berdasarkan absensi harian karyawan dan pembayaran dilakukan per minggu. Sistem recruitment yang dilakukan perusahaan yaitu dengan memanfaatkan
masyarakat sekitar.
4.4.3 Sumberdaya Keuangan
Sumberdaya keuangan menjadi faktor yang berguna untuk mendukung sumberdaya lain dalam mencapai tujuan perusahaan. Sumberdaya keuangan yang
dimiliki Vin’s Berry Park bersifat pribadi karena modal yang digunakan berasal langsung dari pemilik dan pemilik tidak meminta bantuan ataupun meminjam dari
pihak lain.
4.5 Bauran Pemasaran
Produk
Produk yang dikembangkan Vin’s Berry Park adalah buah stroberi. Buah stoberi yang diproduksi merupakan stroberi dengan menggunakan bibit impor dari
California sehingga hasil buahnya berukuran besar dan bentuk yang beranekaragam serta dengan tekstur khas stroberi California. Keunikan lainnya
adalah budidaya stroberi ini menggunakan dua sistem yaitu hidroponik dalam green house
dan secara organik di kebun terbuka sehingga menjadi keunggulan tersendiri bagi Vin’s Berry Park. Diantara buah stroberi ditanam juga beberapa
jenis sayuran seperti wortel, bayam, dan bawang daun namun dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Dalam menjual buah stroberi segar Vin’s berry Park memiliki standar sendiri untuk dapat dijual ke konsumen. Karakteristik buah yang dapat dijual
antara lain : •
Warna buah sempurna merah atau kuning kemerahan •
Kematangan buah mencapai 80 – 90 persen •
Tekstur buah sempurna, tidak rusak atau cacat. •
Ukuran buah sesuai dengan bobot yang seharusnya dijual. Buah yang sudah siap jual dikemas terlebih dahulu dengan menggunakan
styrofoam dan ditutup dengan menggunakan plastik polyetilen. Buah yang telah
dikemas disusun dengan rapi dan tidak ditumpuk untuk menghindari kerusakan akibat adanya gesekan. Buah dikemas dalam ukuran ½ kg per kemasan dengan
berbagai grade. Pengolahan buah stroberi juga menjadi kelebihan lain bagi Vin’s Berry
Park . Berbagai buah stroberi yang afkir atau tidak masuk dalam grade yang dapat
dijual diolah menjadi berbagai produk olahan stroberi seperti selai, dodol, es krim, yoghurt
, manisan, sari buah, ice cake, dll. Produk olahan yang dihasilkan menggunakan buah asli tanpa adanya
penambahan rasa buah buatan essence. Berbagai produk olahan ini dikemas dengan unik dan menarik yang menjadi ciri khas atau identitas dari perusahaan.
Produk olahan yang dikemas dalam botol terlebih dahulu disterilisasi dengan bobot bersih ± 300 grbotol. Rasa dari produk olahan yang dihasilkan juga terdiri
dari berbagai rasa. Berbagai produk olahan yang telah dihasilkan sangat diminati oleh para konsumen dan dapat bersaing dengan produk olahan sejenis baik dari
segi rasa, kualitas, dan harga. Produk olahan ini bukan merupakan produk utama dari Vin’s Berry Park, karena produk utamanya adalah buah segar.
Harga
Dalam industri yang dimasuki Vin’s Berry Park, harga merupakan suatu hal yang sangat sensitif karena daya tawar konsumen yang tinggi akibat
banyaknya pesaing yang dihadapi oleh Vin’s Berry Park. Hal ini berpengaruh kepada penetapan harga yang dilakukan Vin’s Berry Park. Harga yang ditentukan
tentunya harus harga yang kompetitif. Vin’s Berry Park dalam penetapan harganya memandang perilaku pesaing dalam menetapkan harga sebagai
dasarnya. Selain pertimbangan perilaku pesaing, penetapan harga yang dilakukan Vin’s Berry Park
didasarkan pada tingkat pelayanan dan mutu produk yang dihasilkan perusahaan.
Secara umum harga yang ditawarkan Vin’s Berry Park cukup bersaing dengan pesaing yang lain namun untuk beberapa produk, harga Vin’s Berry Park
lebih tinggi dibanding pesaing. Harga yang lebih tinggi ini diikuti juga dengan kualitas produk yang lebih baik. Hal ini menurut perusahaan sangat wajar, namun
bila informasi pasar yang diterima konsumen tidak sempurna, seringkali perbedaan harga ini menjadi penyebab konsumen beralih ke pesaing.
Vin’s Berry Park menjual produk hasil budidayanya yaitu buah stroberi ke
pasar dalam negeri. Buah stroberi segar dapat dijual secara langsung kepada konsumen rumah tangga di kebun atau melalui supermarket dan hotel serta agen-
agen penjualan. Harga yang ditetapkan oleh Vin’s Berry Park dalam menjual buah
segar sesuai dengan grade buah yang telah ditetapkan. Harga buah yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
• Grade A
: Rp 70.000kg •
Grade B : Rp 60.000kg
• Grade C
: Rp 50.000kg
Distribusi
Lokasi Vin’s Berry Park dapat dengan mudah diakses. Sejak pembangunan tol Cipularang, target pasar Vin’s Berry Park mencakup Bandung
dan Jakarta. Pengunjung dapat menghemat beberapa jam dengan menggunakan jalur ini. Jalur distribusi penjualan Vin’s Berry Park bisa dilakukan dari berbagai
lapisan yang ditenggarai dari event organizer EO, travel biro,maupun distribusi langsung kepada end user.
Jalur distribusi buah stroberi yang berasal dari Vin’s Berry Park hingga sampai ke tangan konsumen dapat dilihat pada Gambar 9. Terdapat empat
lembaga pemasaran yang terlibat dalam kegiatan pemasaran buah stroberi yaitu Vin’s Berry Park
, agen penjualan Jakarta dan Bandung, supermarket, dan hotel. Penjualan secara langsung terdapat pada jalur pemasaran I dengan volume
penjualan sebesar 58 persen dimana perusahaan langsung menjual produknya kepada konsumen akhir. Sedangkan pada jalur pemasaran II-IV produk dijual
kepada konsumen akhir melalui perantara baik itu melalui agen sebesar 28 persen, supermarket sebesar 15 persen, dan hotel sebesar satu persen. Berdasarkan data
tersebut jumlah penjualan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Vin’s Berry Park diperoleh dari konsumen yang melakukan
kunjungan wisata sehingga dapat dikatakan bahwa penjualan buah stroberi Vin’s Berry Park
berkatan erat dengan kegiatan wisata yang dilakukan konsumen. Sistem pembayaran produk dilakukan dengan dua cara yaitu cash and
carry dan cash on delivery. Sistem pembayaran cash and carry adalah sistem
pembayaran tunai yang dilakukan oleh pembeli, sedangkan sistem pembayaran cash on delivery
adalah sistem pembayaran dengan menggunakan nota dan kemudian pembeli melakukan pembayaran melalui transfer sesuai dengan
kesepakatan dengan perusahaan. Kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan dan konsumen tidak terikat artinya perusahaan tidak memiliki suatu bentuk kerjasama
yang kontinu dengan salah satu konsumen dan hanya mengirimkan barang sesuai dengan pesanan yang diterima.
II
I
IV III
Gambar 10. Jalur Distribusi Buah Stroberi Segar Pada Vin’s Berry Park
Sumber : Wawancara dengan pemilik perusahaan, 2007
Promosi
Promosi yang dilakukan oleh Vin’s Berry Park masih bersifat sederhana dengan menggunakan leaflet dan brosur-brosur yang disebar ke sekolah-sekolah
Agen Penjualan Jakarta Bandung
Hotel
Konsumen Supermarket
Vin’s Berry Park
dan relasi serta calon relasi dimana di dalam brosur dan leaflet tersebut terdapat alamat dan peta dari Vin’s Berry Park. Namun konsumen yang berkunjung
didominasi oleh relasi pemilik. Terbukti jaringan yang dimiliki cukup efektif mendatangkan konsumen. Para relasi yang telah berkunjung menjadi alat promosi
dari mulut ke mulut sehingga diharapkan jaringan yang sudah terbentuk berkembang lebih luas lagi. Hal ini memang mendatangkan konsumen dan
konsumen pun bisa ikut mempromosikan Vin’s Berry Park namun akibatnya Vin’s Berry Park
tidak dikenal secara luas. Dalam beberapa kasus banyak warga Bandung yang secara lokasi berdekatan dengan Vin’s Berry Park tidak
mengetahui keberadaannya. Ini menunjukkan bahwa promosi yang dijalankan belum optimal dan perlu ditingkatkan lagi.
4.6 Deskripsi Pesaing