Belajar dalam Pandangan Bruner

21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Belajar

Belajar adalah lebih dari sekedar mengingat. Peserta didik yang memahami dan mampu menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari, mereka harus mampu memecahkan masalah, menemukan sesuatu untuk dirinya sendiri dan berkutat dengan berbagai gagasan. Pendidik adalah bukan orang yang mampu memberikan pengetahuan kepada peserta didik, sebab peserta didik yang harus mengkonstruksikan pengetahuan di dalam memorinya sendiri. Di samping itu pendidik harus mampu mendorong peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih ter hadap materi yang dipelajari Rifa’i Anni, 2012. Berbagai teori yang mengkaji konsep belajar telah dikembangkan oleh para ahli. Teori – teori yang mendukung penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

2.1.1.1 Belajar dalam Pandangan Bruner

Jerome Bruner merupakan ahli psikologi yang menganjurkan pembelajaran dengan penemuan. Bruner Trianto, 2007, dalam proses belajar mengajar menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dan dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik. Menurut Dahar Trianto, 2007 berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar – benar bermakna. Bruner Trianto, 2007 menyarankan agar siswa – siswa hendaknya belajar melalui partisipasi secara aktif dengan konsep – konsep dan prinsip – prinsip, agar mereka dianjurkan untuk memperoleh pengalaman, dan melakukan eksperimen – eksperimen yang mengizinkan mereka untuk menemukan prinsip – prinsip itu sendiri. Belajar dengan penemuan mempunyai beberapa keuntungan antara lain yaitu memacu keingintahuan siswa, memotivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaannya sehingga mereka menemukan jawaban, dan belajar memecahkan masalah secara mandiri serta melatih ketrampilan berpikir kritis. Hal tersebut terjadi, karena mereka harus selalu menganalisis dan memanipulasi informasi. Teori Bruner mendukung penelitian ini terkait dengan model discovery learning karena menekankan keterlibatan siswa secara aktif dan siswa menemukan atau mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Hal ini sesuai pernyataan Bruner Trianto, 2007 yang menyarankan agar siswa – siswa hendaknya belajar melalui partisipasi secara aktif dengan konsep – konsep dan prinsip – prinsip, agar mereka dianjurkan untuk memperoleh pengalaman, dan melakukan eksperimen – eksperimen yang mengizinkan mereka untuk menemukan prinsip – prinsip itu sendiri. Pada tahap identifikasi masalah siswa menganalisis permasalahan yang mereka hadapi dan pada tahap pengolahan data, siswa akan memanipulasi data yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya yaitu tahap pengumpulan data. Menganalisis dan memanipulasi data merupakan salah satu indikator keuntungan belajar dengan penemuan yaitu melatih ketrampilan berpikir kritis.

2.1.1.2 Belajar dalam Pandangan Vygotsky

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) terhadap kemampuan Representasi matematis siswa: penelitian kuasi eksperimen di kelas VII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat

9 68 187

KEEFEKTIFAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN RESITASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII

1 44 410

KOMPARASI KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF SISWA KELAS X MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN INDEX CARD DAN WORKSHEET

8 56 387

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK

1 14 207

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI Implementasi Pendekatan Saintifik Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Teras Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI Implementasi Pendekatan Saintifik Dengan Strategi Problem Based Learning Dan Discovery Learning Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Teras Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN PENALARAN MATEMATIK MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA Peningkatan Penalaran Matematik Melalui Pendekatan Saintifik Dengan Model Discovery Learning Pada Siswa Kelas VIII E MTs Muhammadiyah Blimbing ( PTK Siswa

0 2 17

PENDEKATAN PENGAJUAN MASALAH SECARA BERKELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI VISUAL MATEMATIK SISWA SMP.

0 1 37

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PMRI BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA

0 0 61

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL MATEMATIS SISWA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN GEOGEBRA DI LINGKUNGAN PESANTREN

0 0 10