Proses Keputusan Pembelian HASIL DAN PEMBAHASAN

persen dan jenjang SMP sebanyak 4 persen. Persentase terbanyak merupakan lulusan sarjana, Idealnya semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula pendapatan seseorang. Hal ini sesuai dengan konsep Restoran Rice Bowl yang cenderung membidik segmen menengah ke atas hal ini bisa terlihat dari range harga yang ditawarkan. Maka umumnya mereka yang berkunjung ke Restoran Rice Bowl adalah orang yang berpendapatan cukup tinggi. Konsumen paling banyak adalah mereka yang berpendapatan Rp.1.500.001–Rp.2.500.000 sebanyak 35 persen, untuk pendapatan Rp.2.500.001–Rp.3.500.000 sebanyak 19 persen, Rp.5. 000.000 sebanyak 14 persen, Rp 500.001-Rp 1.500.000 sebanyak 13 persen dan responden dengan pendapatan Rp 500.000 sebanyak 9 persen. Untuk domisili terbanyak adalah mereka yang bertempat tinggal di Bogor sebanyak 76 persen. Konsumen yang berdomisili di luar Bogor sebanyak 14 persen umumnya merka berasal dari daerh sekitar Bogor seperti Depok, Tangerang, Cipanas dan Bekasi umumnya mereka sedang berlibur di Bogor.

6.2. Proses Keputusan Pembelian

Tahap-tahap tersebut merupakan bagian terpenting dari perilaku konsumen dalam melakukan konsumsi barang atau jasa. Dalam penelitian proses keputusan pembelian konsumen Restoran Rice Bowl adalah sebagai berikut:

6.2.1 Pengenalan Kebutuhan

Pengenalan kebutuhan terjadi karena adanya perbedaan yang dirasakan antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan sebenarnya, begitupun konsumen yang datang ke Restoran Rice Bowl memiliki motivasi tersendiri dalam kunjungannya. Alasan sedang lapar menjadi motivasi paling dominan yaitu sebanyak 45 persen, motivasi dominan kedua adalah ingin coba-coba sebanyak 28, ini terkait dengan lokasi restoran yang terletak di pusat perbelanjaan di mana terdapat banyak restoran dan biasanya konsumen cenderung mencoba-coba restoran yang ada tersebut. Tabel 6. Motivasi Kunjungan Konsumen Restoran Rice Bowl Motivasi kunjungan Jumlah orang Persentase Sedang Lapar 45 45 Ingin Coba-coba 28 28 Ikut-ikutan 4 4 Menu yang ditawarkan 24 24 Total 100 100

6.2.2 Pencarian Informasi

Langkah kedua dalam proses keputusan pembelian adalah pencarian informasi, kebanyakaan pembeli biasanya memanfaatkan informasi dari luar sebelum melakukan pembelian. Konsumen Restoran Rice Bowl kebanyakan mendapatkan informasi tentang Restoran Rice Bowl dari teman sebesar 32 persen, hal ini membuktikan bahwa promosi dari “mulut ke mulut” masih merupakan promosi yang cukup efektif. Selanjutnya 29 persen mengetahui Restoran Rice Bowl dari selebaran yang dibagikan kepada pengunjung Botani Square, hal ini membantu pengunjung untuk mengenali restoran terutama untuk menu-menu promosi. Tabel 7. Sumber Informasi Tentang Keberadaan Restoran Rice Bowl Sumber Informasi Jumlah orang Persentase Iklan Media Koran, Radio 23 23 Teman 32 32 Keluarga 16 16 Selebaran 29 29 Total 100 100

6.2.3 Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif memanfaatkan kriteria evaluasi, yaitu persyaratan yang harus ada dalam barang yang akan dikonsumsi dalam hal ini diajukan indikator- indikator yang membuat konsumen bersedia makan di Restoran Rice Bowl, dari hasil yang diperoleh kriteria rasa makanan menjadi alasan mengapa konsumen memutuskan untuk makan di Restoran Rice Bowl konsumen yang memilih kriteria ini sebanyak 47 persen, cita rasa yang ditawarkan Restoran Rice Bowl memang cukup berbeda, menu-menunya diambil dari luar yang kemudian dikembangkan sendiri oleh Restoran Rice Bowl dan disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Kriteria harga menjadi pertimbangan kedua yang tertinggi yaitu sekitar harga 20 persen ,hal ini terkait dengan promosi harga yang yang dilakukan seperti Super Sensasi dengan harga 6.900 konsumen bisa menikmati semangkuk nasi goreng khas Restoran Rice Bowl. Tabel 8. Indikator yang Menjadi Pertimbangan Konsumen dalam Mengunjungi Restoran Rice Bowl Indikator Jumlah orang Persentase Rasa makanan 47 47 Harga 20 20 Kenyamanan tempat 15 15 lokasinya 18 18 Total 100 100 Selain Indikator pertimbangan, dalam Evaluasi alternatif konsumen juga memliih alternatif restoran yang menjadi pertimbangan untuk dikunjungi, maka diajukan pertanyaan tentang restoran yang ada di Botani Squre yang dikunjungi sebulan terakhir. Hasil yang didapatkan konsumen memilih Restoran Rice Bowl sebanyak 44 persen kemudian disusul oleh Superbowl sebanyak 40 persen, hal ini terjadi karena ada kemiripan dalam menu-menu. Tabel 9. Alternatif Restoran yang Terdapat di Botani Square yang Dipilih Konsumen Restoran Jumlah orang Persentase Restoran Rice Bowl 44 44 Superbowl 40 40 Solaria 5 5 Lainnya A W,Sapo Oriental, foodcourt 11 11 Total 100 100

6.2.4 Pembelian

Keputusan pembelian yang dilihat dalam penelitian ini adalah adalah cara memutuskan pembelian, waktu melakukan pembelian, rekan saat mengunjungi restoran dan banyaknya kunjungan dalam seminggu. Sebanyak 56 persen konsumen melakukan pembelian tergantung situasi artinya bisa direncanakan ataupun tidak, hal ini terkait dengan lokasi restoran yang terletak di pusat perbelanjaan di mana pengunjung tersebut biasanya berniat untuk jalan-jalan saja , tidak merencanakan untuk makan di Restoran Rice Bowl tetapi karena beberapa hal misalnya melewati Restoran Rice Bowl, melihat promo, atau pengaruh dari temankeluarga akhirnya mereka memutuskan untuk makan di Restoran Rice Bowl. Sebanyak 30 persen memutuskan makan di Restoran Rice Bowl dengan mendadak dan sisanya sebanyak 14 persen melakukan perencanaan untuk makan di Restoran Rice Bowl. Tabel 10. Cara Konsumen Memutuskan Pembelian di Restoran Rice Bowl Cara memutuskan Pembelian Jumlah orang Persentase Terencana 14 14 Mendadak 30 30 Tergantung Situasi 56 56 Total 100 100 Waktu kunjungan yang paling banyak adalah hari libur sebanyak 77 persen, hal ini sesuai dengan pengamatan di lapangan bahwa kepadatan pengunjung restoran terjadi pada hari libur terutama akhir pekan, sebanyak 23 persen makan pada hari biasa dan itu terjadi paling padat pada jam makan siang dan makan malam. Tabel 11. Waktu Kunjungan konsumen Restoran Rice Bowl Waktu kunjungan Jumlah orang Persentase Hari Libur 77 77 Hari Kerja 23 23 Total 100 100 Konsumen datang ke Restoran Rice Bowl dengan temannya sebanyak 43 persen, hal ini sesuai dengan data umur pengunjung paling banyak yaitu 25 mereka yang cenderung belum memiliki pasangan biasanya datang bersama teman mereka. Konsumen yang datang bersama keluarganya sebanyak 42 persen sedangkan yang datang bersama pasangannya sebanyak 15 persen. Tabel 12. Rekan dalam Mengunjungi Restoran Rice Bowl Rekan Jumlah orang Persentase Teman 43 43 Keluarga 42 42 Pasangan 15 15 Total 100 100 Frekuensi kunjungan terbanyak adalah mereka yang berkunjung sebanyak 1-2 kali seminggu sebanyak 58 persen. Sebanyak 40 persen responden menjawab jarang 1-2 kali sebulan. Hal ini sesuai dengan frekuensi kunjugan ke mall yang biasanya dilakukan pada akhir pekan. Tabel 13. Frekuensi Kunjungan konsumen Restoran Rice Bowl Frekuensi Kunjungan Jumlah orang Persentase 1-2 Seminggu 58 58 3-4 Seminggu 2 2 4-5 Seminggu Jarang 1-2 kali sebulan 40 40 Total 100 100

6.2.5 Hasil Pembelian

Tahap terakhir dari proses keputusan pembelian adalah hasil berkaitan dengan perilaku konsumen setelah melakukan pembelian. Konsumen akan mengevaluasi apakah pembelian yang dilakukan sesuai dengan harapan, hal ini berkaitan dengan kepuasan dan kesediaan mereka untuk datang kembali. Dari tabel terlihat bahwa 90 persen konsumen merasa puas dengan kinerja Restoran Rice Bowl dan sisanya 10 persen merasa tidak puas. Mereka yang tidak puas kebanyakan masalah harga yang terlalu mahal dan ketidaklengkapan peralatan makan. Tabel 14. Kepuasan Secara Keseluruhan Cara memutuskan Pembelian Jumlah orang Persentase Puas 90 90 Tidak Puas 10 10 Total 100 100 Dari tabel kesediaan untuk berkunjung kembali terlihat bahwa 93 persen bersedia berkunjung kembali dan sisanya sebanyak 7 persen tidak bersedia berkunjung kembali. Merek yang tidak bersedia berkunjung kembali karena memang masalah selera, mereka tidak terlalu suka dengan jenis makanannya, mereka berkunjung karena ikut-ikutan. Tabel 15. Kesediaan berkunjung Kembali Cara memutuskan Pembelian Jumlah orang Persentase Berkunjung kembali 93 93 Tidak berkunjung kembali 7 7 Total 100 100

6.3. Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen