaan yang biasanya ditunjukan untuk bagian pembukuan.

2.5.3 Mekanisme Debit dan Kredit

Bukti pencatatan yang ada dalam suatu perusahaan dianalisis untuk mengetahui rekening yang dicatat sebelah debit dan rekening yang dicatat disebelah kredit. Pengertian debit dalam akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri pada suatu akun, sedangkan kredit menunjukan sisi sebelah kanan. Pencatatan transaksi ke sebelah debit dan kredit berarti menunjukan adanya penambahan atau pengurangan terhadap rekening atau perkiraan atau akun. Untuk dapat mengisi kolom debit dan kredit harus dipahami terlebih dahulu ketentuan sebagai berikut: 1Kelompok rekening harta, beban, dan prive, akan didebit nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kiri jika nilainya bertambah, dan akan dikredit nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kanan jika nilainya berkurang. 2Kelompok rekening utang, moda, cadangan, akumulasi penyusutan dan pendapatan akan didebit nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kiri jika nilainya berkurang, dan akan dikredit nilai rupiahnya dicatat pada kolom sebelah kanan jika nilainya bertgambah. Ringkasan ketentuan di atas dapat disederhanakan dalam bagan sebagai berikut: + DEBIT - KREDIT - + DEBIT - KREDIT 2.1 Gambar Ringkasan Materi Jurnal Umum

2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOUR

0 1 15