10
Faktor terakhir dari siswa yang menyebabkan rendahnya keterampilan menulis karangan deskripsi adalah siswa bingung untuk memulai menulis. Mereka
tidak tahu apa yang harus mereka tulis terlebih dahulu. Untuk hal ini, guru harus membantu siswa dengan memberikan penjelasan dari hal-hal yang kompleks
sehingga siswa tidak bingung lagi. Faktor dari sekolah adalah waktu pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Negeri 3 Pekalongan sangat terbatas. Ini dikarenakan pelajaran Bahasa Indonesia hanya empat jam dalam seminggu. Oleh karena itu, waktu pembelajaran harus
digunakan selektif mungkin agar tujuan pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat tercapai.
Dari beberapa faktor di atas, peneliti tergerak untuk mengadakan penelitian untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas X SMA Negeri
3 Pekalongan. Peneliti memanfatankan metode teknik pengamatan objek secara langsung untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi. Melalui
teknik ini diharapkan terjadi peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, masalah yang muncul sangatlah kompleks sehingga perlu dibatasi. Pembatasan masalah itu bertujuan agar
pembahasan masalah tidak terlalu luas. Penulis membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian yaitu keterampilan menulis karangan deskripi
cukup baik, namun kurang memuaskan.
11
Berdasarkan masalah yang ada, penulis membatasi lingkup penelitian yaitu penguasaan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan teknik objek
langsung. Apabila selama ini guru hanya menerangkan apa yang diajarkan tanpa memperhatikan kebutuhan siswa dan kurang memanfaatkan fasilitas yang ada,
maka untuk memperbaikinya guru harus lebih banyak berkomunikasi dengan siswa, menanyakan hal-hal yang belum dipahami dan memberi kesempatan
kepada siswa untuk bertanya, dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Untuk dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi akan digunakan
pemanfaatan teknik pengamatan objek secara langsung pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Pekalonan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.
1 Bagaimanakah peningkatan penguasaan kemampuan menulis karangan
deskripsi setelah dilaksanakan teknik objek langsung? 2
Bagaimanakah perubahan sikap siswa setelah dilaksanakan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan teknik objek langsung?
1.5 Tujuan Penelitian
Bertolak dari permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
12
1 Mendeskripsikan peningkatan penguasaan menulis karangan deskripsi siswa
kelas X SMA N 3 Pekalongan setelah menggunakan teknik objek langsung. 2
Mendeskripsikan perubahan sikap siswa setelah dilaksanakan pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan teknik objek langsung.
1.6 Manfaat Penelitian
1 Secara teoretis, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan
khasanah ilmu mengarang terutama mengarang deskripsi. 2
Secara praktis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa dan guru. 1
Bagi siswa, dapat mendorong, memotivasi dalam hal keterampilan menulis karangan dekripsi. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih memahami
hakekat karangan deskripsi itu sendiri dan memahami perbedaannya dengan jenis karangan yang lain.
2 Bagi guru, dapat memberikan kemudahan pada siswa untuk membedakan
jenis karangan deskripsi dengan karangan yang lain dengan tepat.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN