29
Secara rinci proses tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut ini.
3.1.1 Siklus I
Proses tindakan pada siklus I mencakup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
3.1.1.1 Perencanaan
Tahap perencanaan ini berupa kegiatan menentukan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakuakan peneliti untuk memecahkan masalah.
Langkah ini merupakan upaya memperbaiki kelemahan proses pembelajaran ejaan dalam menulis karangan deskripsi siswa. Rencana kegiatan yang akan dilakukan
adalah 1 membuat rencana pembelajaran ejaan dalam menulis karangan deskripsi, 2 membuat dan menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar
observasi, lembar wawancara, lembar angket, dan lembar jurnal untuk memperoleh data nontes, 3 menyiapkan kisi-kisi soal tes dan aturan penilaian
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan yang dilakukan peneliti selama proses pembelajaran pada siklus I sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Sebelum melaksanakan
penelitian, peneliti menerangkan materi ejaan, karangan deskripsi, dan teknik OL. Dengan demikian, mereka tahu harus melakukan kegiatan apa dan bertindak
bagaimana. Dilanjutkan dengan membuat tugas karangan deskripsi dengan ejaan yang tepat. Tindakan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu : tahap persiapan,
tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Tahap persiapan yaitu : tahap
30
mengkondisikan siswa untuk siap melaksanakan proses belajar. Tahap pelaksanaan yaitu : tahap melaksanakan kegiatan belajar mengajar ejaan dalam
menulis karangan deskripsi. Tahap tindak lanjut yaitu : memberikan tugas tertulis menulis karangan deskripsi dengan menggunakan ejaan yang tepat, kemudian
peneliti menerapkan teknik OL berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan dengan dipandu oleh guru.
3.1.1.3 Observasi
Observasi dilakukan bersamaan dengan pelksanaan tindakan yang dititikberatkan pada segala peristiwa yang berhubungan dengan pembelajaran,
baik aktivitas siswa maupun respon terhadap teknik pembelajaran selama penelitian berlangsung. Observasi dilakukan peneliti dengan dibantu oleh guru
yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia untuk melakukan penelitian sesuai dengan lembar observasi yang telah disiapkan. Semua data diambil dari
observasi, misalnya melakukan tes, mengamati segala perilaku siswa, melakukan wawancara, membagikan jurnal siswa untuk mengungkap hal yang dirasakan
siswa, memberikan angket untuk mendapatkan data tertulis mengenai pembelajaran dan teknik OL. Semua data yang diperoleh pada siklus I dijadikan
acuan dalam perbaikan untuk siklus II, serta dijadikan bahan refleksi.
3.1.1.4 Refleksi