Beberapa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing dan STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi dasar
akuntansi.Maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik diantara kedua model tersebut dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi
kompetensi dasar jurnal umum.
Adapun kerangka berpikir adalah sebagai berikut: Gambar 2.2 : Bagan Kerangka Pikiran
2.7 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang diangkat dengan dilandasi teori maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
“Ada perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran STAD kompetensi dasar jurnal umum pada siswa kelas X
SMK N 1 Brebes”. Kualitas Hasil Tes
Dibandingkan Model Pembelajaran STAD
Ada perbedaan antara hasil belajar problem solving dan STAD
Model Pembelajaran
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menurut Sugiyono 2003:7 penelitian eksperimen yaitu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Desain penelitian yang dipakai adalah pola control group pre-test-post-test dan
dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Pretest
Perlakuan treatmen
Postest Eksperimen
I P
1
T P
2
Eksperimen II
P
3
P
4
Keterangan : P1
: Nilai rata-rata pre-test kelompok eksperimen P
2
: Nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen T: Treatment perlakuan menggunakan metode pembelajaran
P3 : Nilai rata-rata pre-test kelompok kontrol
P4 : Nilai rata-rata post-test kelompok kontrol
Menurut Jogiyanto 2010:108 efek dari eksperimen ini adalah P
2
- P
1
– P
4
- P
3
atau P
2
- P
4
– P
3
- P
1
.
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Arikunto 2006:130 Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2003:90 Populasi adalah wilayah generealisasi yang terdiri
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat
tersebut diatas dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang memiliki ciri-ciri yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMK N 1 Brebes semester ganjil tahun pelajaran 20122013, terdiri dari tiga kelas yaitu kelas X AK 1, kelas X Ak 2, dan X Ak 3 dengan jumlah total 122 siswa.
Tabel 3.2 Jumlah siswa Akuntansi tahun pelajaran 20122013 SMK N 1 Brebes
No. Kelas
Jumlah siswa 1
X akuntansi 1 40
2 X akuntansi 2
42 3
X akuntansi 3 40
Lampiran 2,3,4
Menurut Arikunto 2006:131 Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka perlu adanya perhitungan
besar kecilnya populasi. Sebelum menentukan sampel, peneliti melakukan uji normalitas untuk mengetahui data berdistribusi normal dan uji homogenitas untuk mengetahui kondisi
sampel yang sama atau homogen terhadap hasil ulangan kompetensi dasar jurnal umum perusahaan jasa. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Normalitas Populasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test AK1
AK2 AK3
N 40
41 42
Normal Parameters
a
Mean 74.9750
73.8049 79.2381
Std. Deviation 7.53279
7.72729 9.14866
Most Extreme Differences
Absolute .229
.178 .167
Positive .229
.178 .167
Negative -.158
-.140 -.140
Kolmogorov-Smirnov Z 1.446
1.138 1.079
Asymp. Sig. 2-tailed .031
.150 .195
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data penelitian yang diolah Tahun 2012 Lampiran 8
Hasil analisis data pada tabel 3.3 menunjukkan signifikansi masing-masing kelas. Kelas X Ak 1 memiliki signifikasi 0,031 ; kelas X Ak 2 memiliki signifikasi 0,150 dan kelas
X Ak 3 memiliki signifikasi 0,195. Populasi dapat dikatakan berdistribusi normal jika memiliki signifikansi lebih dari 0,05, dari hasil analisis diatas maka kelas yang berdistribusi
normal adalah kelas X Ak 2 dan X Ak 3.
Tabel 3.4 Hasil Uji Homogenitas Populasi
Test of Homogeneity of Variances
Nilai Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.745
2 120
.178 Sumber : Data penelitian yang diolah Tahun 2012 Lampiran 8
Berdasarkan tabel 3.4 diketahui nilai signifikansi sebesar 0,178 lebih besar daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa populasi mempunyai varians atau kondisi yang
homogen. Setelah diketahui data yang digunakan berdistribusi normal dan homogen maka
pengambilan sampel dapat dilakukan, yaitu dengan cara diundi untuk menentukan penggunaan model untuk masing-masing kelas eksperimen. Setelah diketahui hasil
pengundian maka terpilih kelas X Ak 2 sebagai kelas eksperimen I dengan menggunakan model pembelajaran STAD dan kelas X Ak 3 menggunakan Problem solving.
3.3 Variabel Penelitian