e. Penghargaan Kelompok Menurut Slavin 2005 guru memberikan penghargaan kepada kelompok
berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar dari nilai dasar awal ke nilai kuistes setelah siswa bekerja dalam kelompok. Cara-cara penentuan nilai
penghargaan kepada kelompok dijelaskan sebagai berikut: 1 Menentukan nilai dasar awal masing-masing siswa. Nilai dasar awal dapat
berupa nilai teskuis atau menggunakan nilai ulangan sebelumnya. 2 Menentukan nilai teskuis yang telah dilaksanakan setelah siswa bekerja dalam
kelompok. 3 Menentukan nilai peningkatan hasil belajar yang besarnya ditentukan
berdasarkan selisih nilai kuis terkini dan nilai dasar awal masing-masing siswa dengan menggunakan kriteria berikut ini.
Penghargaan kelompok diberikan berdasarkan rata-rata nilai peningkatan yang diperoleh masing-masing kelompok dengan memberikan predikat cukup, baik,
sangat baik, dan sempurna.
2.2.5 Media Gambar Berseri
2.2.5.1 Hakikat Media Gambar Berseri
Kata media berasal dari bahasa Latin medius secara harfiah berarti “tengah”,
“ perantara”. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai
saluran channel untuk menampaikan suatu pesan message dan informasi dari suatu sumber resource. Media pengajaran berbeda dengan alat pelajaran atau alat
peraga. Alat pelajaran adalah alat yang dipakai untuk menunjang berlangsungnya proses pembelajaran. Jadi, alat pelajaran merupakan peralatan yang semata-mata
dipandang dalam segi hard ware-nya perangkat keras yang belum diisi program atau memang tidak diisi program Sadiman 2014:6.
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi yaitu proses penyampaian pesan. Dari sumber pesan melalui saluranmedia tertentu ke
penerima pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum. Sumber
pesannya bisa guru, siwa, orang lain ataupun penulis buku dan produser media. Salurannya adalah media pendidikan dan penerima pesan adalah siswa Sadiman
2014: 11-12 Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan. Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar dengan segala alat lahir yang dapat menyajikan pesan,
media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. media merupakan alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran Hamalik 1994:12
Sadiman 2014:27 mengungkapkan bahwa gambar adalah alat yang penting bagi pengajaran dan pendidikan. Gambar sebagai media pendidikan akan berhasil
dengan efektif, apabila disesuaikan dengan faktor kematangan anak, tujuan yang akan dicapai dan teknik penggunaan dalam situasi belajar.
Sadiman 2014: 29 mengemukakan bahwa gambar adalah media yang paling umum dipakai dan merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan
dinikmati di mana-mana serta gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Gambar berseri adalah rangkaian gambar yang terdiri atas dua gambar atau lebih
yang merupakan satu kesatuan cerita. Suatu gambar atau seri gambar dapat dijadikan bahan menyusun paragraf. Gambar atau seri gambar pada hakikatnya
mengekspresikan suatu hal. Bentuk ekspresi tersebut dalam fakta gambar bukan dalam bentuk bahasa. Pesan yang tersirat dalam gambar tersebut dapat dinyatakan
kembali dalam bentuk kata-kata atau kalimat. Penerjemahan pesan dari bentuk visual ke dalam bentuk kata-kata atau kalimat sangat tergantung pada kemampuan imajinasi
siswa. Hasil ekspresi anak yang cerdas akan lebih lengkap dan mungkin mendekati ketepatan, tetapi gambaran anak yang sedang kecerdasannya munkin hasilnya tidak
begitu lengkap, sedangkan pelukisan kembali oleh anak yang kurang cerdas pastilah kurang lengkap dan bahkan mungkin tidak relevan atau menyimpang.
Media gambar seri atau gambar susun berisi beberapa buah gambar. Gambar- gambar tersebut berhubungan satu dengan yang lain, sehingga merupakan rangkaian
sebuah cerita Soeparno 1988:18 Dari teori di atas dapat disimpulkan bahwa gambar berseri adalah gambar
yang mempunyai urutan kejadian yang memiliki satu kesatuan cerita. Gambar berseri juga dapat membuat siswa untuk melatih dan mempertajam imajinasi yang kemudian
dituangkan dalam bentuk tulisan. Semakin tajam daya imajinasi siswa, akan semakin berkembang pula siswa dalam melihat membahasakan sebuah gambar.
2.2.5.2 Kelemahan dan kelebihan Media Gambar Berseri