31
akan dijadikan bahan renungan untuk diperbaiki baik itu pelajaran maupun tekniknya pada siklus II.
3.1.2 Siklus II
Berdasarkan refleksi pada siklus I, maka perlu dilakuakan tindakan untuk memperbaiki hasil pada proses tindakan siklus I. Langkah-langkah yang
dilakukan pada siklus II ini pada dasarnya hampir sama dengan tindakan siklus I, yaitu sebagai berikut.
3.1.2.1 Perencanaan
Perencanaan pada siklus II ini berdasarkan temuan pada siklus I dan perbaikan dari kekurangan pada siklus I. Rencana tindakan yang akan dilakukan
adalah 1, pembelajaran menulis karangan deskripsi. Materi pada siklus II ini sama dengan siklus I, tetapi tema karangannya berbeda. Hal ini diupayakan dapat
memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I, 2 menyiapkan lembar observasi, lembar wawancara, untuk memperoleh data nontes siklus II, 3
menyiapkan kisi-kisi soal tugas yang akan digunakan dalam evaluasi hasil belajar siklus II. Peneliti lebih cermat dalam teknik pengoreksian.
3.1.2.2 Tindakan
Tindakan yang dilakukan peneliti pada siklus II adalah 1 memberikan umpan balik yang mengenai hasil yang diperoleh siswa pada siklus I serta, 2
menjelaskan letak kasalahan siswa dalam menerapkan ejaan, kemudian mengulas materi yang sama pada siklus I, 3 memotivasi siswa supaya lebih berpartisipasi
aktif dan bersungguh-sungguh dalam menulis karangan deskripsi.
32
3.1.2.3 Observasi
Observasi pada siklus II juga masih sama dengan siklus I dan difokuskan pada segala aktifitas siswa maupun respon siswa selama pembelajaran
berlangsung. Semua data observasi diambil dari data tes, wawancara, dan angket. Melalui pengamatan ini akan dapat diketahui apakah kemampuan penguasaan
ejaan dalam menulis karangan menjadi baik atau tetap bahkan dapat juga berkurang.
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II merupakan koreksi akhir dalam penelitian ini. Segala kendala atau kelemahan dalam pembelajaran menulis dengan teknik OL
telah diatasi pada siklus II. Penelitian ini dihentikan sampai pada siklus II sebab siswa sudah memperoleh nilai yang sesuai dengan target yang ditentukan dan
karena keterbatasan waktu yang ditetapkan, serta sarana atau biaya yang diperlukan selama penelitian.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah kemampuan meningkatkan karangan deskripsi siswa SMAN 3 Pekalongan Kelas X. Dari keseluruhan siswa kelas X sebanyak 40
siswa, dengan siswa putra sebanyak 11 siswa dan putri 29 siswa. Kelas ini digunakan sebagai sumber pengambilan data karena menurut informasi dari guru
yang mengajar dikelas tersebut, penguasaan siswa dalam menulis karangan belum maksimal. Mereka dalam menulis karangan masih terbawa kebiasaan karena
kurang memperhatikan penggunaan ejaan yang benar.