Analisis PHA Proses Hierarki Analitik

VI. ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BUAH STROBERI PADA VIN’S BERRY PARK

Analisis ini dibuat untuk merumuskan strategi pemasaran yang sesuai bagi Vin’s Berry Park dalam memasarkan produknya. Keputusan mengenai alternatif strategi pemasaran dipilih berdasarkan metode Proses Hierarki Analitik PHA. Keputusan ini didahului dengan melihat berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh Vin’s Berry Park , dalam kaitannya terhadap pemilihan strategi bauran pemasaran. Bauran pemasaran itu sendiri terdiri dari empat faktor yang saling terkait, yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. Keempat faktor ini kemudian diprioritaskan sesuai dengan setiap tujuan yang ingin dicapai sehingga dapat diketahui kontribusi setiap faktor terhadap pencapaian tujuan tersebut. Tahap selanjutnya adalah menetapkan elemen taktik yang sesuai untuk setiap faktor dalam bauran pemasaran yang dikaitkan dengan masing-masing tujuan yang ingin dicapai.

6.1 Analisis PHA Proses Hierarki Analitik

Analisis pengolahan horizontal terbagi menjadi tiga bagian yaitu, tingkat dua yang merupakan analisis pengolahan horizontal terhadap elemen tujuan yang ingin dicapai perusahaan sehubungan dengan strategi pemasaran, tingkat 3 adalah elemen-elemen dalam bauran pemasaran yaitu strategi produk, harga, distribusi, dan promosi dan tingkat 4 adalah berbagai taktik yang dilaksanakan perusahaan yang dilaksanakan perusahaan sesuai dengan setiap faktor dalam bauran pemasaran. Analisis pengolahan horizontal ini bertujuan untuk melihat prioritas suatu elemen terhadap tingkat yang persis berada pada satu tingkat di atas elemen tersebut. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Tingkat 2 Elemen Tujuan Pengolahan pada tingkat dua bertujuan untuk mengetahui prioritas dari tujuan pemasaran yang ingin dicapai oleh Vin’s Berry Park. Hasil pengolahan horizontal tingkat dua disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Hasil Pengolahan Horizontal Tingkat 2 Elemen Tujuan Tujuan Bobot Prioritas Meningkatkan Penjualan 0,258 2 Menghadapi Persaingan 0,637 1 Mendapatkan Keuntungan yang Berkesinambungan 0,105 3 Rasio Inkonsistensi Keseluruhan 0,04 Pengolahan horizontal tingkat dua ini telah memenuhi persyaratan inkonsistensi, yaitu dibawah 10 persen. Tabel 7 menunjukkan bahwa prioritas utama yang ingin dicapai perusahaan adalah mampu menghadapi persaingan dengan bobot 0,637. Vin’s Berry Park merupakan perusahaan yang telah lama bergerak dalam industri budidaya stroberi. Dalam perkembangannya, bermunculan banyak pesaing yang bergerak dalam industri serupa terutama perusahaan yang menggunakan bibit stroberi impor dari California. Oleh karena itu, tujuan ini menjadi prioritas utama guna meminimalkan tingkat persaingan dengan kompetitor. Meningkatkan penjualan menjadi prioritas yang kedua dengan bobot 0,258. Perusahaan menyadari bahwa dalam memasarkan produknya di tengah industri dengan tingkat persaingan yang cukup ketat bukanlah hal yang mudah. Bagi Vin’s Berry Park, strategi yang tepat agar mampu bersaing adalah dengan meningkatkan penjualan. Peningkatan penjualan dengan strategi yang tepat secara tidak langsung dapat pula berdampak pada tujuan menghadapi persaingan sehingga perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Karena kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada berapa jumlah penjualan produknya. Prioritas ketiga yang ingin dicapai adalah mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan dengan bobot 0,105. Dengan meningkatnya penjualan diharapkan keuntungan yang diperoleh dapat meningkat pula dan terjadi secara terus- menerus. Tujuan ini menjadi tujuan jangka panjang bagi perusahaan. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Tingkat 3 Elemen Bauran Pemasaran Hasil pengolahan ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang diprioritaskan di dalam bauran pemasaran terhadap masing-masing tujuan. Hasil dari pembobotan disajikan dalam Tabel 8. Tabel 8. Hasil Pengolahan Horizontal Tingkat 3 Elemen Bauran Pemasaran Bauran Pemasaran Tujuan Produk Harga Promosi Distribusi Rasio Inkonsistensi MP 0,131 0,370 0,434 0,066 0,04 MPR 0,387 0,460 0,098 0,075 0,06 MKB 0,075 0,570 0,187 0,168 0,04 Keterangan : MP : Meningkatkan Penjualan MPR : Menghadapi Persaingan MKB : Mendapatkan Keuntungan Berkesinambungan Keseluruhan hasil pengolahan horizontal tingkat tiga ini memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi, yaitu di bawah 10 persen. Tabel 8 menunjukkan bahwa bauran pemasaran yang mempunyai kontribusi terbesar untuk tujuan meningkatkan penjualan adalah strategi promosi dengan bobot 0,434. Promosi merupakan faktor penting dalam menginformasikan keberadaan dan keunggulan produk yang dipasarkan perusahaan. Salah satu keunggulan Vin’s Berry Park adalah buah stroberi yang berkualitas. Dengan promosi yang tepat diharapkan konsumen dapat menentukan buah stroberi yang baik untuk dikonsumsi. Prioritas kedua adalah strategi harga dengan bobot 0,370. Penetapan harga yang tepat akan dapat menarik konsumen untuk dapat membeli buah stroberi yang diproduksi Vin’s Berry Park. Strategi produk menempati prioritas ketiga dengan bobot 0,131. Perusahaan sangat memperhatikan kualitas produk yang dipasarkan. Penetapan kualitas produk yang baik diharapkan menjadi pembelian ulang yang akhirnya dapat meningkatkan penjualan Vin’s Berry Park. Faktor keempat yang dipertimbangkan untuk tujuan mendapatkan keuntungan adalah strategi distribusi dengan bobot 0,066. Berdasarkan hasil pengolahan horizontal tingkat tiga untuk tujuan menghadapi persaingan menunjukkan bahwa strategi harga menempati prioritas pertama dengan bobot 0,460. Berdasarkan wawancara dengan pemilik Vin’s Berry Park , kunci sukses pemasaran agar dapat bertahan di industri ini adalah harga, mutu produk, dan pelayanan. Penetapan harga yang bersaing merupakan faktor penting dalam mempengaruhi konsumen yang peka terhadap harga. Strategi produk menempati prioritas kedua setelah harga dengan bobot 0,387. Kualitas produk juga memainkan peranan penting dalam menghadapi persaingan. Vin’s Berry Park harus tetap mempertahankan kualitas produk yang selama ini telah menjadi keunggulannya mengingat cukup ketatnya persaingan dan kemungkinan munculnya para pendatang baru. Faktor lainnya yang perlu dipertimbangkan untuk mencapai tujuan menghadapai persaingan berturut-turut adalah promosi 0,098 dan distribusi 0,075. Berdasarkan hasil pengolahan horizontal tingkat tiga untuk tujuan mendapatkan keuntungan yang berkesinambungan menunjukkan bahwa strategi harga menempati prioritas utama dengan bobot 0,570. Harga mendapat prioritas utama karena harga merupakan satu-satunya variabel bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Penetapan harga yang sesuai berpengaruh terhadap penjualan maupun keuntungan perusahaan. Strategi promosi menempati prioritas kedua dengan bobot 0,187. Promosi digunakan untuk memberi pengetahuan kepada konsumen terhadap keberadaan serta keunggulan produk sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan penjualan yang berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. Strategi distribusi menempati prioritas ketiga dengan bobot 0,168. Distribusi berperan terhadap ketersediaan produk sehingga akan memudahkan konsumen mendapatkan produk yang diinginkan. Prioritas terakhir adalah strategi produk dengan bobot 0,075. Buah stroberi yang dibudidayakan Vin’s Berry Park adalah stroberi berkualitas. Hal ini akan menentukan loyalitas konsumen terhadap produk yang pada akhirnya akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Tingkat 4 Elemen Taktik Analisis hasil pengolahan horizontal tingkat empat ini membahas mengenai prioritas masing-masing taktik dari elemen ketiga yaitu elemen bauran pemasaran yang sesuai dengan tujuan pemasaran yang ingin dicapai oleh Vin’s Berry Park . Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Taktik Untuk Tujuan Meningkatkan Penjualan Hasil pengolahan horizontal pada tingkat empat elemen taktik dalam bauran pemasaran untuk tujuan meningkatkan penjualan disajikan dalam Tabel 9. Tabel 9. Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Taktik Untuk Tujuan Meningkatkan Penjualan Tujuan Bauran Pemasaran Taktik Bobot Prioritas Produk Kualitas Produk Kemasan Produk Pelayanan 0,528 0,140 0,333 1 3 2 Harga Di Atas Pesaing Sama Dengan Pesaing 0,333 0,667 2 1 Promosi Promosi Langsung Penjualan Personal 0,833 0,167 1 2 Meningkatkan Penjualan Distribusi Distribusi Langsung Agen 0,750 0,250 1 2 Keseluruhan hasil pengolahan tingkat empat untuk tujuan meningkatkan penjualan ini telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi yaitu dibawah 10 persen. Tabel 9 menunjukkan bahwa dalam strategi produk elemen taktik yang menjadi prioritas pertama adalah kualitas produk dengan bobot 0,528 prioritas kedua adalah pelayanan dengan bobot 0,333 dan prioritas ketiga adalah kemasan produk dengan bobot 0,140. Vin’s Berry Park memprioritaskan kualitas produk karena dengan kualitas yang baik akan membuat konsumen melakukan pembelian berulang sehingga tingkat penjualan akan mengalami peningkatan. Pelayanan dan kemasan produk yang menarik juga berperan dalam meningkatkan penjualan. Pelayanan dan kemasan yang terancang baik diharapkan dapat membuat konsumen merasa tertarik untuk membeli produk membeli produk yang dipasarkan. Untuk strategi harga taktik yang menjadi prioritas utama dalam meningkatkan penjualan adalah penetapan harga sama dengan pesaing dengan bobot 0,667. Penetapan taktik ini diprioritaskan karena tidak dipungkiri lagi bahwa harga merupakan salah satu faktor yang dapat menarik minat konsumen untuk mengkonsumsi suatu produk. Penetapan harga di atas pesaing menempati prioritas kedua dengan bobot 0,333. Hal ini tidak terlalu diprioritaskan karena apabila diterapkan akan menurunkan angka penjualan. Untuk strategi promosi taktik yang diprioritaskan adalah promosi langsung dengan bobot 0,833. Promosi langsung yang dilakukan perusahaan menggunakan leaflet dan brosur-brosur yang disebar ke sekolah-sekolah dan relasi serta calon relasi dimana di dalam brosur dan leaflet tersebut terdapat alamat dan peta dari Vin’s Berry Park . Hal ini diharapkan informasi mengenai produk dan profile Vin’s Berry Park dapat dikenal luas oleh masyarakat sehingga menimbulkan ketertarikan konsumen untuk membeli produk perusahaan. Prioritas kedua adalah penjualan personal dengan bobot 0,167. Perusahaan memiliki fasilitas konsultasi bagi masyarakat yang ingin belajar untuk beragribisnis. Melalui fasilitas inilah penjualan personal diterapkan. Penjualan personal dimaksudkan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen dan memberi peluang untuk membujuk konsumen agar bersedia membeli produk perusahaan. Strategi taktik yang diprioritaskan untuk strategi distribusi adalah distribusi langsung dan distribusi menggunakan agen dengan bobot masing- masing 0,750 dan 0,250. Distribusi langsung yang dilakukan perusahaan adalah dengan menjual produk yang dipasarkan langsung kepada konsumen sehingga perusahaan dapat menjangkau konsumen secara lebih intensif dan lebih luas. Dengan distribusi yang luas perusahaan dapat meningkatkan penjualannya. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Taktik Untuk Tujuan Menghadapi Persaingan Tujuan menghadapi persaingan merupakan tujuan utama dari ketiga tujuan yang ingin dicapai oleh Vin’s Berry Park. Tujuan ini dapat dicapai dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa untuk strategi produk, taktik yang mendapat prioritas utama adalah kualitas produk dengan bobot 0,558. Vin’s Berry Park memprioritaskan kualitas karena suatu produk dengan kualitas yang baik akan dipilih oleh konsumen dan mereka akan loyal terhadap produk tersebut. Pelayanan menempati urutan kedua dengan bobot 0,320. Perusahaan menyadari pentingnya memberikan pelayanan yang baik agar dapat bersaing dengan kompetitor. Pelayanan yang baik akan memberikan nilai kenyamanan bagi konsumen dan nilai promosi tersendiri bagi produsen. Kemasan produk adalah prioritas ketiga dengan bobot 0,122. Kemasan yang akan menjaga kualitas dan keamanan produk sampai saat digunakan oleh konsumen. Hal ini dapat menjadi penilaian tersendiri di mata konsumen. Untuk strategi harga, taktik penetapan harga sama dengan pesaing menempati prioritas pertama dengan bobot 0,750. Strategi ini digunakan karena industri budidaya stroberi merupakan pasar persaingan sempurna maka Vin’s Berry Park akan menetapkan harga yang sama dengan pesaing. Strategi ini dapat digunakan jika pihak Vin’s Berry Park dapat memberikan nilai atau value lebih terhadap produknya sehingga konsumen tetap loyal terhadap produk Vin’s Berry Park . Strategi taktik yang menempati prioritas kedua adalah penetapan harga di atas pesaing dengan bobot 0,250. Hal ini tidak dilakukan karena dalam menghadapi persaingan yang ketat ini jika menetapkan harga di atas pesaing dikhawatirkan perusahaan akan kehilangan konsumen. Tabel 10. Hasil pengolahan Horizontal Elemen Taktik Untuk Tujuan Menghadapi Persaingan Tujuan Bauran Pemasaran Taktik Bobot Prioritas Produk Kualitas Produk Kemasan Produk Pelayanan 0,558 0,122 0,320 1 3 2 Harga Di Atas Pesaing Sama Dengan Pesaing 0,250 0,750 2 1 Promosi Promosi Langsung Penjualan Personal 0,833 0,167 1 2 Menghadapi Persaingan Distribusi Distribusi Langsung Agen 0,667 0,333 1 2 Strategi taktik untuk bauran promosi adalah promosi langsung dengan bobot 0,833. Sarana promosi langsung yang digunakan perusahaan adalah dengan membagikan brosur dan leaflet. Penggunaan media-media tersebut dimaksudkan agar konsumen akhir dapat memperoleh informasi tertulis mengenai semua informasi produk yang akan mereka beli. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan loyalitas konsumen sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan. Strategi taktik yang diprioritaskan untuk bauran distribusi adalah distribusi langsung dengan bobot 0,667. Bagi perusahaan selama ini distribusi langsung dirasa telah efektif dalam merengkuh konsumen. Sedangkan distribusi melalui agen memperoleh prioritas kedua dengan bobot sebesar 0,333. Analisis Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Taktik Untuk Tujuan Mendapatkan Keuntungan Yang Berkesinambungan. Hasil pengolahan horizontal pada tingkat empat elemen tektik dalam bauran pemasaran untuk tujuan mendapatkan keuntungan yang berkesinambungan disajikan pada Tabel 11. Tabel 11. Hasil Pengolahan Horizontal Elemen Taktik Untuk Tujuan Mendapatkan Keuntungan Yang Berkesinambungan Tujuan Bauran Pemasaran Taktik Bobot Prioritas Produk Kualitas Produk Kemasan Produk Pelayanan 0,258 0,637 0,105 2 1 3 Harga Di Atas Pesaing Sama Dengan Pesaing 0,833 0,167 1 2 Promosi Promosi Langsung Penjualan Personal 0,333 0,667 2 1 Mendapatkan Keuntungan yang Berkesinambu ngan Distribusi Distribusi Langsung Agen 0,250 0,750 2 1 Dari Tabel 11 dapat dilihat untuk strategi produk, taktik yang diprioritaskan adalah kemasan produk dengan bobot 0,637. Kemasan yang digunakan Vin’s Berry Park menggunakan kemasan kotak plastik. Kemasan ini dapat dirancang dan dihias sesuai keinginan konsumen. Selain itu, kemasan yang digunakan dapat menjaga stroberi tetap segar dan tidak merusak kualitas dari stroberi tersebut. Hal ini diharapkan dapat menjadi nilai lebih di mata konsumen sehingga konsumen tertarik untuk membeli. Kualitas produk menempati prioritas kedua dengan bobot 0,258. Kemasan yang menarik didukung dengan produk yang berkualitas menjadi kelebihan bagi Vin’s Berry Park dalam menarik konsumen untuk melakukan pembelian berulang. Sedangkan untuk pelayanan berada pada prioritas ketiga dengan bobot 0,105. Untuk strategi harga, taktik yang diprioritaskan adalah harga di atas pesaing dengan bobot 0,833. Dalam hal ini, perusahaan menganggap bahwa konsumen telah memperoleh informasi yang tepat mengenai kualitas stroberi yang diproduksi Vin’s Berry Park sehingga bagi konsumen harga yang merupakan hal yang wajar karena diimbangi dengan produk yang berkualitas. Sedangkan penetapan harga sama dengan pesaing menempati prioritas kedua dengan bobot 0,167. Strategi taktik untuk promosi adalah penjualan personal dan promosi langsung dengan bobot masing-masing 0,667 dan 0,333. Media promosi yang digunakan perusahaan masih tergolong sederhana sehingga perlu ditingkatkan jika ingin memperolah keuntungan yang lebih besar di masa depan. Perusahaan menempatkan distribusi menggunakan agen menjadi prioritas utama dalam strategi distribusi dengan bobot 0,750, karena dengan menggunakan agen akan menjamin produk tetap tersedia dipasaran dan tersebar luas diseluruh area yang menjadi target pasar Vin’s Berry Park. Sedangkan sistem distribusi langsung menempati prioritas kedua dengan bobot 0,250. Walaupun strategi ini mendapat prioritas kedua namun keduanya penting dilakukan perusahaan untuk mendapat keuntungan yang besar. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Pengolahan secara vertikal adalah penyusunan prioritas pengaruh setiap elemen pada tingkat hierarki keputusan tertentu terhadap sasaran utama atau fokus. Seperti halnya analisis horizontal, analisis pengolahan vertikal dibagi lagi ke dalam pengolahan pada tingkat 2, tingkat 3, dan tingkat4. Pengolahan vertikal dilakukan setelah matriks pendapat diolah secara horizontal dan telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi, yaitu di bawah 10 persen. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Tingkat 2 Elemen Tujuan Hasil pengolahan vertikal untuk elemen tujuan ini memperlihatkan hasil yang sama dengan pengolahan horizontal pada tingkat dua. Bobot dari hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 12. Keseluruhan hasil pengolahan vertikal tingkat dua ini telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistenasi yaitu dibawah 10 persen. Tabel 12. Hasil Pengolahan Vertikal Tingkat 2 Elemen Tujuan Tujuan Bobot Prioritas Meningkatkan Penjualan 0,258 2 Menghadapi Persaingan 0,637 1 Mendapatkan Keuntungan yang Berkesinambungan 0,105 3 Rasio Inkonsistensi Keseluruhan 0,04 Hasil pengolahan ini mempunyai prioritas dan nilai yang sama dengan hasil pengolahan horizontal pada tingkat dua. Prioritas menyeluruh menempatkan tujuan menghadapi persaingan diurutan pertama dengan bobot 0,637. Prioritas kedua adalah tujuan meningkatkan penjualan dengan bobot 0,258. Tujuan mendapatkan keuntungan yang berkesinambungan menempati prioritas ketiga dengan bobot 0,105. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Tingkat 3 Elemen Bauran Pemasaran Hasil pengolahan vertikal tingkat tiga ini bertujuan untuk mengetahui prioritas menyeluruh bagi setiap elemen bauran pemasaran terhadap pemilihan tujuan yang ingin dicapai terhadap fokus utama hierarki dapat dilihat pada Tabel 13. Keseluruhan hasil pengolahan vertikal tingkat tiga ini telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi yaitu dibawah 10 persen. Tabel 13. Hasil Pengolahan Vertikal Tingkat 3 Elemen Bauran Pemasaran Tujuan Bobot Prioritas Produk 0,289 2 Harga 0,448 1 Promosi 0,194 3 Distribusi 0,083 4 Harga bagi konsumen adalah salah satu indikator yang bisa memposisikan produk diantara pesaing yang ada. Selain itu harga juga merupakan hal yang sangat krusial karena harga merupakan satu-satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Penetapan harga yang tepat diikuti oleh produk yang berkualitas akan mendapatkan persepsi yang baik di mata konsumen. Vin’s Berry Park menilai bahwa apabila produk yang dijual berkualitas baik, maka konsumen akan berani membayar lebih untuk mendapatkan produk tersebut. Oleh karena itu, Vin’s Berry Park menempatkan harga sebagai prioritas utama dengan bobot 0,448. Produk adalah sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan. Produk memegang peranan penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pembelian berulang. Penetapan kualitas, pelayanan yang baik serta kemasan yang menarik dari Vin’s Berry Park harus tetap terjaga agar tidak mengecewakan konsumen dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Produk menempati prioritas kedua dengan bobot 0,289. Promosi merupakan alat untuk mengkomunikasikan keberadaan dan keunggulan produk yang dimiliki perusahaan sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selain itu promosi juga sebagai alat untuk mendekati konsumen dalam rangka peningkatan pelayanan, mutu, dan pendekatan kontinu terhadap pelanggan. Berdasarkan pembobotan secara menyeluruh promosi menempati prioritas ketiga dengan bobot 0,194. Prioritas keempat dalam elemen bauran pemasaran adalah distribusi dengan bobot 0,083. Distribusi berfungsi untuk menyalurka suatu produk dari tangan produsen sampai ke tangan konsumen. Kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk dan ketersediaan produk secara kontinu dan merata diharapkan mampu mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan. Analisis Hasil Pengolahan Vertikal Tingkat 4 Elemen Taktik Hasil pengolahan ini bertujuan untuk mengetahui proses menyeluruh bagi setiap taktik terhadap pemilihan strategi pemasaran yang paling tepat sebagai fokus utama hierarki. Hasil dari pengolahan vertikal ini disajikan pada Tabel 14. Keseluruhan hasil pengolahan vertikal ini telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi yaitu 10 persen. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa strategi produk yang menjadi prioritas utama adalah taktik kualitas produk dengan bobot 0,400. Kualitas mendapat prioritas utama karena kualitas sangat menetukan kepuasan konsumen agar tetap loyal terhadap produk Vin;s Berry Park. Taktik kemasan produk menempati prioritas kedua dengan bobot 0,268. Kemasan yang digunakan Vin’s Berry Park dapat menjaga stroberinya tetap segar dan tidak merusak kualitas stroberi. Selain itu kemasan dapat dirancang sesuai dengan pesanan konsumen. Hal ini dimaksudkan untuk memenangkan persaingan dan meningkatkan penjualan yang akhirnya akan menambah keuntungan perusahaan. Taktik pelayanan berada pada prioritas ketiga dengan bobot 0,255. Vin’s Berry Park menyadari pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Hal ini dapat memberikan nilai kenyamanan bagi konsumen dan nilai promosi tersendiri bagi perusahaan. Tabel 14. Hasil Pengolahan Vertikal Tingkat 4 Elemen Taktik Bauran Pemasaran Elemen Taktik Bobot Prioritas Kualitas Produk 0,400 1 Kemasan Produk 0,268 2 Produk Pelayanan 0,225 3 Harga di Atas Pesaing 0,634 2 Harga Harga Sama Dengan Pesaing 0,711 1 Promosi Langsung 0,389 1 Promosi Penjualan Personal 0,193 2 Distribusi Langsung 0,138 1 Distribusi Agen 0,111 2 Penetapan harga sama dengan pesaing menjadi prioritas utama dalam strategi harga dengan bobot 0,711. Penetapan harga sama dengan pesaing ini dilakukan agar stroberi yang diproduksi Vin’s Berry Park dapat bersaing dengan kompetitor. Penetapan harga yang sama dengan pesaing ditambah dengan produk yang berkualitas menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan penjualan serta pelanggan baru. Priotitas kedua adalah penetapan harga di atas pesaing dengan bobot 0,634. Hal ini dapat dilakukan jika konsumen telah memperoleh informasi yang tepat mengenai kualitas stroberi Vin’s Berry Park sehingga konsumen tidak mempermasalahkan harga yang tinggi karena diimbangi dengan kualitas stroberi yang baik. Untuk strategi promosi yang menjadi prioritas utama adalah promosi langsung dengan bobot 0,389. Promosi langsung yang dilakukan Vin’s Berry Park menggunakan leaflet dan brosur-brosur. Promosi ini dilakukan untuk menarik perhatian dan memberikan informasi mengenai produk dan profil Vin’s Berry Park yang dapat menimbulkan ketertarikan konsumen. Penjualan personal menempati prioritas kedua dengan bobot 0,193. Penjualan personal cukup efektif dalam meningkatkan penjualan karena perusahaan dapat langsung berhubungan intensif dengan konsumen dalam mempengaruhi pembelian. Prioritas utama dari strategi distribusi adalah distribusi langsung dengan bobot 0,138. Distribusi langsung memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk dapat memasarkan produknya ke berbagai wilayah sehingga mampu menjangkau konsumen lebih intensif. Prioritas kedua adalah menggunakan agen dengan bobot 0,111. Walaupun demikian keduanya penting dilakukan demi mencapai tujuan perusahaan. Untuk lebih jelasnya keseluruhan hasil pengolahan vertikal ini dapat dilihat pada Gambar 11 Gambar 11. Hasil Pengolahan Vertikal Hierarki Pengambilan Keputusan Prioritas Strategi Pemasaran Vin’s Berry Park

6.2 PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN