2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka berpikir maka disusun hipotesis penelitian sebagai berikut.
1. Kemampuan representasi matematik siswa yang menerima pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan mathematics
circuit mencapai ketuntasan belajar. 2. Kemampuan representasi matematik siswa yang menerima pembelajaran
discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan mathematics circuit lebih baik dari pada siswa yang menerima pembelajaran model STAD.
3. Terdapat pengaruh antara kemandirian belajar dan keterampilan proses matematik siswa terhadap kemampuan representasi matematik yang menerima
model discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan mathematics circuit.
4. Terdapat peningkatan kemampuan representasi matematik siswa yang menerima model discovery learning dengan pendekatan saintifik berbantuan
mathematics circuit lebih baik dibanding dengan siswa yang menerima model STAD.
62
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono 2013, metode penelitian eksperimen dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen True Experimental Design dengan bentuk Pretest-Posttest Control Design. Terdapat dua kelompok dalam desain ini
yang masing – masing dipilih secara random. Kelompok pertama yang diberi
perlakuan pembelajaran dengan model discovery learning disebut kelas eksperimen dan kelompok lain yang tidak diberi perlakuan pembelajaran dengan
model STAD disebut kelas kontrol. Penelitian ini masing
– masing kelompok diambil nilai pre test T
1
dan T
3
untuk mengetahui keadaan kemampuan awal matematika siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda, pada
kedua kelas diberikan post test T
2
dan T
4
dengan materi yang sama untuk mengetahui kemampuan representasi matematik pada kedua kelas tersebut.
Adapun desain penelitian ini dibuat pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Awal
pretest Perlakuan
Tes posttest Eksperimen
T
1
X T
2
Kontrol T
3
Y T
4