sort adalah adanya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian siswa, terutama
apabila terjadi jawaban-jawaban yang menarik perhatian.
2.1.6 Media Pembelajaran
2.1.6.1 Pengertian Kata media berasal dari bahasa Latin yakni medius yang secara
harafiahnya berarti tengah, pengantar, atau perantara Munadi,2008:6. Menurut Bretz dalam Anitah,2008:10 media adalah sesuatu yang terletak di tengah-
tengah, jadi suatu perantara. Berdasarkan pengertian tersebut maka media dapat dikatakan sebagai perantara pesan. Secara harafiah dapat dikatakan media adalah
sesuatu yang mengantarkan pesan pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menjadi
perantara pesan dalam proses belajar mengajar dari sumber informasi kepada penerima informasi sehingga terjadi proses belajar yang kondusif.
Munadi 2008:36 menyebutkan fungsi media pembelajaran yaitu: 1 sebagai sumber belajar; 2 fungsi semantik untuk menambah perbendaharaan
kata; 3 fungsi manipulatif mengatasi batas ruang dan waktu serta mengatasi batas inderawi; 4 fungsi psikologis fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi
kognitif, fungsi imajinatif, fungsi motivasi; dan 5 fungsi sosio-kultural mengatasi hambatan sosio-kultural antara peserta komunikasi dalam
pembelajaran . Berdasarkan penjelasan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah alat yang dapat menjadi perantara pesaninformasi maupun
sebagai sumber belajar yang memiliki berbagai fungsi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2.1.6.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran Menurut Siddiq 2008:2.17, media pembelajaran diklasifikasikan ke
dalam beberapa bentuk, antara lain : a
Media Grafis, yaitu media yang menyajikan desain materi dalam bentuk simbol-simbol komunikasi visual. Media ini bersifat sederhana, mudah
pembuatannya dan relatif murah. Yang termasuk media grafis, antara lain: gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan atau chart, grafik, kartun, poster, peta
dan globe. Media kartu bergambar termasuk bagian dari media grafis karena
menampilkan gambar-gambar yang berupa kartu. Menurut Tang dalam Wardhani,2011:16 kartu bergambar merupakan media yang mempunyai
peranan penting untuk memperjelas pengertian dan dapat menghindarkan kesalahan pengertian antara apa yang dimaksud oleh guru dengan apa yang
ditangkap oleh siswa. Jadi kartu merupakan alat media yang membantu menggunakan indra penglihatan dominan dan juga alat yang memperjelas
pengertian dan gambar. Sedangkan gambar dan foto merupakan contoh alat bantu pandang yang berguna untuk membantu siswa memahami konsep
tertentu yang ingin dikenalkan oleh guru, baik itu gambar tiruan benda, kegiatan, tokoh-tokoh penting, maupun situasi.
Kartu gambar dibuat dari potongan kertas dengan ukuran panjang 9 cm dan lebar 6 cm. Dalam setiap potongan kertas terdapat gambar dari suatu benda
atau kegiatan. Setiap kategorikelompok terdiri dari 4 kartu yang berbeda tetapi sama jenisnya. Pada tiap kartu gambar terdapat tulisan jenis kategori pada
bagian atas gambar dan nama benda atau kegiatan yang tertera pada bagian bawah gambar. Setiap set kartu memuat beberapa kategorikelompok misalnya
1 kategori permainan 2 orang terdiri dari permainan congklak, catur, jungkat- jungkit, ayunan. Kartu-kartu gambar yang dibuat sesuai dengan materi yang
akan diajarkan. Kegunaan alat ini untuk membantu memudahkan siswa menjawab
pertanyaan, maupun memahami isi wacan lisan maupun tulis menurut Mahmuda dalam Wardhani, 2011: 19. Jadi media kartu bergambar adalah
media yang mempunyai sifat universal, mudah dimengerti dan juga mempunyai peranan penting untuk untuk memperjelas pengertian dan gambar.
Media tersebut dapat di gunakan untuk menyampaikan pesan dengan tujuan
pendidikan dan pembelajaran.
b Media Audio, yaitu media yang menyajikan desain materi dalam bentuk lambang-lambang auditif. Media ini terdiri dari: radio, rekaman, laboratorium
bahasa. c Media Audio Visual, yaitu media yang tidak hanya dapat dilihat saja tetapi juga
dapat didengarkan, karena selain dapat menampilkan gambar juga dapat mengeluarkan suara, atau yang di sebut juga media tampak dengar. Yang
termasuk media ini antara lain : video, film, televisi. d Media Proyeksi diam, yaitu media yang menyajikan desain pesan atau materi
layaknya media grafis, tetapi penyajiannya dengan teknik diproyeksikan
dengan peralatan yang disebut proyektor. Media ini terdiri dari : bingkai slide, film rangkai film strip, media transparansi Overhead Projector.
e Media Proyeksi gerak, yaitu media yang menyajikan desain pesan atau materi bentuk objek yang bergerak. Yang termasuk media ini, antara lain : animasi,
dan permainan simulasi. f Media Cetak, yaitu media yang menyajikan desain pesan atau materi verbal
tulis dan gambar dalam bentuk cetak. Yang termasuk media cetak adalah buku, modul, surat kabar, majalah, LKS.
g Media Nyata, yaitu media dalam bentuk benda aslinya, baik dalam bentuk keseluruhan atau utuh, maupun dalam bentuk bagian atau contoh bagian dari
benda tertentu. Yang termasuk media nyata ini, seperti objek, insektarium dsb. Berdasarkan uraian di atas tentang media pembelajaran, dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah alat atau wahana yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk membantu menyampaikan pesan pembelajaran
sehingga mudah diterima oleh peserta didik. Pemilihan media disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
2.1.7 Pembelajaran Membaca Permulaan Menggunakan Kartu Gambar