42
diungkapkan dalam aspek kualitas menulis menggunakan EYD mengenai kesulitan yang dihadapi siswa pada waktu menulis karangan dan tanggapan siswa
mengenai materi, sedangkan dalam aspek pengamatan siswa terhadap proses pembelajaran menulis dan mengenai cara guru mengajar dan teknik yang
digunakan.
3.4.1.3 Validitas Instrumen
Bagian ini berisi cara melakukan validasi terhadap instrumen yang digunakan dengan cara menvalidasi instrumen penelitian yaitu dengan validitas isi
dan validitas logis. Validitas isi dilakukan dengan menyesuaikan aspek-aspek yang akan dinilai secara cermat dengan cara mengkonsultasikan bentuk tes yang
akan diujikan kepada dosen pembimbing atau guru bahasa Indonesia. Instrumen tes diubah sekali dengan menyesuaikan kriteria aspek yang ditentukan untuk
menilai kemampuan penguasaan ejaan siswa. Validitas logis penalaran bagi sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang
memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran. Validitas instrumen ini dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, guru mata pelajaran, maupun teman
sejawat untuk memperoleh valid tidaknya sebuah tes. Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau guru bahasa
Indonesia, maka instrumen ini dikatakan valid. Hasil uji instrumen berupa hasil tes dan nontes yang dapat dilihat pada lampiran. Sebagaimana dalam membuat
karangan deskripsi dengan ejaan yang tepat. Jika penulis sudah mengikuti aturan mengarang dengan ejaan yang tepat, tentu secara logis karyanya sudah baik.
43
Dengan demikian, validitas logis tidak perlu diuji kondisinya, tetapi langsung diperoleh sesudah instrumen tersebut disusun.
Uji instumen nontes dilakukan dengan mengkonsultasikan instrumen nontes tersebut dengan dosen pembimbing atau guru mata pelajaran maupun
teman sejawat. Pada observasi terjadi perubahan, yaitu : yang sebelumnya hanya tertuju pada perilaku dan respon siswa, menjadi lebih mempertimbangkan isi dan
kegiatan teknik objek langsung.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yakni teknik tes dan nontes.
3.5.1 Teknik Tes
Data daam penelitian tindakan kelas ini diperoleh dengan mengadakan tes. Tes dilakukan dengan menggunakan kisi-kisi soal yang dibuat oleh peneliti.
Teknik tes yang digunakan dlam penelitian ini adaah tes akhir. Tes akhir adalah tes yang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran dengan metode tertentu.
Dalam penelitian ini, tes akhir dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada akhir siklus I dan siklus II. Tes yang diberikan kepada siswa pada skhir setiap siklus
dengan memberikan tugas kepada siswa untuk menulis karangan deskripsi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik tes tertulis, yaitu siswa
disuruh menulis karangan deskripsi sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan dalam instrumen tes. Tes dilaksanakan oleh siswa setelah guru menerangkan
materi ejaan dan karangan deskripsi. Tes dilaksanakan kurang lebih selama 1 jam