tentang perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung pada siklus I dan pada siklus II.
Peneliti sebelumnya mempersiapkan lembar observasi untuk dijadikan pedoman dalam pengambilan data. Observasi atau pengamatan dilakukan oleh
peneliti, dibantu oleh guru mata pelajaran dan teman sejawat. Dalam observasi ini ketiga orang ini mengamati perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Proses
observasi dan pengamatan segera mungkin direkam dalam benak peneliti dengan membuat catatan-catatan khusus mengenai perilaku-perilaku yang terjadi selama
pembelajaran berlangsung atau dengan memberikan chek list pada lembar observasi yang sudah dipersiapkan oleh peneliti. Observasi juga dilakukan terhadap peneliti
maupun peserta didik itu sendiri.
3.5.2.1.1 Lembar Observasi Proses Pembelajaran
Peserta didik dikatakan berhasil dalam proses belajar apabila peserta didik memperlihatkan perilaku yang kreatif, berpikir mandiri, dan mempresentasikan hasil
kerjanya di depan teman-temannya atau di depan kelas. Oleh sebab itu, kritria ketuntasan perubahan perilaku peserta didik yang diungkap dalam observasi ini
adalah aspek: 1 Kreativitas peserta didik dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui model Student Teams Achievement Divisions STAD dengan media
gambar berseri, 2 Kemandirian peserta didik dalam berpikir untuk menyelesaikan pekerjaannya yaitu menulis cerpen sesuai dengan unsur-unsur pembangun cerpen 3
mempresentasikan hasil kerja di depan teman-teman atau di depan kelas sebesar.
3.5.2.1.2 Lembar Observasi Perubahan Perilaku
Peserta didik dikatakan berhasil dan menunjukkan perubahan perilaku ke arah positif setelah pembelajaran, apabila berprilaku meningkat ke arah positif jika
dibandingkan dengan perilaku sebelumnya sebesar 70. Misalnya berani bertanya tanpa ditunjuk 70, berani mengomentari 70, dan memperhatikan 70.
Aspek yang diungkap dalam observasi mengenai perilaku atau sikap peserta didik yang berperilaku negatif dan positif. Perilaku negatif yang menjadi sasaran
observasi antara lain: 1 kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen melalui model Student Teams Achievement Divisions STAD dengan
media gambar berseri, 2 peserta didik memperhatikan dan merespon dengan antusias penjelasan dari guru, 3 peserta didik merespon positif dan tertarik terhadap
metode yang digunakan, 4 keaktifan peserta didik ketika melakukan tanya jawab apabila menemukan kesulitan selama proses pembelajaran, 5 kemampuan peserta
didik dalam berdiskusi, 6 keseriusan peserta didik dalam mengerjakan tugas
menulis cerpen, dan 7 partisipasi peserta didik dalam melakukan refleksi. 3.5.2.2
Pedoman jurnal
Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu, jurnal siswa dan jurnal guru. Untuk jurnal siswa, siswa diminta memberi tanggapan, kesan, kritikan
terhadap pembelajaran keterampilan menulis cerpen melalui model Student Teams- Achievement Divisions STAD dengan menggunakan media gambar berseri yaitu
cara peneliti menyampaikan materi bahan yang digunakan untuk menuliskan sebuah cerpen.
Dengan demikian akan terungkap kekurangan dan kelebihan para siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini sangat dibutuhkan oleh peneliti untuk
mengevaluasi dan merefleksi jurnal siswa tersebut. Jurnal diberikan pada siswa setelah pembelajaran sikluls I berakhir.Siswa
setiap selesai pembelajaran menulis cerpen melalui model Student Teams- Achievement Divisions STAD dengan media gambar berseri juga membuat jurnal
yang mengungkapkan aspek 1 Kesan peserta didik dalam proses pembelajaran, 2 Perilaku dan sikap guru saat pembelajaran menulis cerpen melalui model Student
Teams-Achievement Divisions STAD dengan media Gambar, 3 Pendapat peserta didik tentang model Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan media
Gambar berseri, 4 Kesulitan peserta didik dalam menerima materi menulis cerpen melalui model Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan media Gambar
berseri, 5 Saran yang diberikan peserta didik untuk pembelajaran menulis menulis cerpen melalui model Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan media
Gambar berseri. Jurnal guru berisi catatan-catatan mengenai perilaku siswa dan respon siswa,
keaktifan siswa pada saat pembelajaran keterampilan menulis cerpen melalui model Student Teams-Achievement Divisions STAD Dengan Media Gambar berseri.
Seperti yang diungkapkan di atassetelah selesai pembelajaran menulis cerpen melalui model Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan media gambar berseri,
penulis membuat jurnal guru sebagai refleksi yang menggunakan beberapa aspek diantaranya 1 sikap positif siswa tentang cara menulis cerpen, 2 Perilaku dan
sikap guru saat pembelajaran menulis cerpen melalui model Student Teams-
Achievement Divisions STAD dengan media Gambar berseri, 3 Pendapat peserta didik tentang model Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan media
Gambar berseri, 4 respon negatif siswa dalam proses pembelajaran, 5 sikap positif siswa terhadap metode pembelajaran, 6 sikap negatif siswa terhadap metode
pembelajaran, 7 respon positif siswa terhadap metode yang digunakan, 8 respon negatif siswa terhadap model pembelajaran yang digunakan.
3.5.2.3 Pedoman Wawancara