Aspek Memusatkan Uraian pada Objek yang Ditulis Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi

66 Data pada Tabel 20 di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi aspek menunjukkan objek yang ditulis untuk kategori baik dicapai oleh sebagian besar siswa yakni 29 siswa dengan persentase 72,50. Kategori cukup dengan nilai 7-9 dicapai oleh 9 siswa dengan persentase sebesar 22,50. Kategori kurang baik dengan nilai 0-6 tidak ada siswa yang memperolehnya, ini berarti sebagian siswa sudah bisa menulis karangan deskripsi dengan menunjukkan objek yang ditulisnya. Jadi nilai rata-rata secara klasikal menulis karangan deskripsi aspek menunjukkan objek yang ditulis sebesar 70,33 atau berkategori baik. Nilai rata-rata tersebut mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan nilai prasiklus yaitu sebesar 3,00. Pada aspek menunjukkan objek yang ditulis, nilai 10-12 adalah nilai yang paling banyak dicapai oleh siswa dan nilai 7-9 merupakan nilai yang paling sedikit dicapai siswa. Siswa yang memproleh nilai tinggi disebabkan karena siswa sudah mampu menunjukkan letak, warna, kondisi, dan keberhasilan objek secara sempurna sehingga hasil karangan yang dibuat siswa sudah nampak labih baik. Namun demikian, ada beberapa siswa yang belum menujukkan letak, warna, kondisi, dan kebersihan objek secara sempurna.

4.1.2.1.5 Aspek Memusatkan Uraian pada Objek yang Ditulis

Penilaian aspek memusatkan uraian pada objek yang ditulis difokuskan pada kesesuaian objek dengan uraian dalam karangan deskripsi yang dibuat siswa. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 15. Hasil penilaian tes aspek menunjukkan objek yang ditulis dapat dilihat pada Tabel 21 berikut ini. 67 Tabel 21. Aspek Memusatkan Uraian pada Objek yang Ditulis No Katagori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Persen Rata-Rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 13 – 15 10 – 12 7 – 9 0 - 6 1 23 16 13 251 138 2,50 57,50 40 40 402 = = 10,05 Jumlah 40 402 100 Nilai Rata-rata 67,00 Data pada Tabel 21 di atas menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan deskripsi aspek memusatkan uraian pada objek yang ditulis untuk kategori sangat baik dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 2,50 dengan nilai 13-15. Kategori baik dengan nilai 10-12 dicapai oleh 23 siswa dengan pesentase 57,50. Kategori cukup baik dengan nilai 7-9 dicapai oleh 16 siswa atau sebesar 40, dan tidak terdapat siswa yang memeperoleh nilai kurang. Jadi nilai rata-rata secara klasikal sebesar 67,00 dengan kategori baik. Nilai rata-rata tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,67 dibandingkan dengan nilai prasiklus. Pada aspek memusatkan uraian pada objek yang ditulis, nilai dengan kategori baik 10-12 yang paling banyak dicapai oleh siswa yaitu sebesar 23 siswa atau 57,50. Siswa yang memperoleh nilai tinggi disebabkan karena siswa sudah mampu memusatkan uraian pada objek yang ditulisnya yang berhubungan dengan objek yang diamati secara sempurna. Siswa memusatkan uraian pada objek yang ditulis secara detail sehingga isi karangan bersifat informasi yang lengkap dan pembaca akan merasa puas ketika membacanya. 68

4.1.2.1.6 Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi

Penilaian aspek kesesuaian judul dengan isi difokuskan pada kesesuaian judul karangan yang dipilih siswa dengan isi karangannya. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 4. Hasil Penilaian tes aspek menunjukkan objek yang ditulis dapat dilihat pada Tabel 22 berikut ini. Tabel 22. Aspek Kesesuaian Judul dengan Isi No Katagori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Persen Rata-Rata 1. 2. 3. 4. Sangat Baik Baik Cukup Kurang 4 3 2 1 23 17 69 34 57,50 42,50 40 103 = = 2,58 Jumlah 40 103 100 Nilai Rata-rata 64,38 Data pada Tabel 22 menunjukkan nilai rata-rata dalam aspek kesesuaian antara judul dengan isi sebesar 64,38 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Terdapat 23 siswa atau sebanyak 57,50 yang memperoleh nilai dengan kategori baik, dan siswa yang memperoleh nilai cukup terdapat 17 siswa atau sebesar 42,50. Hasil skor pada aspek kesesuaian judul dengan isi ini lebih baik daripada hasil prasiklus sebesar 64,38 mengalami peningkatan sebesar 1,88. Kesalahan yang dibuat siswa pada aspek ini yaitu judul yang dibuat siswa kurang sesuai dengan isi karangan. Hal ini disebabkan karena siswa ingin membuat judul yang menarik tetapi keliru dalam menerapkannya.

4.1.2.1.7 Aspek Pemilihan kata atau Diksi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Sentence dengan Teknik pengamatan objek langsung pada Siswa Kelas XA SMA Negeri Wangon Kabupaten Banyumas

1 22 333

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi Melalui Video Sebuah Objek Pada Siswa Kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA EKSPOSISI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG MELALUI PENERAPAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA EKSPOSISI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG MELALUI PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 2 REMBANG

0 1 18

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA EKSPOSISI DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG MELALUI PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS X-2 SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X.3 SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan di Pekalongan melalui Metode Widyawisata Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi dengan Teknik Kata Kunci dan Media Objek Langsung pada Siswa Kelas V SD Negeri 7 Wirosari, Kec. Wirosari, Kab. Grobogan.

0 1 319

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Pekalongan Tahun Ajaran 2008/2009.

1 3 157

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Eksposisi Analisis Proses melalui Teknik Menulis Objek Langsung pada Siswa Kelas XI SMA N 1 Pecangaan Tahun Ajaran 2008/2009.

0 1 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Deskripsi melalui Teknik Pengamatan Objek Langsung dengan Model Pembelajaran Kooperatif pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Gebog Kudus.

0 0 2