Kerangka Berpikir STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR JURNAL UMUM MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS X SMK N 1

Ilmi 2009 pembelajaran koopertif tipe STAD Student Teams Achievement Divisions dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X akuntansi SMK N 1 Demak pada pokok bahasan Jurnal Umum. pembela-jaran STAD akuntansi pokok bahasan jurnal umum kelas X akuntansi SMK N Demak presentase ketuntasan hasil belajar siswa adalah 36.84 dan pada akhir siklus I ketuntasan belajar siswa 74 pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 80 dan pada siklus III mengalami peningkatan lagi mencapai 95. Sedangkan hasil post test persentase ketuntasannya mencapai 100. 6. Husnurrosyidah 2009 Efektivitas model pembelajaran tipe STAD terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran jurnal umum studi kasus pada MAN 2 Pati X1= modul pembelajaran STAD Hasil Belajar akuntansi pokok bahasan jurnal umum pada MAN 2 Pati Berdasarkan hasil penelitian diperoleh t hitung= 1.66 dengan α=5 dan dk= 86, karena t hitungt tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata kelompok eksperimen sebesar 79.48 dan kelompok kontrol sebesar 70.27.

2.6 Kerangka Berpikir

Proses pembelajaran dalam pendidikan memegang peranan penting untuk menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan penerapan konsep diri. Keberhasilan pembelajaran dalam dunia pendidikan yang diperoleh siswa tercermin dari peningkatan mutu kelulusan yang dihasilkannya. Peran aktif seluruh komponen pendidikan sangat diperlukan terutama siswa yang berfungsi sebagai input dan guru sebagai fasilitator. Tingginya kualitas pengajaran atau pembelajaran tergantung pada kualitas komponen-komponen pembelajaran yang bekerja didalamnya.Adapun komponen pembelajaran tersebut adalah tujuan pembelajaran, model, media pembelajaran, sarana dan prasarana, administrasi pembelajaran, siswa, guru dan evaluasi hasil belajar.Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi di dunia pendidikan. Apabila komponen-komponen pembelajaran tersebut saling bekerjasama dan dapat mendukung proses pembelajaran dengan baik, maka dapat membuat pembelajaran berkualitas dan hasil belajar yang diperolehpun akan optimal. Dalam proses pembelajaran akuntansi di sekolah setiap guru senantiasa mengharapkan agar pembelajaran berjalan secara efektif, dengan hasil belajar yang optimal yang ditujukan dengan nilai tes yang memuaskan. Salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan belajar dengan hasil belajar yang optimal adalah dengan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Model pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran yang mempunyai arti kegiatan-kegiatan guru selama prosespembelajaran berlangsung. Proses pembelajaran disekolah ditandai dengan adanya interaksi edukatif. Agar interaksi yang terjadi dapat berlangsung secara edukatif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran, maka diperlukan model yang tepat. Berdasarkan observasi awal yang diperoleh melalui wawancara sistem pembelajaran akuntansi yang selama ini diterapkan di SMK masih menggunakan metode konvensional ceramah divariasikan dengan Tanya jawab, dimana guru sebagai sumber informasi dalam proses belajar mengajar kegiatannya hanya sebatas menyampaikan atau mentransfer ilmu- ilmu pengetahuan kepada siswa dan memberikan latihan-latihan, sedangkan siswa diposisikan sebagai pihak penerima ilmu pengetahuan, pasif dalam proses belajar mengajar. Tugas siswa mendengarkan dan menjawab soal-soal latihan yang diberikan guru. Pembelajaran akuntansi di SMK dengan metode ceramah divariasikan dengan Tanya jawab yang selama ini diterapkan, belum dapat memenuhi tujuan pembelajaran yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan masih rendahnya jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan belajar yaitu hanya 65,43. Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang memerlukan pelatihan, khususnya dalam materi pokok jurnal umum. Siswa dituntut untuk memahami akun-akun yang memerlukan penyesuaian yang selanjutnya akan dicatat dalam kertas kerja. Pemahaman pencatatan ini berguna sebagai dasar untuk membantu siswa dalam lebih memahami akuntansi.Sehingga apabila metode ceramah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, hasilnya kurang sesuai dengan spesifik materi akuntansi. Sehingga akan berakibat pada kesalahan memahami jurnal, kelemahan dalam menyusun, dan menganalisanya secara sistem dan benar, serta siswa kurang mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Hal ini berakibat pada menurunnya hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi khususnya kompetensi dasar jurnal umum,dengan rujukan penelitian terdahulu tentang penggunaan model pembelajaran yang telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa menggunaka model pembelajaran problem solving dan juga STAD, maka dalam penelitian ini mencoba untuk membandingkan model mana yang lebih baik jika digunakan untuk kompetensi dasar jurnal umum. Diharapkan nantinya akan dapat diketahui hasil mana yang lebih baik. Penelitian mengenai pembelajaran dengan model problem solving dan STAD yang menyatakan bahwa dengan mengguanakan kedua model tersebut hasil belajar jurnal umum siswa yang menunjukan peningkatan yang signifikan. Husnurrosyidah 2009 yang bejudul “Efektivitas model pembelajaran tipe STAD terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran jurnal umum studi kasus pada MAN 2 Pati”, penelitian tersebut menyatakan bahwa model STAD dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi pkok bahasan jurnal umum dengan hasil yang signifikan yaitu rata-rata kelompok eksperimen sebesar 79.48 dan kelompok kontrol sebesar 70.27, begitu juga pada penelitian problem solving yang dilakukan oleh Erlina Kurnia Wati 2010 yang berjudul “Efektivitas model pemecahan masalah problem solving terhadap hasil belajar siswa IPS pokok bahasan jurnal umum perusahaan jasa di SMA Sultan Agung 1 Semarang”, hasil penelitiannya menyebutkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen 8.28. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 7.28. Beberapa penelitian tersebut menyimpulkan bahwa model pembelajaran problem posing dan STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi dasar akuntansi.Maka dari itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih baik diantara kedua model tersebut dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi kompetensi dasar jurnal umum. Adapun kerangka berpikir adalah sebagai berikut: Gambar 2.2 : Bagan Kerangka Pikiran

2.7 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAME TOUR

0 1 15