Hakikat Menulis Landasan Teoretis

14

2.2 Landasan Teoretis

2.2.1 Hakikat Menulis

Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambar grafik Tarigan 1986:21 Dilihat dari segi kemampuan berbahasa, menulis adalah aktivitas aktif produktif, yaitu aktivitas menghasilkan bahasa. Dilihat dari pengertian secara umum, menulis adalah aktivitas mengemukakan gagasan melalui media bahasa. Aktivitas yang pertama menekankan unsur bahasa sedangkan yang kedua gagasan. Kedua unsur tersebut dalam tugas-tugas menulis yang dilakukan di sekolah hendaknya diberikan dalam rangka mengukur kemampuan berbahasa penilaian yang dilakukan hendaklah mempertimbangkan ketepan bahasa dalam kaitannya dengan konteks dan isi Nurgiyantoro 1987:273. Adapun Hardjono berpendapat bahwa menulis ialah mengabadikan bahasa dengan tanda-tanda grafis Hardjono 1988:85. Sementara itu dalam KKBI 1994:1074 menulis diartikan sebagai suatu kegiatan melahirkan pikiran atau perasaan. Hal ini berarti bahwa seseorang dalam menulis memerlukan proses berpikir yang akan dituangkan dalam tulisannya. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah suatu kegiatan menuangkan gagasan. Ide buah pikiran serta pengalaman kepada orang lain dalam bentuk bahasa tulis dengan menggunakan bahasa yang teratur sehingga dapat dipahami orang lain. Kegiatan menulis melibatkan aspek 15 pengolahan gagasan, penataan kalimat, pengembangan paragraf, serta pengembangan model karangan. Itulah sebabnya, menulis dipandang sebagai keterampilan berbahasa bersifat produktif yang paling kompleks dan ekspresif. Hal itu sesuai dengan yang diungkapkan oleh Tarigan bahwa dalam kegiatan menulis ini sang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, strukur bahasa dan kosakata Tarigan 1986:4. Sehubungan dengan hal itu menulis digunakan seseorang untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan atau memberitahukan dengan mempengaruhi orang lain. Maksud serta tujuan itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh orang-orang yang dapat menyusun pikirannya dan mengutarakannya dengan jelas. 2.2.2 Karangan Deskripsi 2.2.2.1 Pengertian Deskripsi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence dengan Teknik pengamatan objek langsung pada Siswa Kelas XA SMA Negeri Wangon Kabupaten Banyumas

1 22 333

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Video Sebuah Objek Pada Siswa Kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA EKSPOSISI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG MELALUI PENERAPAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA EKSPOSISI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG MELALUI PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 2 REMBANG

0 1 18

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA EKSPOSISI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG MELALUI PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X.3 SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan melalui Metode Widyawisata Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Teknik Kata Kunci dan Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri 7 Wirosari, Kec. Wirosari, Kab. Grobogan.

0 1 319

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Pekalongan Tahun Ajaran 2008/2009.

1 3 157

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi Analisis Proses melalui Teknik Menulis Objek Langsung pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Pecangaan Tahun Ajaran 2008/2009.

0 1 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Deskripsi melalui Teknik Pengamatan Objek Langsung dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Gebog Kudus.

0 0 2