dikarenakan    pada    komponen    sirkuit    matematika  mengandung  rumusan representasi konsep  keliling dan luas bangun datar segitiga dan segiempat.
2.1.2 Pembelajaran Matematika
Menurut  Briggs,  pembelajaran  merupakan  seperangkat  peristiwa  events yang  mempengaruhi  peserta  didik  sedemikian  rupa  sehingga  peserta  didik  itu
memperoleh  kemudahan Rifa’i    Anni,  2012.  Seperangkat  peristiwa  itu
membangun  suatu  pembelajaran  yang  bersifat  internal  jika  peserta  didik melakukan  self  instruction  dan  di  sisi  lain  kemungkinan  juga  bersifat  eksternal,
yaitu jika bersumber antara lain dari pendidik. Sedangkan  menurut  Gagne
Rifa’i    Anni,  2012,  menyatakan  bahwa pembelajaran  merupakan  serangkaian  peristiwa  eksternal  peserta  didik  yang
dirancang  untuk  mendukung  proses  internal  belajar.  Peristiwa  belajar  ini dirancang  agar  memungkinkan  peserta  didik  memproses  informasi  nyata  dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Belajar merupakan suatu proses yang bersifat internal dan unik untuk tiap
individu  peserta  didik,  sedangkan  pembelajaran  merupakan  suatu  proses  yang bersifat  eksternal  dan  sengaja  direncanakan.  Belajar  dan  pembelajaran  menjadi
kegiatan  utama  di  sekolah.  Belajar  dan  pembelajaran  dalam  arti  sempit  adalah suatu  aktivitas  dimana  guru  dan  peserta  didik  dapat  saling  berinteraksi.  Selama
proses  pembelajaran,  terjadi  komunikasi  dua  arah,  antara  guru  dengan  peserta didiknya.  Melibatkan  peserta  didik  dalam  pembelajaran,  diharapkan  dapat
menjadikan  mereka  aktif  sehingga  terciptalah  suasana  pembelajaran  yang kondusif.
NCTM  2000  menetapkan    lima    standar  kemampuan    matematis    yang harus    dimiliki  oleh    siswa,    yaitu    kemampuan    pemecahan  masalah    problem
solving,    kemampuan  komunikasi    communication,    kemampuan  koneksi connection,  kemampuan  penalaran reasoning,  dan  kemampuan  representasi
representation. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah supaya siswa memiliki kemampuan representasi. Kemampuan representasi ini yang akan diukur
dalam  penelitian  ini.  Representasi  matematik  ini  merupakan  salah  satu  proses untuk mempermudah menyelesaikan suatu permasalahan.
Berdasarkan  beberapa  pengertian  tentang  pembelajaran,  pada  hakikatnya pembelajaran  matematika  adalah  proses  yang  sengaja  dirancang  dengan  tujuan
untuk  menciptakan  suasana  lingkungan  memungkinkan  siswa  melaksanakan kegiatan  belajar  matematika,  dan  proses  tersebut  berpusat  pada  guru  mengajar
matematika.  Pembelajaran  matematika  harus  memberikan  peluang  kepada  siswa untuk berusaha dan mencari pengalaman tentang matematika.
Secara  khusus  pembelajaran  matematika  dalam  penelitian  ini  adalah pembelajaran  geometri  pada  materi  segiempat.  Tiga  unsur  utama  pembelajaran
geometri  menurut  Van  Hiele,  sebagaimana  dikutip  oleh  Suherman  2003  yaitu waktu, materi pengajaran, dan metode pengajaran yang diterapkan. Maka dari itu,
guru  mata  pelajaran  matematika  harus  mampu  memilih  model,  metode  dan strategi pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.1.3 Model Discovery Learning