dan prinsip yang digunakan dalam kehidupan sehari-dari. Peningkatan hasil belajar yang diperhatikan dalam penelitian ini adalah berkenaan hasil belajar bidang kognitif terdiri dari
pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.
2.2 Kajian tentang Model Pembelajaran
Menurut Joyce dalam Trianto, 2007:5 model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat- perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan
lain-lain. Model pembelajaran merupakan pola interaksi anak didik dengan guru di dalam kelas yang menyangkut strategi, pendekatan, model dan teknik pembelajaran yang ditetapkan
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Beberapa jenis model pembelajaran Suyitno, 2008:30 antara lain sebagai berikut:
1. Model pembelajaran pengajuan soal problem posing 2. Model pembelajaran dengan pendekatan kontekstual contextual teching learning- CTL
3. Model pembelajaran PAKEM 4. Model pembelajaran Quantum
5. Model pembelajaran terbalik 6. Model pembelajaran tutor sebaya
7. Model pembelajaran problem solving 8. Model pembelajaran kooperatif
Menurut Suyitno, 2008:31 Problem posing merupakan suatu model pembelajaran yang mewajibkan para peserta didik untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal
berlatif soal secara mandiri. Johnson dalam Rusman, 2011:187 mengatakan model pembelajaran contextual teaching learning adalah sebuah sistem yang merangsang otak untuk
menyusun pola-pola yang mewujidkan makna.Sedangkan PAKEM merupakan model pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Quantum Learning adalah seperangkat model dan falsafah belajar yang terbukti efektif di sekolah dan bisnis untuk semua tipe orang dan segala usia. Model pembelajaran
berbalik, model ini pertama kali diterapkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.Model ini dikenal pertamakali oleh Ann Brown di tahun 1982.prinsipnya hampir sama dengan tutor
sebaya. Dalam hal ini, siswa menyampaikan materi seperti kalau guru mengajarkan materi tersebut.
Model pembelajaran yang lain adalah Problem solving, menurut Suherman 2003:89 adalah merupakan suatu proses pembelajaran dimana siswa dimungkinkan
memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan juga keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang bersifat tidak rutin. Savage dalam Rusman,
2011: 203 mengemukakan bahwa cooperative learning adalah suatu pendekatan yang menekankan kerja sama dalam kelompok.
2.3 Kajian tentang Model Pembelajaran Problem Solving