Hasil Belajar Siswa Kajian Teori

guru dapat memberikan rasa nyaman kepada siswa jika berada dalam proses pembelajaran dan senantiasa akan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti pembelajaran. Adapun indikator penelitian ini terdiri dari 1 keterampilan membuka pelajaran; 2 keterampilan menjelaskan cara bermain dengan metode card sort; 3 keterampilan memberikan penguatan; 4 keterampilan bertanya dasar; 5 menggunakan media kartu gambar secara efektif dan efisien; 6 melibatkan siswa dalam pemanfaatan media kartu gambar; 7 mengadakan variasi suara, pemusatan perhatian siswa, posisi guru, kontak pandang, gerak; 8 keterampilan membimbing diskusi kelompok; 9 keterampilan mengelola kelas melalui metode card sort dan menutup pelajaran. Dengan menguasai keterampilan dasar mengajar dengan metode card sort dan media kartu gambar, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dan siswa semakin termitivasi mengikuti pembelajaran khusus membaca permulaan.

2.1.10 Hasil Belajar Siswa

Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999: 250-251, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu siswa dan guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Menurut Oemar Hamalik hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perincian ketiga ranah tersebut adalah sebagai berikut: 1 Ranah Kognitif Ranah kognitif berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual seperti pengetahuan, pengertian dan keterampilan berpikir. Ranah kognitif terdiri dari mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, meng- evaluasi dan mencipta. 2 Ranah Afektif Ranah afektif berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri. Ranah afektif meliputi penerimaan, kemauan menanggapi, berkeyakinan, penerapan karya dan ketekunan ketelitian. 3 Ranah Psikomotor Ranah psikomotor berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik, berenang dan mengoperasikan mesin. Ranah psikomotor terdiri dari perception persepsi, set kesiapan, guided respon respon terpimpin, mechanism mekanisme dan complex overt response respon tampak yang kompleks Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. Kingsley 1998 membagi 3 macam hasil belajar yang terdiri atas: a Keterampilan dan kebiasaan ; b Pengetahuan dan pengertian; c Sikap dan cita- cita. Pendapat dari Horward Kingsley ini menunjukkan hasil perubahan dari semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri siswa karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan dan menjadi milik siswa tersebut Sudjana 2006:22 Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkankan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik. Indikator dalam penelitian ini meliputi ketiga ranah yaitu ranah kognitif diantaranya adalah 1 mengingat urutan susunan suku kata katakalimat; 2 menganalisis hubungan gambar dengan katakalimat. Indikator untuk ranah afektif diantaranya adalah 1 bisa menerima pendapat, 2 memberikan reaksimemberikan tanggapan pada perintah; 3 berani; 4 percaya diri; 5 ketelitian. Indikator untuk ranah psikomotor diantaranya adalah 1 dapat menggunakan alat indera mata dan telinga; 2 anggota tubuh tangan dan kaki.

2.1.11 Evaluasi Pembelajaran Membaca Permulaan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I melalui media kartu huruf di MI Al Huda Sakti Ciputat Tangerang Selatan

0 8 131

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTURAL Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas I SD Negeri Singopuran 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1A SD NEGERI BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDUL.

3 50 171

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD SISWA KELAS I SDN SUROKARSAN 2 YOGYAKARTA.

0 7 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 PANDEYAN JATINOM KLATEN.

0 3 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DI SEKOLAH DASAR

0 0 12