17
2.2.2.2 Jenis Deskripsi
Gunawan dkk. dan Gorys Keraf membedakan karangan deskripsi menjadi dua macam. Mereka memakai istilah deskripsi sugestif dan deskripsi teknis atau
deskripsi ekspositoris. Deskripsi sugestif adalah deskripsi yang bertujuan membangkitkan
daya khayal, kesan atau sugesti tertentu. Seolah-olah pembaca melihat objek yang dideskripsikan secara keseluruhan oleh penulisnya ini diusahakan penulis dengan
memindahkan kesan-kesan hasil pengamatan dan perasaannya kepada pembaca Gunawan dkk. 1997:13. Keraf memberi pengertian deskripsi sugestif sebagai
deskripsi deskripsi yang merasa menciptakan sebuah kesan atau interpretasi. Sasarannya adalah dengan perantaraan kata-kata yang dipilih penulis untuk
menggambarkan ciri, sifat, dan objek tersebut sehingga dapat menciptakan sugestif tertentu pada pembaca Keraf 1981:94.
Contoh Udara hari ini, saat saya menulis deskripsi ini, memang
panas. Namun, karena adanya angin sepoi-sepoi, udara saat ini menjadi sejuk. Kondisi sungai yang memprihatinkan, air kotor,
keruh, dan penuh lumpur, banyak sampah, rumput, dan ilalang liar, agak menyumbat aliran sungai. Dari arah belakang, terdengar sorak-
sorai anak-anak SD yang sedang asyik bermain dan berenang di kolam renang bersama instrukturnya. Sesekali terdengar suara
ketokan palu para buruh yang sedang mengerjakan konstruksi bangunan. Terdengar juga suara mesin pemotong rumput tukang
kebun yang sedang memotong rumput dan taman yang ada di bangunan sekolah sebelah kiri saya. Melihat lurus ke depan, sungai
18
berbelok-belok, sawah yang terbentang sejauh mata memangdang dan gunung-gunung di kejauhan. Sungguh pemandangan alam yang
indah. Semuanya saya saksikan di pagi yang cerah ini, di tempat dan suasana yang menggembirakan.
Deskripsi teknis atau ekspositoris adalah deskripsi yang memberi identifikasi atau informasi objek sehingga pembaca dapat mengenalnya bila
bertemu atau berhadapan dengan objek yang dideskripsikan. Deskripsi teknis ini berusaha menciptakan kesan atau imajinasi pada pembaca Gunawan dkk,
1997:14-15. Deskripsi ekspositoris atau deskripsi teknis hanya bertujuan memberi informasi kepada pembaca tentang objek yang dideskripsikan
berdasarkan pengetahuannya maupun jika berhadapan langsung dengan objek itu sendiri seara langsung. Dengan demikian pembaca dapat mengenal objek tersebut
bila ia berhadapan dengan objek. Contoh
Layar itu tegak rapat dengan bupet kayu yang apnjang, ujungnya yang di sebelah sana hampir menyentuh dinding yang
berseberangan dengan pintu, sedangkan ujung sebelah sini menyisakan tempat untuk lewat saja, sekitar satu meter. Di atas
bupet kayu yang merupakan pembatas sebelah kanan ruangan ini terlihat bberapa cangkir tertelungkup di atas sebuah baki, segulungan
kerta tisu, sebuah stoples tempat gula dan sebuah termos.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan, deskripsi sugestif adalah deskripsi untuk menggambarkan kesan penulisnya atau untuk membangkitkan daya khayal
pembacanya. Deskripsi sugestif lebih menekankan kesan penulisnya ketika melakukan observasi. Jika dalam deskripsi ekspositori dipakai urut-urutan logika
19
atau urut-urutan peristiwa yang dideskripsikan itu, maka dalan deskripsi sugestif urut-urutan yang dipakai adalah menurut kuat lemahnya kesan penulis terhadap
bagian-bagian objek itu. Jadi urutannya bersifat subjektif.
2.2.2.3 Langkah-langkah Menulis Deskripsi