kerangka cerita berdasarkan tema, latar, alur, tokoh dan penokohan, serta sudut pandang yang ditemukan dalam gambar berseri, 7 masing-masing anggota
kelompok mengembangkan kerangka cerita yang telah di dibuat sehingga menjadi cerita pendek yang sempurna, 8 beberapa peserta didik maju ke depan kelas untuk
membacakan hasil pekerjaannya dan peserta didik yang lain memberikan tanggapan, 9 Guru melakukan penilaian hasil menulis cerpen peserta didik,
10 Guru melakukan penskoran peningkatan individu untuk menentukan kelompok terbaik, 11 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapatkan
skor tertinggi. c. Kegiatan Penutup meliputi 1 Guru memberi simpulan dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung, 2 Guru memberi penguatan,
3 Guru menutup proses pembelajaran
3.1.2.3 Observasi Siklus II
Pada siklus II dilakukan observasi untuk mengetahui peningkatan proses pembelajaran keterampilan menulis cerpen dan perubahan prilaku peserta didik
setelah dilakukan tindakan pada siklus II. Observasi yang dilakukan pada siklus II hampir sama dengan observasi siklus I. Dalam tahap ini dilaksanakan observasi
terhadap pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar obeservasi yang telah dipersiapkan. Peneliti mempersiapkan lembar observasi untuk mengetahui kondisi
kelas terutama semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran. Dalam hasil pengamatan kemudian didiskusikan dengan kolaborator guru mapel Bahasa
Indonesia untuk didiskusikan dan dicarikan solusi dari permasalahan yang ada.
Aspek yang diamati dalam pembelajaran menulis cerpen adalah 1 keseriusan peserta didik dalam pembelajaran 2 antusias peserta didik terhadap
penjelasan yang diberikan guru, 3 keberanian peserta didik dalam mengemukakan pendapat, 4 keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, 5 kerjasama peserta
didik selama mengikuti pembelajaran, 6 peserta didik sering bertanya selama pembelajaran, 7 peserta didik bertanggung jawab selama proses pembelajaran.
3.1.2.4 Refleksi Siklus II
Refleksi adalah upaya untuk mengetahui proses pembelajaran menulis cerpen melalui model Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan media gambar
dan perubahan perilaku peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang diperoleh. Analisis nontes
dilakukan dengan menganalisis lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen foto.
Dari hasil tes dan nontes siklus II diperoleh data yang menunjukkan banyak perubahan yang dialami peserta didik ke arah yang lebih positif. Dari hasil tersebut
maka penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus selanjutnya, berakhir pada siklus II ini. Selain itu, sesuai pula dengan desain penelitian tindakan kelas dengan dua siklus.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah kemampuan menulis cerpen siswa kelas VIII-AMTs. Al Hamidiyyah Wringinjajar Mranggen Demak.
Pengambilan keputusan untuk memilih kelas VIII- A didasarkan atas kemampuan menulis cerpen peserta didik kelas VIII-A masih rendah yaitu di bawah KKM